Lebaran Saat Pandemik Corona, Layanan Video Call Meningkat 26 Persen

Trafik Data XL Axiata naik 32 persen di Jateng dan DIY

Semarang, IDN Times - PT XL Axiata Tbk mencatat empat jenis layanan data mengalami kenaikan trafik paling tinggi selama periode Lebaran dibandingkan periode hari normal sebelum pandemik COVID-19. Kondisi itu mendongkrak kenaikan trafik data XL Axiata hingga 32 persen di Jawa Tengah dan DIY. 

1. Instant messaging dan video call adalah layanan yang paling diminati

Lebaran Saat Pandemik Corona, Layanan Video Call Meningkat 26 PersenPexels.com/Marcus Aurelius

Empat layanan tersebut diantaranya layanan Instant Messaging (IM) 32 persen, layanan Video Call dan sejenisnya meningkat sebesar 26 persen, Social Network Service 22 persen, dan layanan Streaming (game, video, music, movie) 14 persen. 

"Penggunaan layanan video call mengalami kenaikan karena masyarakat memanfaatkannya untuk bersilaturahmi, sebagai pengganti tidak bisa mudik atau berkunjung langsung. Sementara itu, layanan peta atau petunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze tidak banyak lagi diakses seperti Lebaran tahun lalu karena saat ini mudik dan perjalanan antar daerah terlarang bagi masyarakat," ungkap Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa dalam keterangan resmi, Senin (1/6). 

Dalam periode 18-26 Mei 2020, Customer Experience & Service Operation Center XL Axiata mencatat kenaikan trafik pada layanan data sebesar 32 persen dibandingkan hari-hari normal sebelum masa pandemik COVID-19. Sedangkan, layanan legacy SMS dan percakapan mengalami penurunan sebesar 15 persen dan 5 persen. 

Baca Juga: Bahagianya Warga Binaan Rutan Kudus Bisa Video Call Dengan Keluarga

2. Pola konsumsi layanan data berubah seiring larangan mudik saat pandemik COVID-19

Lebaran Saat Pandemik Corona, Layanan Video Call Meningkat 26 Persengoogle

Gede menjelaskan, pola konsumsi layanan telekomunikasi dan data selama Lebaran tahun ini tidak terlepas dari situasi dan kondisi terkait keberadaan pandemik COVID-19 yang memaksa masyarakat Indonesia untuk lebih banyak berada di rumah saja. "Apalagi, mudik juga dilarang, sehingga juga berpengaruh pada kebiasaan masyarakat dalam mengisi masa liburnya. Misalnya saja kebiasaan mengunggah foto atau video pengalaman berlibur menjadi tidak memungkinkan lagi karena lokasi wisata juga rata-rata tutup. Sebaliknya kini acara silaturahmi juga sungkeman diganti dengan cara virtual memakai video call," jelasnya. 

Selain itu, pola penggunaan layanan telekomunikasi dan data yang terjadi selama Lebaran di tengah wabah COVID-19 sekaligus menunjukkan cara masyarakat menyesuaikan diri dengan kondisi yang new normal. Dalam hal ini, terbukti bahwa teknologi digital menjadi salah satu sarana paling penting dalam memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan solusi atas berbagai persoalan yang terjadi akibat dari adanya virus corona. Sehingga, tidak mengherankan jika trafik layanan penggunaan data meningkat signifikan untuk berbagai jenis layanan, termasuk yang bersifat hiburan.

3. Trafik layanan tertinggi di Kabupaten Cilacap

Lebaran Saat Pandemik Corona, Layanan Video Call Meningkat 26 Persendok xl axiata

Sementara itu dari sisi lokasi, kenaikan trafik layanan tertinggi selama periode Lebaran dibandingkan hari normal sebelum masa pandemik, berturut-turut terjadi di Kabupaten Cilacap naik sebesar 67 persen, Kabupaten Kebumen naik sebesar 52 persen, Kabupaten Tegal sebesar 51 persen dan Kabupaten Brebes sebesar 48 persen.

Kemudian untuk wilayah Jabodetabek juga mengalami peningkatan trafik layanan sebesar 7 persen. Meningkatnya trafik layanan di wilayah Jabodetabek selama periode Lebaran tahun ini karena banyak pelanggan di wilayah Jabodetabek yang tidak melakukan aktivitas mudik ke daerah asalnya. Sehingga selama periode itu untuk wilayah Jabodetabek juga terjadi perubahan pola, dari yang biasanya terdapat penurunan trafik layanan, maka untuk periode Lebaran tahun 2020 ini mengalami kenaikan trafik.

“Seperti yang sudah kami prediksi, sebaran area terjadinya kenaikan trafik akan berubah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kini trafik layanan naik tidak lagi di lokasi wisata atau pusat keramaian yang menjadi langganan masyarakat dalam mengisi liburan Lebaran, tetapi lebih banyak dari area pemukiman. Kenaikannya trafik dari area pemukiman ini cukup signifikan, yaitu sekitar 12 persen hingga 30 persen terjadi di beberapa Kawasan perumahan di Jabodetabek seperti Depok, Bekasi, Bintaro,” sambung Gede.

4. Kenaikan trafik data di Jabodetabek karena tingkat perpindahan pelanggan turun selama Lebaran

Lebaran Saat Pandemik Corona, Layanan Video Call Meningkat 26 PersenDok. XL Axiata

Data monitoring XL Axiata juga mencatat tingkat perpindahan pelanggan yang cukup rendah dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain. Data-data ini sekaligus mengkonfirmasi dampak dari larangan mudik yang diserukan pemerintah. Tercatat, terjadi penurunan yang cukup tajam untuk tingkat perpindahan pelanggan tersebut, dari tahun lalu yang mencapai 16 persen, menjadi hanya 6,5 persen di tahun ini. 

Guna memastikan kesiapan jaringan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan selama masa Lebaran tahun ini, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2x dibandingkan hari normal.  Meski tidak ada lagi mudik, XL Axiata tetap bersiap mengantisipasi potensi lonjakan trafik yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Untuk itu, prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan semaksimal mungkin. Pengerahan mobile BTS juga tetap dipersiapkan untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan.

Baca Juga: Terdampak Virus Corona, XL Axiata Siapkan Buyback Hingga Rp500 M

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya