COVID-19, Konsumsi BBM di Jateng Akan Turun saat Natal dan Tahun Baru

Konsumsi BBM Pertamina bisa turun 11 persen dari tahun lalu

Semarang, IDN Times - Momen libur Natal dan Tahun Baru 2021 pada masa pandemik COVID-19 diperkirakan bakal berdampak pada konsumsi BBM. Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV wilayah Jawa Tengah dan DIY memprediksi adanya penurunan konsumsi BBM oleh masyarakat pada akhir tahun tersebut.

1. Pertamina mengaktifkan Satgas Natal dan Tahun Baru 2021

COVID-19, Konsumsi BBM di Jateng Akan Turun saat Natal dan Tahun BaruPjs Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina MOR IV, Arya Yusa Dwicandra menyampaikan kesiapan stok BBM saat Natal dan Tahun Baru 2021 secara online. IDN Times/Anggun Puspitoningrum

Pjs Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina MOR IV, Arya Yusa Dwicandra mengatakan, pandemik COVID-19 yang masih terjadi serta adanya imbauan pemerintah untuk menerapkan protokol virus corona akan berdampak pada penurunan konsumsi BBM pada Natal dan Tahun Baru 2021 mendatang. 

“Kendati demikian, kami (Pertamina) tetap mengaktifkan Satgas Natal dan Tahun Baru yang telah dimulai semenjak tanggal 7 Desember 2020 dan akan berakhir pada 11 Januari 2021. Fungsi Satgas ini sebagai upaya antisipasi kesiapan stok BBM dan LPG jika terjadi peningkatan aktivitas masyarakat,’’ ungkapnya dalam jumpa pers secara daring, Selasa (15/12/2020).

Baca Juga: Tren New Normal, Konsumsi BBM di Jateng dan DIY Naik 8 Persen 

2. Konsumsi BBM Gasoline dan Gasoil diprediksi turun 11 persen

COVID-19, Konsumsi BBM di Jateng Akan Turun saat Natal dan Tahun BaruIlustrasi pengisian BBM di SPBU. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Adapun, produk BBM yang diprediksi bakal turun konsumsinya yaitu jenis Gasoline.

‘’Akan ada penurunan sebesar 11 persen dibandingkan tahun lalu, yaitu dari 14.000 kiloliter (KL) menjadi 12.600 KL. Meskipun, jumlah tersebut lebih rendah dari tahun lalu, tapi jika dibandingkan rata-rata harian selama pandemik COVID-19 yang berada di angka 11.750 KL, maka prediksi BBM jenis Gasoline Natal dan Tahun Baru 2021 akan naik sebesar 8 persen,’’ tuturnya.

Kemudian, Pertamina juga memprediksi untuk konsumsi produk lainnya, seperti BBM jenis Gasoil. Pada produk tersebut akan terjadi penurunan sebesar 11 persen, yaitu dari 5.700 KL menjadi 5.100 KL per hari.

“Penurunan ini diperkirakan akan terjadi mengingat pengguna kendaraan jenis diesel yang didominasi sektor industri akan libur selama Natal dan Tahun Baru 2021,’’ imbuh Arya. 

3. Sebanyak 8 Pertashop dan 7 SPBU reguler siaga di sepanjang jalur tol

COVID-19, Konsumsi BBM di Jateng Akan Turun saat Natal dan Tahun BaruOperator Pertashop menyapa pengendara sepeda motor yang hendak mengisi BBM. IDN Times/Debbie Sutrisno

Selama periode momen libur akhir tahun itu, Pertamina tetap akan menyalurkan BBM dari tujuh Terminal BBM. Yakni dari Integrated Terminal Semarang dan Cilacap, Fuel Terminal Boyolali, Tegal, Maos, Lomanis serta Rewulu.

Selain itu, di sepanjang jalur tol wilayah MOR IV juga disiagakan 8 Pertashop, satu titik modular, dan 7 titik SPBU reguler.

Sales Branch Manager Pertamina MOR IV wilayah Kota dan Kabupaten Semarang, Alam Kanda menjelaskan, untuk arah Jakarta ke Surabaya akan ada tiga SPBU reguler yang siaga, yakni di KM 379, KM 429, dan KM 519. Pihaknya mengantisipasi stok BBM di SPBU tersebut karena dari pengalaman tahun sebelumnya SPBU tersebut mencatat penjualan yang tinggi. Pada jalur tersebut pihaknya juga menyiagakan lima Pertashop di KM 252, KM 275, KM 338, KM 456, dan KM 519.

‘’Sedangkan, pada arus balik dari Surabaya ke Jakarta, empat SPBU reguler akan siaga di KM 519, KM 389, KM 360, dan KM 260. Kemudian, tiga Pertashop ada di KM 519, KM 456, dan KM 294. Satu titik Modular juga siaga di KM 282,’’ jelasnya.

4. Konsumsi BBM sepanjang jalur tol saat Natal dan Tahun Baru 2021 bakal naik

COVID-19, Konsumsi BBM di Jateng Akan Turun saat Natal dan Tahun BaruOperator SPBU mengisi BBM pada mobil saat perkenalan kepada konsumen program baru layanan pesan antar BBM Pertamina di SPBU Coco, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/12). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Arya menambahkan, upaya-upaya tersebut dilakukan sebagai antisipasi jika ada lonjakan konsumsi BBM saat puncak momen Natal dan Tahun Baru 2021 di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

‘’Untuk wilayah Jawa Tengah, kami memperkirakan akan terjadi kenaikan sebesar 8 persen untuk BBM jenis Gasoline, yaitu dari rataan harian normal sebesar 10.200 KL menjadi 11.000 KL per hari. Sementara itu untuk wilayah DI Yogyakarta, kami memperkirakan akan terjadi kenaikan sebesar 6 persen untuk BBM jenis Gasoline, yaitu dari rataan harian normal sebesar 1.510 KL menjadi 1.600 KL per hari,’’ tandasnya.

Baca Juga: Penyaluran BBM Melalui Pertashop Jangkau 68 Desa di Jateng dan DIY

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya