TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Risiko Kebut-kebutan saat Mengendarai Mobil, Jangan Coba-coba!

Kebut-kebutan di jalan akan selalu ada potensi risikonya

ilustrasi mengemudi mobil (unsplash.com/Omotayo Tajudeen)

Intinya Sih...

  • Mengemudi dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros
  • Kebut-kebutan di jalan bisa menyebabkan hilangnya kontrol dan risiko mengantuk saat berkendara
  • Pengemudi yang terbiasa kebut-kebutan rentan melanggar peraturan lalu lintas

Mengendarai mobil memang semestinya harus disesuaikan dengan batas kecepatan yang ada masing-masing di jalanan, baik itu di jalan Raya biasa atau pun di jalan tol. Pasti akan memiliki batas kecepatan yang harus diperhatikan oleh para pengemudi agar tidak sembarangan dalam memacu kendaraannya.

Tidak sedikit para pengemudi mobil yang ternyata sering sekali melakukan aksi kebut-kebutan, khususnya pada saat jalan dirasa sedang lenggang. Sebetulnya risiko kebut-kebutan dalam situasi apa pun tetap akan menimbulkan bahaya, sehingga kamu perlu mencegahnya dengan seksama.

1. Bahan bakar jadi boros

ilustrasi bahan bakar (unsplash.com/@enginakyurt)

Jika nekat melakukan aksi kebun-kebutan dan berlangsung secara terus-menerus, maka harus siap dengan konsekuensi bahan bakar yang terasa lebih boros. Ternyata pengonsumsian bahan bakar salah satunya disesuaikan dengan kecepatan yang digunakan pada saat mengemudikan mobil, sehingga ini memang tidak boleh dilakukan sembarangan.

Jika memang kamu ingin bahan bakar menjadi lebih awet, maka usahakan untuk berkendara dengan santai dan tidak perlu sampai terlalu mengebut. Biasanya semakin kencang kecepatan yang dipilih, maka pengonsumsian bahan bakar juga akan semakin banyak dan hal ini memang perlu diantisipasi olehmu.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Oli Mobil yang Tepat, Jangan Sembarangan!

2. Rentan hilang kontrol

ilustrasi mengemudikan mobil (pexels.com/Cleyton Ewerton)

Pada dasarnya orang yang terbiasa kebut-kebutan di jalan pasti akan mudah sekali mengalami hilang kontrol. Ini sering terjadi pada orang-orang yang mungkin mengemudikan mobil di jalanan yang lenggang, sehingga memiliki keinginan untuk memacu mobil dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Kehilangan kontrol pada saat mengemudikan mobil memang bisa terjadi jika memacu mobil dengan kecepatan yang sudah terlalu kencang, bahkan hingga di luar batas. Inilah yang pada akhirnya akan membuatmu jadi sulit menjaga fokus dan kontrol, sehingga rentan sekali menabrak sesuatu.

3. Mudah mengantuk

ilustrasi mengemudikan mobil (pexels.com/Tobi)

Tidak banyak yang menyadari bahwa ternyata kebut-kebutan dengan kecepatan yang terlalu kencang bisa menyebabkan efek mengantuk. Hal ini biasanya terjadi apabila kamu melewati jalan tol yang lenggang dan kamu memacu kendaraan dengan kecepatan yang relatif tinggi.

Semakin lama kamu memacu kendaraan dengan kecepatan yang tinggi, maka biasanya kamu akan mudah mengalami rasa kantuk yang sulit tertahankan. Oleh sebab itu, kamu disarankan untuk mengemudi dengan santai saja agar bisa terus menjaga fokus pada saat berkendara, sehingga tidak sampai menimbulkan bahaya yang serius di jalanan.

Verified Writer

Brilian Damani

Sudah membaca hari ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya