Hotel di Semarang Berburu Tamu MICE usai PPKM Turun Level 2

Belum ada sebulan, reservasi di Semarang naik 25 persen

Semarang, IDN Times - Penurunan status PPKM Kota Semarang ke level 2 membuat aktivitas sejumlah hotel berbintang mulai menggeliat. Indonesian Hotel General Manajer (IHGM) Jawa Tengah menyatakan, sebagian besar pengelola hotel bintang dua sampai bintang empat sudah memperoleh tamu kalangan bisnis atau Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) baik dari dalam maupun luar kota.

"Rata-rata pergerakan reservasinya mulai meningkat meskipun belum terlalu signifikan. Banyak hotel yang mendapatkan peluang dari acara-acaa event dengan kapasitas yang masih terbatas," kata Wakil Ketua IHGM Jawa Tengah, Heri Kristanto kepada IDN Times, Minggu (5/9/2021).

1. Reservasi MICE naik 25 persen dengan pelonggaran aturan PPKM

Hotel di Semarang Berburu Tamu MICE usai PPKM Turun Level 2Kamar hotel Artotel Gajahmada Semarang. (Instagram/@artotelgajahmadasemarang).

Lebih lanjut, Heri menyebut reservasi tamu MICE mengalami kenaikan 25 persen sejak akhir Agustus 2021 hingga awal September 2021. 

Kondisi tersebut dibarengi dengan adanya kebijakan Pemerintah Kota Semarang yang melonggarkan aturan PPKM terutama mengizinkan menggelar event di hotel dengan pembatasan kapasitas sebesar 50 persen.

"Sekarang ini kan walaupun masyarakat boleh menyelenhgarakan acara di hotel, tapi tamunya mesti dibatasi 50 persen dulu. Tapi dengan turunnya level PPKM di Semarang, industri hotel sekarang sedikit banyak sudah bisa bergeliat," tuturnya.

Baca Juga: Nasib Hotel Bintang Semarang Selama PPKM, 2 Minggu Cuma Laku 6 Kamar

2. Tamu hotel wajib isi aplikasi Peduli Lindungi

Hotel di Semarang Berburu Tamu MICE usai PPKM Turun Level 2ANTARA/Arindra Meodia

Untuk meningkatkan kenyamanan selama PPKM level 2, pihaknya telah menyarankan kepada setiap pengelola hotel guna mematuhi protokol kesehatan sesuai standar 5M. 

Pihaknya juga mengeluarkan aturan bagi semua tamu hotel supaya menunjukan kartu vaksin atau bisa juga mengisi data kesehatannya pada aplikasi Peduli Lindungi. 

"Setiap tamu hotel harus sudah divaksinasi. Tamu yang menginap wajib mengisi aplikasi Peduli Lindungi. Sehingha kita bisa mengetahui mengenai status vaksinasi COVID-19 setiap tamu yang menginap," jelasnya. 

3. Hotel Citradream tawarkan paket weeding minimalis

Hotel di Semarang Berburu Tamu MICE usai PPKM Turun Level 2Room meeting yang disulap jadi lokasi weeding di Hotel Citradream Semarang. (Dok Humas Citradream Semarang)

Terpisah, Sales Executive Citradream Hotel Semarang, Vincentia Litha mengungkapkan hotelnya saat ini mengubah ruangan meeting berkapasitas kecil agar dapat dipakai tempat akad nikah.

"Sampai saat ini yang memesan untuk acara akad sudah lima. Untuk kamarnya sudah ada belasan orang per hari," akunya.

4. Kapasitas tamu dibatasi 50 persen

Hotel di Semarang Berburu Tamu MICE usai PPKM Turun Level 2Lokasi weeding di Hotel Citradream Semarang. (Dok Humas Hotel Citradream Semarang)

Layanan event akad yang telah berlangsung sejak 2020 itu sedang digencarkan supaya banyak tamu yang tertarik menginap di Citradream.

Setiap tamu yang memesan paket akad nikah dengan budget minim, katanya hanya perlu merogoh kocek Rp5 juta. Pihaknya sudah menyediakan 20 porsi snack untuk akad, 50 porsi makanan besar, ruangan selama enam jam acara, sound system, layar LCD, serta satu kamar superior yang dapat dipakai menginap pasangan pengantin secara gratis.

"Selama pandemik ini gak bisa cuman ngandalin jual kamar aja, ruangan meeting Hotel Citradream Semarang yang notabene hanya cukup untuk meeting kecil bisa disulap sedemikian rupa menjadi tempat untuk akad dan weeding kecil. Kapasitas maksimal dengan standar protokol kesehatan 50 orang, dibuat selega mungkin. Jadinya tamu yang mengadakan kegiatan tidak perlu khawatir akan social distancing. Dan izin kegiatan sudah jadi tanggung jawab hotel," terangnya.

Baca Juga: Kian Terpuruk, Hotel di Jateng Merugi, Karyawan Jadi Korban PHK

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya