TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bahaya Membiarkan Mobil Kotor, Menurunkan Performa!

Mobil kotor bukan hanya merusak estetika saja

ilustrasi mobil sedan (unsplash.com/Arvid Skywalker)

Intinya Sih...

  • Mobil kotor dapat merusak catnya karena kotoran mengandung zat asam yang bisa menyebabkan kerusakan permanen
  • Kondisi kotor mobil meningkatkan risiko karat pada bagian logam dan bisa melemahkan struktur logam
  • Kotoran di bawah mobil bisa mengganggu sistem rem, membuatnya kurang responsif dan meningkatkan risiko kecelakaan

Merawat mobil sebetulnya bukan hanya sebatas menjaga performa mesin dan juga interiornya, namun kamu juga harus memperhatikan bagian eksterior. Cara tersebut dilakukan dengan membersihkan dan mencuci mobil secara rutin agar nantinya tidak sampai menyebabkan kotoran, debu, atau bahkan sisa-sisa tanah jadi menempel begitu saja pada permukaan mobil.

Ternyata membiarkan mobil dalam kondisi yang kotor dan jarang dicuci justru bisa menimbulkan risiko yang dapat menyebabkan kerugian tersendiri. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu dapat memperhatikan beberapa dampak berikut ini apabila sampai nekat membiarkan mobil dalam keadaan yang kotor.

1. Kerusakan pada cat mobil

Bahaya pertama yang mungkin muncul apabila kamu membiarkan mobil dalam keadaan kotor adalah bisa menyebabkan kerusakan pada catnya. Hal ini bisa terjadi karena memang kotoran, debu, khususnya kotoran burung ternyata mengandung zat asam yang dapat berpotensi menyebabkan kerusakan pada lapisan cat mobil apabila sampai dibiarkan terlalu lama.

Biasanya apabila debu atau pun kotoran yang menempel pada permukaan mobil tidak segera dibersihkan justru bisa menyebabkan zat tersebut menembus lapisan pelindung cat hingga menyebabkan noda permanen. Hal ini sudah pasti akan merusak penampilan mobil dan membuat nodanya jadi semakin sulit untuk dihilangkan.

2. Risiko karat pada mobil

Membiarkan mobil dalam keadaan kotor tentu saja bisa meningkatkan risiko karat, khususnya pada bagian yang terbuat dari logam. Debu dan juga kotoran yang menumpuk pada bagian luka mobil seperti bagian bawah body atau pun sela-sela pintu ternyata bisa memicu timbulnya karat atau pun korosi.

Air dan kelembapan yang terperangkap di antara lapisan kotoran ternyata bisa mempercepat terjadinya proses oksidasi, sehingga menimbulkan adanya karat. Karat atau korosi memang tidak hanya akan merusak estetika mobil, namun juga dapat melemahkan struktur logam dan hal ini sudah pasti akan membahayakan keselamatan dalam berkendara.

Baca Juga: 7 Mobil Terkencang di Fast and Furious Berdasarkan Top Speed

3. Menurunnya kinerja lampu dan visibilitas

Jika kamu termasuk orang yang abai dalam memperhatikan kebersihan mobil, maka hal ini sudah pasti akan menyebabkan risiko yang berbahaya pada saat mengemudikan kendaraan tersebut. Salah satu alasannya karena kondisi mobil yang kotor bisa mengurangi kinerja lampu dalam menghasilkan cahaya dan mengganggu visibilitas pada saat berkendara di jalanan.

Jika visibilitasmu sangat terbatas pada saat berkendara, khususnya di malam hari atau pun dalam cuaca yang buruk sudah pasti dapat menimbulkan bahaya serius. Oleh sebab itu, kamu harus secara rutin membersihkan bagian kaca depan yang kotor, termasuk pula bagian kaca belakang hingga lampu lampu pada mobil.

4. Meningkatkan risiko masalah pada sistem rem

Ternyata kotoran atau pun debu yang dibiarkan menumpuk pada bagian bawah mobil bisa menyebabkan risiko pada sistem rem. Hal ini bisa terjadi karena memang bagian bawah mobil sering kali menjadi area yang sulit dijangkau, sehingga tidak benar-benar dibersihkan dengan baik, khususnya pada bagian sekitar sistem rem.

Bukan tidak mungkin jika kotoran atau pun debu yang menumpuk bisa mengganggu kinerja rem tersebut, sehingga membuatnya jadi kurang responsif atau bahkan menyebabkan rem menjadi lebih terkunci. Pada beberapa situasi darurat justru rem tersebut tidak bisa berfungsi dengan baik dan bisa menjadi salah satu penyebab dari risiko kecelakaan yang mungkin terjadi.

Verified Writer

Brilian Damani

Sudah membaca hari ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya