2 Cara Penukaran Uang Tunai Baru di Jateng Sesuai Aturan BI, Buruan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Momen Lebaran identik dengan penukaran uang tunai baru, yang dimanfaatkan untuk berbagi kepada sanak saudara di kampung halaman. Setelah dua tahun pandemik dan melandainya kasus COVID-19, Bank Indonesia (BI) kembali membuka layanan penukaran uang tunai baru di Jawa Tengah. Di mana dan apa saja syaratnya? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Jumlah uang tunai baru yang disiapkan naik
Depot Kas Wilayah (DKW) Bank Indonesia di Jawa Tengah menyiapkan uang tunai sebesar Rp22,7 triliun.
Jumlah itu naik 11 persen dibandingkan tahun 2021.
Baca Juga: Kredit Macet Rp700 M, Bank Jateng Minta Tolong KPK Tagih
2. Kantor BI Jateng siapkan Rp6,3 triliun
Adapun, DKW tersebar di antaranya di:
- Kantor BI Jateng (Jalan Imam Barjo 4 Semarang)
- Kantor BI Solo (Jalan Jenderal Sudirman Nomor 15 Solo)
- Kantor BI Tegal (Jalan Dr Soetomo Nomor 55 Tegal)
- Kantor BI Purwokerto (Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 98 Purwokerto)
- Kantor BI Daerah Istimewa Yogyakarta (Jalan Panembahan Senopati Nomor 4--6 Yogyakarta).
“Di wilayah kerja KPw BI (Kantor Perwakilan BI) Jawa Tengah telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp6,3 triliun,” kata Kepala KPw BI Jateng, Rahmat Dwisaputra saat acara Serambi Rupiah Ramadhan Tahun 2022, sebagaimana dilansir keterangan resmi, Selasa (5/4/2022).
3. Dua jenis layanan penukaran uang tunai baru
BI sudah mempersiapkan dua layanan penukaran uang tunai baru.
- Penukaran uang di 56 bank
Penukaran ini dimulai mulai 4-29 April 2022. Ada 425 titik penukaran di bank di seluruh Jawa Tengah.
- Penukaran uang di Mobil Kas Keliling BI
Penukaran ini dimulai 4 April 2022. Layanan tersebut kembali dibuka setelah 2 tahun vakum karena pandemik COVID-19. Untuk menghindari kerumunan, kamu bisa memesan dan mengikuti panduan penukaran terlebih dahulu melalui laman PINTAR di https://pintar.bi.go.id sebelum datang ke lokasi.
Nah, tunggu apalagi. Yuk, tukarkan biar Lebaranmu makin tenang.
Baca Juga: PPN Jadi 11 Persen, Pengembang Properti Semarang Naikkan Harga Rumah