5 Prediksi dan Kesiapan Pertamina di Jateng Hadapi Mudik Lebaran 2022
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Keputusan pemerintah mengizinkan masyarakat melakukan mudik Lebaran tahun ini mendorong PT Pertamina Patra Niaga Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) untuk mempersiapkan dan mengoptimalkan ketersediaan BBM dan LPG di wilayah Jawa Tengah. Sejumlah strategi dilakukan agar kebutuhan masyarakat akan energi terpenuhi.
1. Konsumsi BBM dan LPG diprediksi meningkat saat Lebaran
Operator SPBU mengisi BBM pada mobil saat perkenalan kepada konsumen program baru layanan pesan antar BBM (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)Area Manager Comm Rel and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho memprediksi, akan terjadi peningkatan konsumsi BBM dan LPG pada momen mudik Lebaran nanti.
"Seperti BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik 16 persen dari rata-rata harian normal, yaitu dari 11.337 kiloliter (KL) menjadi 13.153 KL dan BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex series) akan mengalami kenaikan 2 persen dari normalnya 6.556 KL menjadi 6.686 KL," ungkapnya, Rabu (13/4/2022).
Baca Juga: Stok Pertalite di Jateng untuk Ramadan Aman, Dilayani di 870 SPBU
2. Pertamina tambah stok LPG hingga 4 persen
Ilustrasi tabung gas (LPG) subsidi dan non subsidi Pertamina. ANTARA FOTO/Andreas Fitri AtmokoPeningkatan Gasoil ini, lanjut dia, menjadi berbeda dibandingkan Satgas RAFI di tahun sebelumnya yang realisasinya selalu mengalami penurunan konsumsi. Adapun, pada tahun 2022 ini diprediksi akan ada peningkatan aktivitas pengiriman dan angkutan barang dibanding tahun sebelumnya.
Kemudian, untuk LPG (PSO dan Non-PSO) Pertamina menyiagakan penambahan stok hingga 4 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian 2022 atau setara dengan 4.060 Metric Ton (MT) dari rata-rata normalnya 3.892 MT.
3. Agen hingga outlet LPG disiagakan
IDN Times/Holy Kartika"Disamping memastikan kesediaan suplai BBM, kami juga menjamin ketersediaan LPG di wilayah Jawa Tengah dengan menambah armada skid tank, menyiapkan 664 agen siaga dan 5.157 pangkalan siaga PSO dan 942 outlet NPSO yang beroperasi saat masa libur Lebaran. Bahkan khusus wilayah dengan demand tinggi beberapa agen LPG disiagakan 24 jam," jelas Brasto.
Tidak hanya itu, konsumen juga dimudahkan dalam memesan Bright Gas dengan menggunakan layanan Pertamina Delivery Service 135.
4. Pengiriman LPG bisa pakai Pertamina Delivery Service
Layanan kurir Pertamina Delivery Service siap melayani pesan antar bahan bakar kepada konsumen, Rabu (27/11/2019). IDNTimes/Holy Kartika“Melalui Pertamina Delivery Service, konsumen dapat menghubungi call center pertamina 135 dan kami akan mengirimkan tabung Bright Gas dari agen LPG terdekat kami,“ tuturnya.
Sementara itu, pada momen Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriyah Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang mulai aktif bekerja pada tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022 nanti.
5. SPBU kantong siap suplai BBM di titik rawan macet
Ilustrasi konsumen membeli BBM jenis Pertamax di SPBU. (Dok. Pertamina Jawa Bagian Tengah)Sebagai antisipasi padatnya arus mudik Lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong atau cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan.
Kemudian, sejumlah SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam.
“Kami menghimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat. Lalu, untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina di nomor 135,” tandas Brasto.
Baca Juga: Nataru 2021 Konsumsi BBM dan LPG Jateng DIY Diprediksi Naik 10 Persen
