2. Cairan yang menunjang kinerja mobil

ilustrasi servis mobil (unsplash.com/@christianbuehner)

Bukan hanya aki saja yang menjadi cairan dalam mobil. Ada beberapa jenis cairan lain yang tak boleh lewat untuk kamu perhatikan.

Beberapa diantaranya adalah cairan radiator, cairan pembersih kaca, hingga minyak rem. Setiap cairannya memiliki fungsi yang digunakan.

Untuk cairan radiator yang berfungsi untuk menstabilkan temperatur mesin mobil, kamu dapat mengeceknya melalui tabung resevois.

Sementara untuk cairan pembersih kaca dapar dilihat dengan menambahkan cairan washer pada tabung resevoir pada ruang mesin. Lalu, untuk minyak rem dapat dicek dengan melihat langsung pada tabung minyak rem.

3. Seluruh body mobil

ilustrasi mobil (pexels.com/@mikebirdy)

Perjalanan jauh memang menyenangkan, namun tetap memiliki risikonya tersendiri. Tak terkecuali juga dengan body mobil yang memiliki risiko tergores apabila tak berhati-hati pada saat mengendara.

Kamu juga perlu secara menyeluruh mengecek kondisi body mobil untuk memastikan apakah ada goresan atau tidak. Tentunya akan terasa menganggu penampilan apabila sampai ada yang tergores.

4. Oli mobil

ilustrasi oli mobil (unsplash.com/@timmossholder)

Oli merupakan komponen yang berfungsi untuk melumasi bagian-bagian yang ada pada mobil.

Hal inilah yang membuat para pengendara harus secara berkala mengganti oli yang terdapat pada mesin mobil. Jika tidak diperhatikan, maka dapat mengganggu kinerja mobil, hingga merusak mesin.

Untuk memudahkan proses pengecekan, maka kamu dapat mengganti oli secara rutin. Bahkan kamu juga bisa menggantinya setiap 10.000 kilometer dengan menggunakan oli yang tentu berkualitas baik.

5. Ban mobil

ilustrasi ban mobil (unsplash.com/@danielsalgado)

Tidak dapat dimungkiri bahwa traveling jauh dengan mobil tentu akan memberikan efek tersendiri bagi kondisi ban. Hal inilah yang membuatmu harus memastikan ban mobil dalam kondisi baik, sebelum dan sesudah perjalanan dilakukan.

Kamu dapat mengecek kondisi ketebalan ban dengan menggunakan Tread Wear Indicator atau indikator untuk melihat keausan pada area ban. Jika memang dirasa ban sudah dalam kondisi tipis, maka jangan ragu untuk menggantinya kembali. Bagaimana pun juga ban merupakan bagian yang bersentuhan langsung dengan aspel, sehingga bisa menyebabkan bahaya bila tak dicek secara berkala.

Semua bagian mobil tersebut harus dicek setelah kamu melakukan traveling jauh. Untuk hasil yang lebih maksimal, lakukan pengecekan di tempat servis yang terpercaya agar hasilnya tepat. Jangan lupa dicek, ya!

Baca Juga: Tips Merawat Jok Mobil Berdasarkan Bahannya