Pelindo Merger, Pegawai Pelabuhan Tanjung Emas Syukuran Bareng Panti Asuhan
Ilustrasi aktivitas peti kemas di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang bakal melakukan merger Pelindo menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mulai 1 Oktober 2021 disambut suka cita oleh para pegawainya di daerah. Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang misalnya, para pegawai Pelindo III memilih menggelar syukuran bersama anak-anak panti asuhan di sekitar Demak.
1. Pengelola panti asuhan di Demak diajak syukuran di Tanjung Emas
ANTARA FOTO/Aji StyawanIstinifah, seorang pengurus Panti Asuhan Darul Hadlonah mengaku gembira bisa diajak menghadiri acara syukuran bareng pegawai Pelabuhan Tanjung Emas.
"Baru sekarang kita diajakin syukuran bersama pegawai Pelabuhan Tanjung Emas. Selain itu, kita juga diberi santunan untuk membantu anak yatim di panti asuhan kita," katanya, Selasa (21/9/2021).
Baca Juga: Dilarang Layani Mudik, Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Setop Beroperasi
2. Dana santunan dari Pelindo akan dipakai buat biaya kesehatan dan pendidikan
CEO Pelindo III Cabang Tanjung Emas memberikan santunan bagi pengurus anak yatim. (Dok Humas Pelabuhan Tanjung Emas)Di panti asuhannya selama ini menampung sekitar 61 anak yatim. Namun diluar itu masih ada 50 orang lainnya yang dihidupi dari dana santunan yang diberikan oleh berbagai kalangan masyarakat.
Para anak yatim dan santrinya berasal dari Demak dan Kebumen. Ia berharap dengan adanya pemberian santunan dari Pelindo III, maka bisa dimanfaatkan sebagai biaya kesehatan dan pendidikan.
"Kita kan sejak 1999 mendirikan panti asuhan. Ya kita juga membantu anak-anak yatim supaya bisa sekolah sampai jenjang perguruan tinggi. Dan Allhamdullilah dengan pemberian santunan dari Pelindo, akan kita pakai buat tambahan biaya kesehatan dan pendidikan anak asuh," terangnya.
3. Kinerja kawasan pelabuhan diharapkan menuju ke tren yang positif
Kapal pesiar MV. Aidavita berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Twitter.com/bkipm_semarangSedangkan, CEO Pelindo III Cabang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, I Putu Sukadana dalam keterangan yang diterima IDN Times, mengungkapkan, total santunan yang diberikan bagi sejumlah panti asuhan di Jawa Tengah berjumlah Rp120 juta.
"Dari kantor pusat mintanya per daerah bisa membantu 30 anak yatim. Maka santunan kita sebar di 9 lokasi Kota Semarang, Demak, Cilacap dan Tegal. Nilainya Rp120 juta," ujarnya.
Khusus momentum bulan ini, dirinya memang kompak merayakan upaya Kementerian BUMN yang akan melebur seluruh Pelindo menjadi PT Pelabuhan Indonesia. "Harapannya dengan merger Pelindo I, II, III, IV per 1 Oktober bisa menunjang kinerja pelabuhan ke arah yang positif. Mergernya dimulai tanggal 1 Oktober nanti," tukasnya.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Tanjung Emas, Jokowi Bakal Mampir ke Kantor Ganjar
