Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ada beberapa alasan mengapa motor mungkin tidak dapat di-start, dan masalah tersebut bisa berasal dari beberapa sistem di dalam kendaraan. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:
1. Aki Mati atau Lemah
Aki yang mati atau lemah adalah penyebab umum masalah starter. Mungkin saja aki tidak terisi daya dengan baik atau sudah habis umurnya.
Periksa kabel-kabel yang terhubung ke aki dan pastikan mereka dalam kondisi baik. Jika aki sudah tua, kemungkinan besar perlu diganti.
2. Starter Motor Bermasalah
Starter motor bertanggung jawab untuk menggerakkan mesin saat diaktifkan. Jika starter motor mengalami kerusakan, mungkin tidak dapat memutar mesin dengan baik.
Bunyi klik atau suara 'grinding' saat mencoba menyalakan motor bisa menjadi indikasi masalah pada starter motor.
3. Sistem Pengapian Bermasalah
Jika sistem pengapian mengalami masalah, mesin mungkin tidak dapat dihidupkan dengan baik. Cek busi dan pastikan mereka dalam kondisi baik.
Sistem pengapian yang buruk juga dapat menyebabkan mesin tidak menyala dengan lancar.
5. Sistem Pembakaran Buruk
Komponen-komponen seperti busi, kabel pengapian, atau koil pengapian yang rusak dapat mengakibatkan sistem pembakaran yang buruk, sehingga membuat mesin sulit dihidupkan.
6. Sensor atau Sensor Switch Rusak
Beberapa sensor pada kendaraan modern, seperti sensor posisi engkol (crankshaft position sensor) atau sensor tekanan bahan bakar, dapat menyebabkan masalah starter jika rusak.
7. Kunci Kontak Bermasalah
Jika kunci kontak atau sistem keamanan kendaraan mengalami kerusakan, mesin mungkin tidak dapat dihidupkan. Pastikan kunci kontak berfungsi dengan baik.
8. Transmisi Tidak Dalam Posisi Netral
Kendaraan dengan transmisi otomatis harus berada dalam posisi netral untuk dapat dihidupkan. Pastikan transmisi berada dalam posisi yang benar.
