Ini Cara Bank Indonesia Perkuat Ekosistem Halal Value Chain di Jateng

Gelar Festival Jateng Syariah 2024

Semarang, IDN Times - Bank Indonesia konsisten mengawal perkembangan ekonomi syariah di Jawa Tengah. Salah satunya melalui Festival Jateng Syariah (Fajar) 2024 yang diselenggarakan di Masjid Agung Jawa Tengah pada 8-11 Agustus 2024. 

1. Bentuk ekosistem halal value chain

Ini Cara Bank Indonesia Perkuat Ekosistem Halal Value Chain di JatengKepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra bersama stakeholder membuka Festival Jateng Syariah (Fajar) 2024 yang diselenggarakan di Masjid Agung Jawa Tengah pada 8-11 Agustus 2024. (dok. BI Jateng)

Gelaran yang sudah memasuki tahun keenam ini merupakan rangkaian kegiatan Road to FESyar Regional Jawa yang akan dilaksanakan pada September 2024 dan Indonesia Sharia Economi Festival (ISEF) ke-11 yang akan berlangsung pada Oktober 2024.

​​Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, pihaknya berupaya menjaga konsistensi dalam membentuk ekosistem halal value chain, yang didasari pada perkembangan gaya hidup halal dan thoyyib dewasa ini.

‘’Berkolaborasi dengan pemprov dan pemda di seluruh Jateng, kami berhasil membentuk ekosistem halal value chain,’’ ungkapnya pada pembukaan Fajar 2024, Kamis (8/8/2024).

Baca Juga: BI Purwokerto Siap Gelar Karya Kreatif Serayu 2024

2. Fasilitasi sertifikasi halal ke UMKM

Ini Cara Bank Indonesia Perkuat Ekosistem Halal Value Chain di JatengLabel Halal Indonesia yang dikeluarkan Kemenag (Kemenag.go.id)

Bank Indonesia berhasil melakukan fasilitasi terhadap lebih dari 200 pondok pesantren (ponpes) sebagai HEBITREN (Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren), 25 UMKM syariah lolos kurasi IKRA (Industri Kreatif Syariah Indonesia). Kemudian, memfasilitasi sertifikasi halal kepada 500 UMKM, 300 orang Juleha (Juru Sembelih Halal) dan 21 Rumah Potong Unggas Halal.

‘’Penguatan halal value chain secara end to end ini diharapkan dapat terus terjalin melalui sinergi dan kolaborasi yang semakin luas dengan seluruh pemangku kepentingan di Jawa Tengah,’’ imbuh Rahmat.

Dengan mengangkat tema "Sinergi Memperkuat Industri dan Gaya Hidup Halalan Thayyiban untuk Kebangkitan Ekonomi Syariah Jawa Tengah", rangkaian Fajar 2024 akan diramaikan dengan kegiatan FAJAR Halal Exporience, Sholawat Akbar, hingga berbagai seminar/talkshow, edukasi halal lifestyle dan perlombaan.

3. Penetapan zona kuliner halal aman dan sehat di MAJT

Ini Cara Bank Indonesia Perkuat Ekosistem Halal Value Chain di Jatengistockphoto.com

Sementara itu, Pj. Gubernur Jawa Tengah, yang diwakili Kepala Biro Perekonomian, July Emmylia memberikan apresiasi tinggi atas upaya dan kerja sama yang telah dilakukan bersama Bank Indonesia dalam mewujudkan ekosistem halal value chain yang inklusif di Jawa Tengah.

Adapun, wujud implementasi untuk mengakselerasi ekosistem halal value chain di Jawa Tengah yang dilakukan Bank Indonesia Jateng bersama stakeholder antara lain melalui penetapan zona kuliner halal aman dan sehat (KHAS) di Masjid Agung Jawa Tengah.

‘’Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan ekonomi syariah yang inklusif, sekaligus untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia,’’ tandas July.

Baca Juga: Bakal Jadi yang Pertama di Indonesia, BI Solo Buat Zona Kuliner Halal

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya