Wow! Okupansi Hotel di Jateng Full 100 Persen saat Tahun Baru 2023
ilustrasi hotel dekat National Stadium Singapore (unsplash.com/Chastity Cortijo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Tingkat hunian atau okupansi hotel di Jawa Tengah saat momen perayaan Tahun Baru 2023 hampir tembus 100 persen. Adapun, mayoritas tamu yang menginap merupakan wisatawan domestik.
1. Okupansi Aston Inn Semarang capai 94 persen
Kamar hotel Aston Inn Pandanaran Semarang. (dok. Aston Inn Pandanaran)Peningkatan okupansi sudah terlihat sejak tiga bulan terakhir. Puncaknya, tingkat hunian di sejumlah di Semarang dan Solo penuh pada bulan Desember 2022.
Seperti di Hotel Aston Inn Semarang, pada tiga bulan terakhir okupansi terus meningkat hingga akhir tahun.
‘’Pada bulan Oktober, okupansi di angka 84 persen, November 92 persen dan Desember 94 persen. Para tamu ini sudah melakukan pemesanan atau booking kamar hotel jauh-jauh hari sebelum perayaan tahun baru 2023,’’ kata Executive Assistant Manager Hotel Aston Inn Semarang, Yuliani Krisharyati saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (3/1/2022).
Tamu yang menginap di Aston Iin berasal dari Jakarta, Bekasi, Surabaya, Tangerang, Bandung, Depok, Bogor, Serang, Sidoarjo, Malang, Yogyakarta. Kemudian, sekitar Semarang seperti Pati, Jepara, Kudus dan Pekalongan.
Baca Juga: 27 Ribu Wisatawan Serbu Semarang saat Libur Natal, Semarang Zoo Panen!
2. Kamar Alana Solo full 100 persen di puncak tahun baru
serabi solo (instagram.com/yulia_tokarmo)Adapun, pada momen Natal dan Tahun Baru 2023, Aston Inn menaikkan harga kamar mencapai 45 persen dari tarif normal. Namun, pada bulan Januari ini harga kembali normal.
Selanjutnya, peningkatan okupansi juga terjadi di The Alana Hotel and Convention Center Solo. Assistant Public Relation Manager, Aji Budi Saputro mengatakan, pihaknya bersyukur pada momen akhir tahun okupansi hotel mengalami kenaikan.
‘’Ini menjadi tanda bahwa pandemik mulai mereda sehingga mendorong wisatawan untuk staycation dan menggerakkan roda perekonomian serta pariwisata. Adapun, tamu kami pun tidak hanya dari local tapi juga mancanegara,’’ katanya saat dikonfirmasi.
Adapun, mulail 23 – 30 Desember 2022 okupansi di Alana Solo selalu berada diatas 90 persen dan tanggal 31 Desember full 100 persen.
3. Fave Hotel tambah service hidangkan menu khas Solo
Fave Hotel (instagram.com/favehotelmalioboro)Kemudian, okupansi di Fave Hotel Manahan dan Solo Baru Kota Surakarta juga mengalami peningkatan mencapai 90 persen pada saat Natal dan Tahun Baru 2023.
Public Relation Coordinator Fave Hotel Solo, Nonik Ratna Dewi mengatakan, pada periode Nataru okupansi mencapai 90 persen.
‘’Pada momen tersebut kami juga menaikkan harga kamar. Kalau tidak high season harga kamar per malam Rp400 ribu, sedangkan saat Nataru seharga Rp650 ribu–Rp1,5 juta per malam. Kami pun memberikan layanan ekstra dengan mengupgrade menu breakfast, yakni menghidangkan menu tradisional khas Solo,’’ katanya.
4. Pesanan kamar Hotel Aruss ramai sejak bulan September
Sejumlah tamu melakukan check in di Hotel Aruss Semarang saat libur Lebaran 2022. (Dok. Hotel Aruss Semarang)Sementara,kenaikan okupansi juga terjadi di Hotel Aruss Semarang. Sejak bulan September hingga Desember pemesanan kamar hotel merangkak naik. Pemesanan dilakukan melalui website maupun datang langsung.
General Manager Hotel Aruss, Sendek Prawinko mengatakan, okupansi di akhir tahun mencapai 91 persen. Dari 147 kamar hampir semua penuh pada puncak tahun baru.
‘’Kami pun menyesuaikan harga dari Rp950 ribu per malam saat hari biasa menjadi Rp1,5 juta per malam,’’ katanya.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Kota Semarang Diterjang Banjir, Ini Titik Terparah
