Hari Kedua Pemulangan TKI, Satu Orang Ditemukan Reaktif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Memasuki hari kedua proses pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), para petugas kesehatan menemukan seorang TKI yang mudik melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang dalam kondisi reaktif virus Corona (COVID-19).
TKI yang reaktif tersebut ditemukan saat dilakukan rapid test di atas kapal dekat dermaga Tanjung Emas.
Hal itu ditegaskan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tatkala memantau pemulangan TKI, Selasa (19/5).
"Hasil tes sampai hari ini negatif. Untuk pekerja migran Indonesia (PMI) yang turun melalui Bandara Ahmad Yani Semarang, rapid testnya semuanya tidak reaktif. Hanya ada satu PMI yang reaktif, itu bukan dari bandara. Tapi dari kapal," kata Ganjar.
1. TKI yang reaktif jalani swabs siang ini
Pihaknya menerangkan seorang TKI yang reaktif nantinya akan menjalani swab test siang ini.
"Kami siapkan swab test pada satu PMI itu siang ini, mudah-mudahan hasilnya negatif," paparnya.
Baca Juga: TKI yang Pulang Melalui Bandara Semarang Dikarantina 3 Hari di Srondol
2. Tiap TKI tetap diwajibkan rapid test di Bandara Ahmad Yani
Di hari Selasa, ada 39 TKI yang mendarat di Bandara Ahmad Yani. Satu persatu TKI yang datang langsung dilakukan rapid test serta pengecekan kesehatan lainnya oleh puluhan petugas yang dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).
Saat antre, mereka juga duduk dengan kursi yang diatur jaraknya.
"Mau pulang ke mana? Sudah rapid test kan? Sehat-sehat ya, jangan lupa nanti dikarantina dulu, biar semuanya aman," katanya.
3. Para TKI dikarantina sementara di BPSDM sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing
Di sana, mereka juga akan menjalani pemeriksaan sebelum dijemput pihak kabupaten/kota masing-masing.
"Semua kami pull di BPSDM, sambil kami komunikasi dengan Kabupaten/Kota untuk dimput. Tapi ada yang dijemput ada yang tidak, nanti yang tidak tetap kami fasilitasi di tempat karantina kami itu," tandasnya.
Baca Juga: Seperti Inilah Gedung yang Dipakai Karantina Para TKI di Semarang