71 Persen Millennial dan Gen Z Pakai Dompet Digital karena Promo

Rata-rata nilai top up Rp140.663 setiap minggu

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 71 persen millennial dan Gen-Z termotivasi menggunakan dompet digital karena tergiur promosi. Di antaranya 34 persen promo cashback transportasi online, 20 persen promo jasa antar makanan dan minuman. Hal itu terungkap dalam survei yang dilakukan oleh Ipsos, perusahaan riset global asal Prancis.

"Pemanfaatan dompet digital telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari generasi milenial dan gen-Z," ungkap Research Director Customer Experience, Ipsos in Indonesia, Olivia Samosir dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/2).

1. 68 persen millennial dan Gen Z menggunakan dompet digital minimal 1-2 kali seminggu

71 Persen Millennial dan Gen Z Pakai Dompet Digital karena PromoIDN Times/Fariz Fardianto

Olivia mengatakan 68 persen dari generasi muda Indonesia menggunakan dompet digital minimal satu hingga dua kali dalam seminggu. Rata-rata nilai top up sebesar Rp140.663 setiap minggunya.

"Sebagian besar dari mereka menggunakan dompet digital pertama kali untuk pembayaran jasa transportasi online (40 persen) dan jasa pesan-antar makanan minuman (32 persen)," tuturnya.

Baca Juga: 2 Aplikasi Dompet Digital Ini Tengah Populer, Saingan Jaring Konsumen

2. Gopay paling banyak dikenal millennial dan Gen Z

71 Persen Millennial dan Gen Z Pakai Dompet Digital karena PromoIDN Times/Fariz Fardianto

Berdasarkan survei Ipsos, lanjut Olivia, ada empat pemain utama di industri dompet digital Indonesia, yaitu Gopay, Ovo, Dana, dan LinkAja. Dari tiga indikator kepemimpinan pasar yakni jumlah transaksi pertama, jumlah transaksi mereka yang pernah menggunakan dompet digital, dan jumlah transaksi berulang, hasil penelitian menemukan bahwa Gopay menempati urutan pertama di seluruh indikator tersebut.

Penelitian Ipsos juga menemukan bahwa Gopay merupakan dompet digital yang paling banyak dikenal oleh generasi millennial dan Z (58 persen), disusul dengan Ovo (29 persen), Dana (9 persen), dan LinkAja (4 persen).

"Namun, seiring mereka terbiasa dengan kenyamanan yang ditawarkan dompet digital, loyalitas mereka tidak lagi ditentukan semata-mata oleh promo. Beberapa aspek yang diinginkan oleh konsumen dari dompet digital adalah kenyamanan (68 persen), promosi (23 persen), dan keamanan (9 persen)," ujarnya.

3. Survei Ipsos melibatkan 500 responden

71 Persen Millennial dan Gen Z Pakai Dompet Digital karena PromoKonferensi Pers Hasil Survei Ipsos (IDN Times/Indiana Malia)

Penelitian Ipsos melibatkan 500 responden di 5 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Palembang dan Manado. Penelitian dilakukan dengan wawancara tatap muka. Responden didominasi millennial dan gen Z dengan kelas ekonomi menengan ke bawah yang berpotensi besar sebagai pengguna dompet digital.

Penelitian dilakukan pada 20 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020. Margin off error dari penelitian tersebut adalah 2 persen. Survei tersebut merupakan kelanjutan riset Ipsos bertajuk “Indonesia-The Next Cashless Society” yang dipaparkan pada Ipsos Marketing Summit pada Januari lalu.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Mengenal Perkembangan Peradaban Society 1.0 Hingga Society 5.0

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya