7 Potret Geliat UMKM BRI di Kampung Bandeng Tambakrejo Semarang 

Dari ikan bandeng warga berdaya dan bergantung hidup

Semarang, IDN Times - Berada di pesisir Pantai Utara Jawa (Pantura) Kampung Tambakrejo di Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang mendapat berkah dari potensi perikanan yang ada di sana. Puluhan warga di Jalan Purwosari hidup dengan bergantung pada ikan bandeng sejak tahun 1980.

Para perempuan yang tinggal di kampung tersebut setiap hari mengolah ikan bandeng segar menjadi bandeng duri lunak atau dikenal bandeng presto di dapur rumah mereka. Mereka tidak hanya menghidangkan kuliner lauk itu di meja makan rumahnya.

Untuk meningkatkan perekonomian rumah tangga, para puan berdaya itu juga memasarkan produk industri rumahan berskala UMKM itu di toko oleh-oleh yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya. Layak hidangan ini menjadi salah satu makanan khas Semarang dan selalu menjadi buah tangan wajib bagi pengunjung yang singgah di Ibu Kota Jawa Tengah.

Kampung Sentra Bandeng Tambakrejo inipun semakin menggeliat seiring Bank Rakyat Indonesia (BRI) hadir di sana pada pertengahan tahun 2021. Momen itu tepat di masa pandemik. Melalui program BRI Incubator, bank berplat merah itu menggandeng 20 pelaku usaha bandeng duri lunak di Kampung Tambakrejo.

Mereka pun membentuk kelompok usaha bersama (KUB) Global Milk Fish untuk bangkit dan mengembangkan bisnisnya di skala yang lebih luas. Melalui peningkatan produktivitas dan kualitas produksi untuk naik kelas.

Seperti apa geliat usaha bandeng duri lunak di Utara Kota Semarang itu? Berikut 7 potret yang dirangkum IDN Times.

Suasana Kampung Sentra Bandeng Tambakrejo Semarang

7 Potret Geliat UMKM BRI di Kampung Bandeng Tambakrejo Semarang Warga Kampung Sentra Bandeng Tambakrejo Semarang menjual bandeng duri lunak di rumah mereka. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Mencari Kampung Sentra Bandeng Tambakrejo tidaklah sulit. Kampung ini berada di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Begitu memasuki kawasan kampung tersebut tampak gapura tertulis Jalan Purwosari IV, RT 5 RW 3 dan papan nama besar Kampung Sentra Bandeng. Di sana juga tertulis bahwa kampung ini merupakan klaster dari KUB Global Milk Fish binaan BRI Incubator.

Roda ekonomi mulai dari menyiangi bandeng segar

7 Potret Geliat UMKM BRI di Kampung Bandeng Tambakrejo Semarang Pemilik usaha Bandeng Presto Mina Makmur, Hartini Darmono mendampingi karyawan saat proses produksi bandeng presto di rumahnya di Jalan Purwosari IV No 17 Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Roda ekonomi di kampung bandeng mulai bergerak ketika ikan-ikan segar tiba di masing-masing rumah warga yang juga pelaku usaha bandeng duri lunak. Mereka menyiangi tumpukan ikan segar, mulai dari membersihkan sisik hingga membelah ikan dan membuang kotorannya. 

Ikan bandeng dibumbui sebelum dipresto

7 Potret Geliat UMKM BRI di Kampung Bandeng Tambakrejo Semarang Karyawan Bandeng Presto Mina Makmur sedang membumbui bandeng segar sebelum dimasak di panci kukus bertekanan tinggi. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Setelah itu, satu persatu ikan bandeng dibumbui dengan resep bawang putih, bawang merah, kunyit, ketumbar, garam dan lainnya. Ikan pun kemudian ditata satu persatu di dalam loyang sebelum dimasak di panci presto dengan tekanan tinggi.

Baca Juga: Perempuan-Perempuan Tangguh dari Kampung Bandeng Tambakrejo Semarang 

Butuh waktu 2,5 jam untuk memasak bandeng duri lunak

7 Potret Geliat UMKM BRI di Kampung Bandeng Tambakrejo Semarang Karyawan Bandeng Presto Mina Makmur sedang memasak bandeng duri lunak di panci kukus bertekanan tinggi. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Seperti di rumah Hartini Darmono yang memproduksi Bandeng Duri Lunak Mina Makmur. Paling tidak membutuhkan waktu kurang lebih 2,5 jam untuk memasak bandeng presto hingga matang dan dikemas. 

Konsumen membeli bandeng duri lunak di Toko UD Mina Makmur

7 Potret Geliat UMKM BRI di Kampung Bandeng Tambakrejo Semarang Konsumen berbelanja produk bandeng duri lunak di Toko UD Mina Makmur di Kampung Sentra Bandeng Tambakrejo Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Saat Toko UD Mina Makmur di Jalan Purwosari IV Nomor 17, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari buka pukul 08.00 WIB, satu persatu konsumen datang untuk membeli bandeng. Minimal mereka membeli satu kilo, namun ada juga yang beli hingga 6 kg untuk dibawa ke Jakarta sebagai oleh-oleh.

Rumah warga menjual bandeng duri lunak

7 Potret Geliat UMKM BRI di Kampung Bandeng Tambakrejo Semarang Warga Kampung Sentra Bandeng Tambakrejo Semarang menjual bandeng duri lunak di rumah mereka. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Tidak hanya di Toko UD Mina Makmur, beberapa rumah warga di Jalan Purwosari IV itu juga menjual bandeng duri lunak. Tidak hanya berjualan dari rumah mereka juga memasarkan produk makanan tersebut di toko oleh-oleh maupun secara online.

Layanan Agen BRILink hadir di Kampung Sentra Bandeng

7 Potret Geliat UMKM BRI di Kampung Bandeng Tambakrejo Semarang Seorang konsumen membeli bandeng duri lunak di Kampung Sentra Bandeng Tambakrejo, Kota Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Agen BRILink pun hadir di Kampung Sentra Bandeng. Ketua KUB Global Milk Fish, Mumpuni Kusumandari turut berperan sebagai agen yang mengenalkan warga pada industri jasa keuangan, sekaligus melayani nasabah BRI di kampung tersebut. Layanan yang diberikan mulai dari pembayaran rekening listrik hingga transfer dana antar rekening.

Begitulah potret di Kampung Sentra Bandeng Tambakrejo Semarang. Kalau ke Kota Semarang jangan lupa mampir ya untuk mencicipi bandeng duri lunak yang dijamin tidak mengecewakan!

 

Baca Juga: Kisah Hartini Darmono, Dari Bandeng Presto hingga Berdayakan Kaum Perempuan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya