PHK Massal Karyawan, Indosat Sudah Rugi Sejak 2018

Indosat ternyata pernah rugi hingga Rp2,4 triliun pada 2018

Jakarta, IDN Times - PT Indosat Tbk baru saja mengumumkan bahwa perseroan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 677 karyawannya. Langkah tersebut diklaim terpaksa diambil karena perseroan ingin memperbaiki kinerja bisnis perusahaan.

Seperti apa kinerja perusahaan emiten berkode saham ISAT tersebut?

Berikut kinerja perusahaan Indosat yang telah dirangkum oleh IDN Times, mengutip laporan keuangan perseroan.

1. Indosat rugi Rp2,4 triliun pada 2018

PHK Massal Karyawan, Indosat Sudah Rugi Sejak 2018ANTARA

Indosat sebenarnya sudah menderita kerugian sejak 2018 lalu. Pada tahun tersebut Indosat mencatat kerugian sebesar Rp2,4 triliun. Angka itu berbanding terbalik jika dibandingkan dengan kinerja perseroan yang mengalami laba atau meraih keuntungan sebesar Rp1,135 triliun pada 2017 silam.

Kerugian itu disebabkan oleh pendapatan yang turun sebesar 22,68 persen, pada 2018 lndosat mencatat pendapatan sebesar Rp23,139 triliun, sementara pada 2017 Indosat mencatat pendapatan sebesar Rp29,92 triliun.

Baca Juga: Indosat PHK Massal 677 Karyawan, Ini Penjelasan Perusahaan

2. Kuartal III tahun 2019 Indosat rugi Rp284,59 miliar

PHK Massal Karyawan, Indosat Sudah Rugi Sejak 2018Dok. IDN Times/ Istimewa

Lebih lanjut pada kuartal III tahun 2019, perseroan mencatat kerugian bersih sebesar Rp284,59 miliar. Kendati begitu, angka itu menyusut dari rugi bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,539 triliun.

Kondisi rugi yang berhasil ditekan lantaran pendapatan perseroan meningkat 12,4 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp18,85 triliun.

3. Lebih dari 80 persen dari 677 karyawan telah setuju untuk diberikan kompensasi karena PHK

PHK Massal Karyawan, Indosat Sudah Rugi Sejak 2018IDN Times / Auriga Agustina

Sebelumnya diberitakan Indosat melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 677 karyawannya, alasannya karena perusahaan sedang ingin memperbaiki kinerja bisnis dan pelayanannya kepada pelanggan.

"Kami telah mengkaji secara menyeluruh semua opsi, hingga pada kesimpulan bahwa kami harus mengambil tindakan yang sulit ini, namun sangat penting bagi kami untuk dapat bertahan dan bertumbuh,” kata Director & Chief of Human Resources Irsyad Sahroni melalui keterangan yang diterima IDN Times, Minggu (16/2).

Ia mengatakan, lebih dari 80 persen dari 677 karyawan yang mendapat tawaran untuk menerima kompensasi pemutusan hubungan kerja atau PHK telah menerima tawaran itu.

"Per tanggal 14 Februari dari 677 karyawan yang terdampak, lebih dari 80 persen telah setuju menerima paket kompensasi ini dan kami juga menjalin kerja sama dengan mitra Managed Service untuk memberi kesempatan bagi mereka agar tetap dapat bekerja di mitra kami tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Indosat Jual 3.100 Menara, Untuk Apa?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya