Stok Gula di Jateng Masih 6.000 Ton, Cukup untuk 20 Hari Lagi

Masyarakat diajak beralih mengonsumsi gula merah

Semarang, IDN Times - Stok gula pasir di Jawa Tengah hingga saat ini masih sekitar 6.000 ton. Ketersediaan tersebut diprediksi cukup untuk 20 hari ke depan.

1. Gula impor akan masuk April 2020

Stok Gula di Jateng Masih 6.000 Ton, Cukup untuk 20 Hari LagiTPID DIY dan Disperindag Sleman adakan pantauan harga barang pokok menjelang Nataru, Kamis (12/12). IDN Times/Siti Umaiyah

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Tengah, Arif Sambodo mengatakan, dengan ketersediaan tersebut stok gula masih aman, meskipun harga di atas normal.

"Untuk menekan harga, satgas pangan telah melakukan pantauan ke distributor agar mereka mau melepas gula pasir ke pasar. Upaya itu cukup efektif karena sekarang di pasar tradisional harga gula sudah turun Rp 300 dari semula Rp 17.000," ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Rabu (18/3).

Saat ini pemerintah pusat sedang menunggu datangnya gula impor dari Tiongkok masuk ke Indonesia. Masuknya komoditas tersebut seiring persetujuan impor masuk. Disamping itu, Bulog juga akan ditugaskan untuk mengimpor gula.

"Diperkirakan gula impor (raw sugar) akan masuk ke Indonesia pada awal bulan April 2020. Insya Allah, melalui upaya ini harga gula bisa turun dan kembali normal," tutur Arif.

Baca Juga: Atasi Harga Gula Pasir Naik, Pemerintah Impor 495 Ribu Ton Raw Sugar 

2. Pemerintah pusat impor gula sebanyak 430 ribu ton

Stok Gula di Jateng Masih 6.000 Ton, Cukup untuk 20 Hari LagiANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Untuk diketahui, pemerintah pusat mengimpor gula dalam bentuk mentah (raw sugar) sebanyak 430 ribu ton. Impor pada April 2020 merupakan kali kedua dilakukan, setelah yang pertama dilakukan pada Januari 2020. Rencananya, impor ketiga pada Juni 2020, dimana penambahannya sebanyak 200 ribu ton gula.

Arif menjelaskan, kebutuhan gula di Jawa Tengah mencapai 25-30 ribu ton per bulan atau rata-rata 230 ribu ton per tahun.

"Namun, dari impor tersebut Jateng dapat berapa itu tergantung pembagiannya. Selain itu, ketersediaan gula di Jateng akan dipasok dari pabrik gula milik Bulog yang dapat penugasan akan mengimpor gula," jelasnya. 

3. Manfaatkan gula merah sebagai pengganti gula putih

Stok Gula di Jateng Masih 6.000 Ton, Cukup untuk 20 Hari Lagisajiansedap.grid.id

Terpisah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, dalam kondisi harga gula belum stabil dan pasokan belum lancar, ia mengimbau agar masyarakat beralih konsumsi gula merah baik gula kelapa atau aren.

"Ini bagian dari diversifikasi pangan, apalagi kandungan kalori dari gula nira atau kelapa juga lebih rendah. Selain itu, juga membantu industri atau pelaku usaha lokal yang memproduksi komoditas tersebut," jelasnya.

Adapun, industri gula merah terdapat banyak di wilayah selatan Jawa Tengah, seperti Banyumas, Purworejo dan sekitarnya. 

Baca Juga: Virus Corona, Stok Gula dan Bawang Putih di Jateng Cuma untuk Seminggu

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya