TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Radiator Mobil Mengalami Kebocoran 

Mobil jadi mudah kepanasan

Ilustrasi mekanik memeriksa coolant (freepik.com/Drazen Zigic)

Intinya Sih...

  • Kebocoran radiator dapat menyebabkan overheat pada mesin mobil
  • Tanda-tanda kebocoran radiator antara lain genangan cairan di bawah mobil, peningkatan suhu mesin, dan bau khas cairan pendingin
  • Mobil perlu segera diperiksa jika terjadi kebocoran radiator untuk mencegah kerusakan serius pada mesin

Membayangkan mobil tiba-tiba mogok di tengah jalan karena mesin terlalu panas tentu saja menjadi mimpi buruk bagi setiap pengendara. Salah satu penyebab utama masalah ini adalah kebocoran pada radiator, komponen yang bertanggung jawab menjaga suhu mesin tetap normal. Tanpa radiator yang berfungsi dengan baik, risiko overheat akan meningkat, masalah ini tentu akan mengganggu perjalanan dan menyebabkan kerusakan serius pada mesin.

Namun, kebocoran radiator sering kali terjadi tanpa disadari oleh pemilik mobil, sehingga masalahnya bisa menjadi lebih rumit. Mengenali tanda-tanda awal kebocoran pada radiator sangatlah penting. Dengan sedikit perhatian, kamu bisa mencegah kerusakan lebih lanjut dan menghindari biaya perbaikan yang mahal.

1. Terdapat genangan cairan di bawah mobil

Tanda kebocoran radiator yang bisa sangat umum ditemui adalah melihat adanya cairan yang menggenang di bawah mobil. Cairan radiator yang bocor biasanya berwarna hijau, merah, atau oranye tergantung jenis cairan pendingin yang digunakan. Jika kamu menemukan genangan cairan ini di tempat parkir atau di bawah mesin mobil, maka ini bisa menjadi indikasi kuat bahwa radiator mobil atau salah satu komponennya mengalami kebocoran.

Untuk memastikan masalah ini, periksa pada bagian kolong mesin mobil secara teliti. Jika menemukan tetesan cairan yang konsisten atau genangan yang terus muncul, segera periksa radiator dan sistem pendingin lainnya. Mengabaikan genangan cairan ini bisa meningkatkan kemungkinan overheat pada mesin yang berpotensi merusak komponen lainnya.

2. Suhu mesin terus meningkat

Ketika radiator mengalami kebocoran, cairan pendingin yang seharusnya menjaga suhu mesin tetap stabil akan berkurang, sehingga mesin bisa menjadi gampang panas. Jika indikator suhu pada dashboard menunjukkan suhu yang terus meningkat meskipun mobil tidak dalam kondisi terjebak macet atau cuaca tidak panas, hal ini bisa menjadi tanda bahwa radiator mobil bocor.

Mesin yang mengalami overheat bisa menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani. Mesin yang terlalu panas akan mengakibatkan gasket kepala silinder rusak, bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen pada mesin. Oleh karena itu, jika kamu melihat suhu mesin naik secara tidak wajar, segeralah periksa radiator dan komponen pendingin lainnya.

Baca Juga: 5 Bahaya Membiarkan Mobil Kotor, Menurunkan Performa!

3. Muncul aroma cairan pendingin yang menyengat

Cairan radiator memiliki bau yang khas, ketika radiator mengalami kebocoran, bau ini sering kali bisa tercium dari dalam kabin mobil. Bau menyengat yang mirip dengan bau gula yang terbakar ini bisa menjadi tanda bahwa cairan pendingin merembes dan menguap akibat terkena bagian mesin yang panas. Jika kamu mencium bau ini, ada kemungkinan besar bahwa radiator atau salah satu selangnya bermasalah.

Bau cairan pendingin yang menyengat juga bisa menandakan adanya kebocoran di tempat lain dalam sistem pendingin, seperti di thermostat atau water pump. Jika mencium bau yang tidak biasa ini saat sedang mengemudi, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan mendetail pada mobil kamu.

4. Uap keluar dari kap mesin

Jika kamu melihat ada uap yang keluar dari kap mesin, ini adalah tanda yang sangat jelas bahwa ada masalah dengan sistem pendingin mobil, termasuk kemungkinan kebocoran pada radiator. Uap ini biasanya berasal dari cairan pendingin yang bocor dan menguap akibat terkena panas mesin. Kejadian ini seringkali terjadi saat mobil mengalami overheat dan cairan pendingin tidak cukup untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.

Ketika uap mulai keluar dari kap mesin, sebaiknya segera matikan mesin dan biarkan mobil mendingin sebelum memeriksa sumber masalahnya. Mengemudikan mobil dalam kondisi seperti ini bisa sangat berisiko, karena dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada mesin mobil.

Verified Writer

Rivai

Jadilah inspirasiku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya