PPN Jadi 11 Persen, Pengembang Properti Semarang Naikkan Harga Rumah 

Soalnya harga bahan baku dan ongkos tukang ikut naik

Semarang, IDN Times - Pengembang properti akan menaikkan harga rumah setelah pemerintah menaikkan pajak pertambahan nilai menjadi 11 persen. Sebab, kebijakan tersebut berdampak besar terhadap bisnis properti. 

1. Kenaikan PPN berdampak besar di bisnis properti

PPN Jadi 11 Persen, Pengembang Properti Semarang Naikkan Harga Rumah Calon debitur mengisi berkas pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN di kantor Bank BTN Semarang, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana Kencana

Sekretaris DPD REI Jateng, Andi Kurniawan mengatakan, kenaikan PPN dari 10 persen menjadi 11 persen berdampak besar bagi kalangan pengembang. Ini karena komponen usaha pendukung properti sangat banyak hingga mencapai 100 lebih.

“Komponen usaha dari bisnis properti ini sangat banyak. Sehingga, dengan adanya kenaikan PPN menjadi 11 persen otomatis harga properti seperti rumah akan naik,’’ katanya saat di sela pameran perumahan Property Expo Semarang di Mal Paragon Semarang, Minggu (3/4/2022).

Baca Juga: Investasi Properti, Pollux Hotels Bakal Bangun Superblok di Semarang 

2. Daya beli konsumen belum stabil saat pandemik

PPN Jadi 11 Persen, Pengembang Properti Semarang Naikkan Harga Rumah Pameran perumahan Property Expo Semarang di Mal Paragon Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Kenaikan PPN tersebut berdampak terhadap seluruh hal yang berhubungan dengan properti juga ikut naik. Seperti bahan baku atau bahan bangunan, tenaga kerja, dan pendukung lainnya. 

‘’Seharusnya kebijakan PPN 11 persen bisa ditunda karena kondisi masih pandemik dan perekonomian serta daya beli konsumen juga belum stabil. Sekarang saja jualan masih susah. Selain daya beli yang belum stabil juga perbankan masih melakukan screening ketat terhadap calon nasabah KPR, mereka lebih memilih yang fix income,’’ jelas Andi. 

Meski demikian, pelaku usaha properti yang tergabung dalam REI itu tetap mendorong penjualan rumah melalui pameran Property Expo Semarang secara rutin. 

3. Tren penjualan rumah saat Lebaran naik

PPN Jadi 11 Persen, Pengembang Properti Semarang Naikkan Harga Rumah Ilustrasi rumah KPR (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Wakil Ketua Bidang Pameran dan Expo DPD REI Jateng, Juremi mengatakan, melalui pameran itu pihaknya berharap penjualan rumah bisa meningkat. Sebab, penjualan rumah selama tiga kali pameran pada tahun 2022 sudah cukup baik.

‘’Maka kami berharap tidak ada lagi aturan yang menyulitkan pengembang maupun pembeli. Dan saat momen Ramadan dan Lebaran penjualan properti jauh lebih meningkat, sebab pada momen ini tren penjualan rumah selalu naik,’’ jelasnya. 

Pada Pameran Property Expo Semarang keempat yang digelar mulai tanggal 30 Maret 2022--10 April 2022 diikuti oleh 10 pengembang di Kota Semarang.

Baca Juga: Insentif PPN Properti Diperpanjang, Penjualan Rumah di Semarang Naik

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya