Saatnya Naik Kelas, UMKM Jateng Tembus Pasar Singapura dan Belgia

152 UMKM binaan Bank Indonesia lolos kurasi

Semarang, IDN Times - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Provinsi Jawa Tengah semakin naik kelas. Produk-produk UMKM berhasil menembus pasar luar negeri, yakni di Singapura dan Belgia.

1. UMKM Gayeng 2022 angkat tema Go Green, Sustainable, Digital, and Export

Saatnya Naik Kelas, UMKM Jateng Tembus Pasar Singapura dan BelgiaPelaku UMKM memamerkan produknya di pameran UMKM Gayeng 2022 di Mal Paragon Semarang, 19--24 April 2022. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Perluasan pemasaran produk UMKM tersebut didukung oleh Bank Indonesia Jawa Tengah melalui kegiatan pameran UMKM Gayeng 2022 yang terselenggara di tiga lokasi, yakni Semarang, Singapura dan Belgia. Dalam tahapan prosesnya, sebanyak 1.171 UMKM yang merupakan binaan pemerintah daerah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Jawa Tengah serta asosiasi maupun komunitas setempat dikurasi oleh kurator profesional. 

Kemudian, sebanyak 152 UMKM berhasil lolos kurasi dari enam karesidenan di Jawa Tengah yakni eks karesidenan Banyumas, Kedu, Pati, Pekalongan, Semarang, dan Surakarta. Mereka pun mengikuti pameran yang tahun ini mengangkat tema GO GRANDE (Go Green, Sustainable, Digital, and Export).  

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, tema ini diambil sejalan dengan presidensi G20 di Indonesia yang berfokus pada isu strategis green and sustainable economy, serta menjadi pacuan bagi UMKM Jawa Tengah untuk semakin ‘grande’ atau tumbuh lebih hebat dalam cakupan pemasaran dan tingkat penjualan produk.

Baca Juga: Program Bank Indonesia Jateng SIAP QRIS Rambah Mal Modern di Semarang

2. Produk UMKM Jateng dipamerkan di 3 lokasi

Saatnya Naik Kelas, UMKM Jateng Tembus Pasar Singapura dan BelgiaKepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengunjungi stan pameran pelaku UMKM di pameran UMKM Gayeng 2022 di Mal Paragon Semarang, Rabu (20/4/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

“UMKM Gayeng merupakan salah satu bukti nyata bahwa kami pantang menyerah untuk terus mengawal pengembangan UMKM dari hulu ke hilir. Kami melakukan pengembangan dari mulai sisi kapabilitas UMKM–melalui pelatihan, fasilitasi dan kurasi–dilanjutkan dengan fasilitasi pemasaran seperti pameran, serta diakhiri dengan proses business matching,” ungkapnya di sela pameran di Mal Paragon Semarang, Rabu (20/4/2022). 

Pada gelaran tahun ke empat ini, pameran UMKM Gayeng 2022 diselenggarakan di tiga lokasi, yakni di Semarang dilaksanakan pada 19–24 April 2022 di Atrium Mall Paragon Semarang, di Singapura berlangsung di Suntec City Mall Singapura mulai 18 Maret – 1 Mei 2022, dan di Antwerp Belgia dihelat pada 15 April – 14 Juli 2022 di Borgerhub.

Seluruh produk UMKM yang dikirim ke Singapura dan Belgia tidak hanya diberikan ruang pamer saja, namun juga mengikuti serangkaian program publikasi seperti community engagement dan difasilitasi untuk melakukan business matching dengan potential buyer di negara setempat.

3. Pelaku UMKM mengaku banyak manfaat dengan ikut pameran

Saatnya Naik Kelas, UMKM Jateng Tembus Pasar Singapura dan BelgiaPelaku UMKM memamerkan produknya di pameran UMKM Gayeng 2022 di Mal Paragon Semarang, 19--24 April 2022. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara, salah satu pelaku UMKM, Santoso Hartono mengatakan, merasa bersyukur bisa lolos kurasi dan mengikuti pameran di Mal Paragon Semarang. Pemilik Batik Pusaka Beruang ini juga mengaku banyak keuntungan selama menjadi mitra binaan Bank Indonesia Jawa Tengah. 

‘’Sudah 8 tahun lalu kami menjadi mitra binaan Bank Indonesia Jawa Tengah. Kami sering dilibatkan dalam kegiatan pameran, dapat bantuan mesin jahit, dan pelatihan. Khususnya diajak pameran, kami beruntung pasar produk kami jadi semakin luas dan dikenal,’’ katanya.

Sementara itu, pada opening ceremony UMKM Gayeng 2022 secara hybrid turut hadir beberapa tokoh penting, yakni Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti; Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Andri Hadi; Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; serta Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo; dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Produk UMKM Kuliner di Jateng, Angkat Cita Rasa Lokal 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya