6 Potret Digital Banking BCA yang Memudahkan Nasabah dan UMKM

Bagian dari PEN dan mengurangi emisi gas rumah kaca

Semarang, IDN Times - Digitalisasi perbankan berkembang pesat dalam kurun waktu lebih dari satu setengah tahun terakhir atau sejak pandemik COVID-19 melanda Indonesia, Maret 2020. Hal itu menjadi bagian dari adaptasi yang harus dilakukan industri perbankan.

Salah satunya dilakukan PT Bank Central Asia Tbk, yang mengembangkan digitalisasi sebagai bagian dari strategi bisnis guna mendukung kehidupan yang keberlanjutan.

Melalui inovasi digital, segala aktivitas perbankan bisa dengan mudah diakses dan digunakan oleh pengguna, di mana pun--termasuk di rumah saja--dan kapan pun--selama 24 jam--. Adapun layanan tersebut mulai dari pembukaan rekening baru, transfer, sampai investasi.

Adanya adpatasi dan inovasi tersebut, diharapkan mampu menjaga perekonomian nasional tumbuh positif saat pandemik COVID-19, sehingga bisa ikut mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN) lebih cepat.

Nah, seperti apa inovasi digital banking yang diterapkan BCA? Ini dia potretnya.

1. Digital banking BCA memudahkan nasabah segala kalangan bisa berinvestasi. Gak ribet!

6 Potret Digital Banking BCA yang Memudahkan Nasabah dan UMKMPedagang warung kelontong skala rumah tangga mengakses aplikasi Welma dari BCA untuk menghubungkan rekening pribadi yang digunakan berinvestasi reksa dana tersebut di Demak, Jawa Tengah, Jumat (17/12/2021). (IDN Times/Dhana Kencana)

Welma memudahkan nasabah dari berbagai kalangan yang ingin berinvestasi--tidak hanya reksa dana tetapi juga bisa obligasi dan bancassurance--sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing, serta mudah di akses kapan pun dan di mana pun. Welma adalah aplikasi mobile yang bisa digunakan untuk mendapatkan informasi seputar produk wealth BCA, sehingga pengguna bisa mendaftar data investor (SID), melihat portfolio, dan transaksi investasi dengan gampang.

2. Welma mendorong literasi dan inklusi keuangan pada masa pandemik COVID-19

6 Potret Digital Banking BCA yang Memudahkan Nasabah dan UMKMSumiatun (kiri), penjual sayur keliling belajar mengakses aplikasi Welma dari BCA yang digunakan untuk berinvestasi reksa dana di Demak, Jawa Tengah, Jumat (17/12/2021). (IDN Times/Dhana Kencana)

Sumiatun (kiri), penjual sayur keliling mengakses aplikasi Welma dari BCA yang digunakan untuk berinvestasi reksa dana di Demak, Jawa Tengah, Jumat (17/12/2021). Welma ikut mendorong literasi dan inklusi keuangan pada masa pandemik COVID-19, khususnya di kalangan pelaku usaha informal harian, sehingga mereka melek finansial dan tidak terjebak pada investasi-investasi bodong yang marak tersebar di media sosial. Dengan begitu, pemerataan akses masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan dapat meningkat, sekaligus menumbuhkan kesadaran mereka dalam mengambil keputusan keuangan yang cerdas. So, gak akan terjebak pada kehidupan yang mementingkan keinginan, tetapi kebutuhan, guys.

3. Digitalisasi membantu pengelolaan keuangan UMKM saat pandemik COVID-19

6 Potret Digital Banking BCA yang Memudahkan Nasabah dan UMKMPembeli memindai QR code pada merchant BCA UMKM Bebek Rempah untuk transaksi pembayaran di Semarang, Jawa Tengah (17/12/2021). (IDN Times/ Dhana Kencana)

Sistem pembayaran digital menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) pada merchant BCA memudahkan transaksi dan pengelolaan keuangan UMKM di Indonesia. Melalui layanan itu, segala transaksi keuangan bisa dilakukan lebih praktis, efisien, higienis, aman, tidak tergantung jarak dan waktu.

4. QRIS membantu keuangan merchant BCA lebih inklusif sejalan dengan perkembangan teknologi

6 Potret Digital Banking BCA yang Memudahkan Nasabah dan UMKMPelaku UMKM Bebek Rempah yang juga merchant BCA mengecek pembayaran yang masuk melalui QR code (QRIS) di Semarang, Jawa Tengah (17/12/2021). (IDN Times/ Dhana Kencana)

Pandemik COVID-19 memicu banyak orang bertransformasi termasuk dalam pembayaran digital yang aman dan menghindarkan diri dari kemungkinan kontak fisik. Mereka melakukan moving digital payment. QRIS BCA merupakan metode transaksi menggunakan kode QR berstandar Indonesia yang dikeluarkan Bank Indonesia.

Tinggal scan barcode, melakukan pembayaran dengan BCA mobile di semua toko/outlet yang sudah berlogo QRIS menjadi lebih mudah dan simpel.

5. QRIS merchant BCA membantu pelaku UMKM produktif dan naik kelas

6 Potret Digital Banking BCA yang Memudahkan Nasabah dan UMKMPembeli memindai QR code pada merchant BCA UMKM Bebek Rempah untuk transaksi pembayaran di Semarang, Jawa Tengah (17/12/2021). Pembayaran tersebut memudahkan konsumen dan UMKM. (IDN Times/ Dhana Kencana)

QRIS merchant BCA didesain untuk pembayaran digital di sektor retail sehingga bisa digunakan dengan mudah oleh para pelaku UMKM. Implementasi merchant BCA menggunakan QRIS juga sejalan dengan imbauan Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengenai transaksi aman menggunakan contact less dan mobile payment.

Jaringan pembayaran QRIS merchant BCA juga bisa menerima pembayaran dari semua aplikasi berbasis QR di Indonesia sehingga mendorong peningkatan kualitas hidup dan kualitas enterpreuner pelaku UMKM.

6. Akses ekosistem digital banking BCA menguntungkan nasabah

6 Potret Digital Banking BCA yang Memudahkan Nasabah dan UMKMNasabah menggunakan Flazz BCA untuk pembayaran jasa layanan kesehatan secara nontunai di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/12/2021). (IDN Times/ Dhana Kencana)

Ekosistem digital banking BCA untuk transaksi keuangan mempermudah nasabah dalam mengaksesnya karena terkoneksi dalam segala lini kehidupan. Termasuk layanan kesehatan, yang pembayarannya bisa menggunakan Flazz BCA.

Flazz BCA adalah kartu transaksi multifungsi dengan chip Radio Frequency Identification (RFID) yang memudahkan nasabah dan mempercepat proses pembayaran barang atau jasa secara nontunai.

Inovasi dan inisiatif digital banking dan digital workplace oleh BCA menjadi bagian dari langkah memerangi perubahan iklim. Sebab, upaya itu berkontribusi menurunkan emisi gas rumah kaca karena emisi dari transportasi dan penggunaan kertas berkurang.

Baca Juga: Bos BCA Berjanji Tak Akan Tutup Kantor Cabang meski Sudah Digitalisasi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya