5 Rekomendasi Jajan GrabFood di Solo, Terlaris Saat ASEAN Para Games 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah memang sudah berlalu. Dari ajang pesta olahraga difabel Se-Asia Tenggara itu Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan mengantongi 426 medali dengan rincian 175 medali emas, 144 medali perak, dan 107 medali perunggu.
1. Omzet pedagang souvenir naik 300 persen
Keberhasilan itu tidak hanya dirasakan oleh semua atlet yang berlaga di ASEAN Para Games 2022, tapi juga mampu mendongkrak perekonomian UMKM lokal.
Sebanyak 32 UMKM lokal di bidang kriya, kuliner, hingga industri kreatif turut mendukung ajang ini. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah Fransiska Xaveria Nirmalawati melalui usahanya bernama Mamnich yang memproduksi produk-produk seperti gantungan kunci, pin, hingga boneka maskot Rajamala dan memasarkannya di area Stadion Manahan.
"Saya sangat bersyukur dapat berjualan aneka suvenir di pesta olahraga bagi difabel berskala internasional ini. Selama hampir sepekan omzet pendapatan kami mengalami peningkatan hingga 300 persen,’’ ungkapnya.
Baca Juga: Harga Prangko ASEAN Para Games 2022 dan Prajurit Keraton Solo Rp5 Ribu
2. Daftar merchant kuliner paling laris di Solo
Tidak hanya UMKM yang membuka lapak di venue pertandingan. Sejumlah merchant GrabFood juga laris manis melalui promo kategori khusus ‘’Paragames Disc 20% di aplikasi Grab.
Dari ratusan mitra UMKM kuliner yang tergabung dalam kategori khusus itu, berikut Top 5 merchant kategori ‘’Paragames Disc 20%’’ yang produknya paling banyak diminati oleh pengguna layanan GrabFood selama penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022.
- Selat Solo Tenda Biru
- Serabi Notosuman Ny. Lidia
- Couvee Coffee
- Viens Selat Segar dan Sup Matahari
- Sate Kambing Pak Manto
Salah satu mitra UMKM GrabFood yang juga menjadi simbol kuliner khas Surakarta, Serabi Notosuman Ny Lidia juga mengalami peningkatan pesanan jika dibandingkan dengan hari biasa.
“Selama berlangsungnya ajang ASEAN Para Games 2022 ini usaha serabi kami ramai dengan orderan dari pembeli baik itu yang pesan melalui secara online maupun offline. Bahkan banyak wisatawan asing yang datang ke sini dan mencicipi serabi kami. Penjualan online melalui layanan GrabFood juga mengalami peningkatan hingga 30 persen jika dibandingkan hari biasa,’’ kata pengurus Serabi Notosuman Ny Lidia, Markus Kristiono.
3. Layanan GrabFood meningkat 30 persen
Sementara itu, menanggapi kesuksesan perhelatan ini, Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka mengatakan, turut mengapresiasi semua pihak atas kesuksesan ASEAN Para Games 2022.
“Banyak UMKM lokal dan industri pariwisata yang terbantu karena adanya acara ini. Tentunya untuk mendorong perekonomian daerah kita juga melibatkan banyak UMKM lokal untuk jadi pemasok kebutuhan acara seperti suvenir wayang, makanan ringan dan minuman lokal bagi ribuan pengunjung upacara pembukaan dan penutupan. Kita juga minta ratusan pelaku kreatif lokal untuk mengisi acara agar budaya kita makin dikenal di level mancanegara. Hotel di pusat kota pun penuh untuk menyambut para atlet, staf dan juga turis lokal yang ingin menonton perhelatan dua tahunan ini,” katanya.
4. Permintaan layanan GrabBike naik 13 persen
Penggunaan layanan GrabBike di Surakarta pun permintaannya naik selama APG 2022 berlangsung. President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengungkapkan rasa bangga dapat menjadi bagian dari sejarah yang ditorehkan oleh Indonesia dan di saat yang sama juga membantu perekonomian dan pariwisata di Surakarta.
“Data internal kami menunjukkan bahwa penggunaan layanan GrabBike di Surakarta mengalami peningkatan sebanyak 13 persen pada periode persiapan hingga penutupan ASEAN Para Games 2022 ini. Selain ke lokasi-lokasi utama penyelenggaraan cabang olahraga ASEAN Para Games 2022, masyarakat paling banyak datang dan pergi ke lokasi wisata seperti Pasar Gede yang terkenal dengan wisata kulinernya dan Pasar Klewer yang menjual aneka batik,” tandasnya.
Baca Juga: Perolehan Medali ASEAN Paragames XI, Indonesia Peringkat Pertama