TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Teknologi ESAF di Rangka Motor Honda, Bikin Irit BBM dan Lincah

Juga mampu mengurangi bobot rangka motor lho

Dok. Astra Motor Jateng

Semarang, IDN Times - Setiap pengendara motor selalu memimpikan kenyamanan saat berkendara. Tentu hal itu perlu didukung oleh kendaraan yang nyaman, agar mudah dikendalikan dan memiliki stabilitas tinggi dalam mobilisasi. 

Tak cuma nyaman, tapi juga harus didukung dengan kemudahan akselerasi, deselerasi, menikung, mengerem, dan semua yang bisa membuat keadaan stabil serta tidak goyang. Ada teknologi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Apa itu? Ini penjelasannya.

1. Teknologi ESAF dikenalkan oleh Honda

motonline.com.br

Astra Motor Jateng mengenalkan teknologi terbaru enhanced smart architecture frame (ESAF) yang dipasang pada sepeda motor Honda. Teknologi itu membuat rangka kendaraan disesuaikan, kaku, kuat menahan beban, serta mampu meredam tekanan serta getaran.

Adanya ESAF bisa membuat kemampuan berkendara pengguna menjadi ideal.

2. Rekayasa arsitektur ESAF mampu mengurangi bobot rangka motor

Konferensi pers Astra Motor Sumsel luncurkan Honda New Beat. IDN Times/Feny Maulia Agustin

Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto menyebut rangka ESAF memiliki peranan sebagai struktur utama yaitu sebagai pemegang bodi, mesin, lengan ayun, suspensi beserta komponennya dan membentuk karakter pengendalian motor seperti caster, trail, radius belok, sudut suspensi dan panjang sumbu roda.

"Teknologi ESAF ini akan mendukung fungsi rangka sepeda motor. Sebab, ESAF memiliki kemampuan desain arsitektur yang memudahkan dalam hal penataan ruang, analisa pembagian beban, tekanan dan titik berat kendaraan. Sehingga, dengan rekayasa tersebut mampu mengurangi bobot rangka tanpa mengurangi kekuatan dan justru malah menambah kemampuan menahan beban berat berkat rekayasa arsitektur,’’ jelasnya melansir keterangan resmi kepada IDN Times, Selasa (10/3).

Perlu diketahui, rangka yang terlalu berat dapat mengurangi kemampuan motor bergerak lincah dan menguras tenaga pengendara saat mengendalikannya. Selain itu, motor menjadi boros bahan bakar (BBM), karena butuh tenaga yang lebih dalam berkendara.

Berita Terkini Lainnya