Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu sudah terbiasa mengoperasikan alat berat, seperti ekskavator? Atau malah belum sama sekali sebelumnya? Jangan khawatir. Kamu bisa mengoperasikannya dengan mudah sesuai panduan di bawah ini, lho. Yaitu mengoperasikan ekskavator dengan tepat di lahan kemiringan atau lereng (bench).
Tips tersebut disampaikan oleh Machine Operator Trainer PT Trakindo Utama (Trakindo), Putut Eko Suryantoro dilansir laman Youtube resmi perusahaan tersebut. Trakindo adalah perusahaan penyedia solusi alat berat Cat di Indonesia yang mendukung sektor-sektor industri beroperasi lebih produktif dan efisien. Simak 10 potret petunjuknya berikut ini.
1. Kalau berjalan naik ke atas atau membuat bench, kamu bisa menggunakan idler yang ditempatkan di posisi depan
Tangkapan layar layar ekskavator Trakindo saat di kemiringan. (Dok. IDN Times) 2. Saat turun justru sebaliknya, jangan pakai idler lagi tapi memakai sprocket (final drive) pada posisi posisi depan ya
Tangkapan layar layar ekskavator Trakindo saat di kemiringan. (Dok. IDN Times) 3. Penggunaan sprocket untuk mengurangi tingkat keausan recoil spring dan umur pengencangan track bisa lebih panjang
Tangkapan layar layar ekskavator Trakindo. (Dok. IDN Times) Baca Juga: Tiga Faktor Ini Sebabkan Pasar Caterpillar Indonesia Turun 15 Persen
4. Sprocket juga digunakan saat turunan yang kondisinya curam atau tajam sehingga kamu bisa berjalan lebih aman
Alat berat ekskavator Trakindo. (Dok Trakindo) 5. Kalau sudah di bench, posisi dudukan ekskavator minimal adalah dari panjang pin bucket bertemu panjang pin yang ada di atas stick
Tangkapan layar layar ekskavator Trakindo saat di kemiringan. (Dok. IDN Times) 6. Dengan posisi pin ketemu pin bucket berguna untuk memperluas jangkauan material sehingga bisa lebih leluasa menjangkau
Alat berat ekskavator Trakindo. (Instagram.com/trakindoutama) 7. Jika jarak pin tersebut kurang atau lebih bisa bermasalah pada cycle time sehingga lebih lama dan jangkauannya gak pas
Alat berat ekskavator Trakindo. (Dok Trakindo) 8. Cycle time yang lama bisa membuat boros bahan bakar. Kalau cepat, pastinya bahan bakarmu akan hemat
Alat berat ekskavator Trakindo. (Instagram.com/trakindoutama) 9. Lalu, kamu bisa memanfaatkan teknologi payload assist untuk mengetahui berat beban yang ada di dalam bucket
Tangkapan layar layar monitor payload assist di kemudi ekskavator Trakindo. (Dok. IDN Times) Baca Juga: 10 Potret Nyeleneh Orang Pakai Alat Berat Ini Mengundang Tawa