Keren! Mahasiswa UKSW Salatiga Bikin Aplikasi Buat Promosikan Produk Lokal

Tarif TokoInfluencer cuma Rp5 ribu sampai Rp10 ribu

Semarang, IDN Times - Sebuah aplikasi diciptakan oleh seorang mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga guna mempromosikan produk-produk buatan dalam negeri. TokoInfluencer, nama aplikasi tersebut dibuat oleh Ignasius Christanto, mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UKSW yang dimanfaatkan membangkitkan kecintaan terhadap produk lokal.

1. Aplikasi TokoInfluencer bakal mampu tingkatkan popularitas produk

Keren! Mahasiswa UKSW Salatiga Bikin Aplikasi Buat Promosikan Produk LokalIlustrasi belanja online (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Chris, sapaan akrabnya, aplikasi TokoInfluencer memang sengaja dirancang sedemikian rupa agar dapat meningkatkan popularitas akun.

"Saya dan tim mulai mengembangkan TokoInfluencer sejak pandemi melanda. Total penjualan sudah mencapai sekitar 500 ribu kali," ujarnya dalam keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (17/8/2021).

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Pedagang Kuliner Salatiga Dijanjikan Diberi Sembako

2. Millennial bisa manfaatkan TokoInfluencer untuk jualan produk lokal

Keren! Mahasiswa UKSW Salatiga Bikin Aplikasi Buat Promosikan Produk LokalIlustrasi belanja (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, ia optimistis TokoInfluencer yang di-launching pada 16 Agustus 2021 mampu menggugah jiwa nasionalisme di kalangan millennial supaya bangga terhadap produk buatan dalam negeri. 

Chris bilang para Millennial sebenarnya punya kemampuan dan daya saing dalam segala bidang. Untuk itulah, ia merancang aplikasi TokoInfluencer agar bisa terkoneksi di semua platform Instagram, Twitter, Facebook, Soundcloud, Spotify, Telegram, sampai Shoopee, Bukalapak, dan Tokopedia. 

Ia mengaku membidik klien dari para pedagang online dan pribadi yang membutuhkan eksistensi.

"Kalau penjual online itu memang butuh popularitas agar produknya dikenal dengan tujuan meningkatkan transaksi. Sementara kalau orang pribadi ya yang punya tujuan agar terkenal," imbuhnya. 

3. Tarif pada TokoInfluencer hanya lima ribu perak

Keren! Mahasiswa UKSW Salatiga Bikin Aplikasi Buat Promosikan Produk LokalUnsplash.com/Jakob Owens

Adapun tarif promosi di aplikasi TokoInfluencer hanya seharga Rp5.000 hingga Rp100.000. Pada setiap harganya ditawarkan paket program media sosial yang dipilih.

"Pilihan medsosnya tergantung konsumen, mau mendapat layanan seperti apa dan targetnya bagaimana," imbuhnya.

Dirinya juga yakin bahwa layanan TokoInfluencer bakal digemari karena tarifnya yang murah, pelayanan cepat, serta terkoneksi dengan sistem afiliasi untuk promosi akun. 

Menariknya, TokoInfluencer juga menghindari perang harga antar reseller, sehingga ada penyeragaman.

"Kalau reseller nakal dan berbuat tidak sesuai koridor maka lisensinya dicabut," tegasnya. 

Dia optimistis jasa dongkrak popularitas akun ini akan bertahan karena media sosial sudah menjadi kebutuhan dari manusia era modern.

"Kami optimis jasa ini akan bertahan. Apalagi sekarang tidak ada kuliah di kampus, jadi saya manfaatkan untuk mencari penghasilan dengan membuat aplikasi ini," kata Chris.

Baca Juga: Berkat Tumpang Koyor, Salatiga Masuk Usulan Kota Kreatif Bidang Gastronomi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya