Jelang Ramadan, Permintaan Minyak Goreng Tak Berdampak pada Inflasi

Bank Indonesia pastikan stok pangan aman

Surakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah memastikan inflasi terjaga menjelang Ramadan 2022. Bahkan, permintaan minyak goreng yang meningkat tidak memberikan dampak signifikan dalam peningkatan inflasi. 

1. Tingkat inflasi dipastikan terjaga

Jelang Ramadan, Permintaan Minyak Goreng Tak Berdampak pada InflasiKepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra di kegiatan Capacity Building Wartawan di Hotel Alila Solo, Jumat (18/3/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra mengatakan, meskipun sejumlah permintaan komoditas meningkat tapi tingkat inflasi dipastikan terjaga. 

"Bahkan, kami juga memastikan bahwa stok pangan aman menjelang Ramadan meski permintaan tinggi," ungkapnya di sela acara capacity building wartawan di Hotel Alila Solo, Jumat (18/3/2022). 

Tingginya permintaan minyak goreng tidak terlalu berdampak signifikan terhadap peningkatan inflasi. Sedangkan, untuk bahan makanan, harapan BI harganya tidak terlalu bergejolak. Sebab, stok pangan di Jateng sejauh ini masih sangat aman. 

Baca Juga: Masih Resesi! Pertumbuhan Ekonomi Jateng Minus 0,87 Persen 

2. Tidak ada penimbunan komoditas di Jateng

Jelang Ramadan, Permintaan Minyak Goreng Tak Berdampak pada Inflasiilustrasi komoditas cabai di pasar tradisional. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

"Inflasi semoga tidak terlalu besar. Bahan makanan stoknya aman. Dampak kelangkaan minyak goreng terhadap inflasi juga harapannya tidak terlalu besar. Sehingga, inflasi tetap terkendali," tuturnya. 

Terkait hal itu BI bersama Tim Penanganan Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jateng akan bergerak cepat memastikan tidak terjadi inflasi yang mengkhawatirkan dan pasokan bahan makanan aman. 

Menurut Rahmat, dalam pantauan sejauh ini tidak ditemukan adanya penimbunan komoditas tertentu yang mengganggu pasokan di pasaran. 

3. BI sediakan uang kartal Rp 15 triliun untuk Ramadan

Jelang Ramadan, Permintaan Minyak Goreng Tak Berdampak pada InflasiIlustrasi uang rupiah (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

"BI bersama TPID Jateng pastinya akan turun ke lapangan, ke pasar-pasar untuk jalan rutin memastikan harga dan pasokan aman," katanya. 

Sementara itu, pada momen Ramadan dan Idul Fitri 2022, BI akan menyediakan uang kartal baik uang kertas dan logam bagi masyarakat. Adapun, nilainya mencapai Rp 15 triliun. Jumlah tersebut kembali normal seperti di tahun 2019 sebelum pandemik. 

"Penyediaan uang kartal Lebaran ini meningkat dari Rp 12 triliun menjadi Rp 15 triliun. Tahun ini sudah dipastikan tersedia kembali seperti normal sebelum pandemik tahun 2019," tandas Rahmat. 

Baca Juga: Pinjol Haram, MUI Jateng Sarankan Warga Pinjam Uang ke Bank Syariah

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya