Daftar 5 Produk Santri Terbaik Pemenang Kompetisi Santripreneur Shopee

Berhadiah umrah hingga uang puluhan juta.

Surakarta, IDN Times - Kompetisi Bisnis Digital Santripreneur “Dari Pesantren untuk Pesantren” Shopee Barokah, digelar di Kota Solo. Program ini juga telah sukses diselenggarakan di Pangalengan (Jawa Barat), Malang (Jawa Timur), dan Jepara (Jawa Tengah).

Sebanyak 20 usaha terbaik milik santri dari 3 daerah ini mendapatkan modal usaha, dan juara pertama di masing-masing daerah mendapatkan paket Umrah sebagai bentuk apresiasi dari Shopee Barokah.

Baca Juga: Shopee Luncurkan Platform Islami Terakurasi Halal

1. Merupakan program pelatihan bisnis digital bagi 1.000 santri.

Daftar 5 Produk Santri Terbaik Pemenang Kompetisi Santripreneur ShopeeProgram Kompetisi Bisnis Shopee Barokah. (Dok/Shopee)

Kompetisi Bisnis Digital untuk para santri ini merupakan rangkaian dari program pelatihan bisnis digital bagi 1.000 santri. Program ini hadir untuk melengkapi kompetensi para santri yang memiliki potensi cukup besar.

Pemerintah Kota Surakarta dan Shopee mengumumkan pemenang yang berasal dari pondok pesantren di wilayah Solo Raya dan D.I. Yogyakarta, meliputi Sukoharjo, Sleman, dan Sragen.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Surakarta, Wahyu Kristina, mengapresiasi komitmen Shopee Barokah yang sejalan dengan misi Pemerintah Kota Surakarta dalam memberdayakan Santri untuk peningkatan perekonomian daerah melalui teknologi dan Pondok Pesantren.

“Saya mewakili Bapak Walikota, ingin menyampaikan apresiasi kepada Shopee Barokah yang menginisiasi terselenggaranya program ini di Kota Surakarta. Hadirnya Shopee Barokah dan program Santripreneur, diharapkan bisa membantu mendorong para Santri untuk menjadi pebisnis yang hebat. Kompetisi Shopee Barokah turut mewujudkan, penguatan SDM, bagi Santri, khususnya di Solo, agar bisa naik kelas, bersama ekosistem bisnis digital. Saya optimis, program Shopee Barokah mampu memperkuat ekosistem digital ekonomi Pesantren dan berharap program ini dapat menguatkan himpunan ekonomi bisnis pesantren, agar menjadi satu kekuatan kemandirian pesantren, santri dan alumni pesantrennya,” jelasnya, Senin (10/4/2023).

2. Mewujudkan ekosistem ekonomi mandiri

Daftar 5 Produk Santri Terbaik Pemenang Kompetisi Santripreneur ShopeeDirektur Shopee Barokah, Bukhori Muslim. (IDN Times/Larasati Rey)

Direktur Shopee Barokah, Bukhori Muslim menjelaskan bahwa Shopee Barokah hadir untuk mewujudkan ekosistem ekonomi mandiri melalui pemberdayaan Santri.

“Di zaman modern ini, para Santri diharapkan untuk juga menjadi pelaku ekonomi kreatif digital yang akan membantu meningkatkan kemandirian pesantren. Shopee Barokah hadir sebagai kawan dalam perjalanan mereka, dengan memberikan pelatihan dan wadah untuk memperluas pasar mereka, sehingga usaha milik para santri dapat berkembang dengan optimal. Terima kasih kepada Pemerintah dari berbagai Kota, atas sinergi dan kepercayaannya kepada Shopee Barokah, hingga kami dapat mendukung perkembangan ekonomi Ponpes di berbagai Provinsi melalui teknologi, hingga saat ini bisa masuk dalam puncak rangkaian program ‘Dari Pesantren untuk Pesantren’,” jelas Bukhori.

3. Daftar pemenang 5 produk santripreneur.

Daftar 5 Produk Santri Terbaik Pemenang Kompetisi Santripreneur ShopeePemenang Kompetisi Bisnis Digital Santripreneur. (Dok/Shopee)

Ribuan produk peserta telah dikurasi dan terpilih 5 produk Santri terbaik dari Solo Raya dan DI Yogyakarta:

Juara 1: Toko santri Kya_Krafity354 milik Rizky Ananda Putri asal Pondok Pesantren
Mahasiswa Roudhotul Jannah Surakarta menjual aneka kerajinan tangan, yang mendapat hadiah Umrah serta modal usaha sebesar Rp15 juta.

Juara 2: Toko santri Toko Mu Official Store milik Mohtar Mustofa asal Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta yang menjual produk alat memasak nasi dari aluminium, mendapatkan hadiah modal usaha sebesar Rp15 juta.

Juara 3: Toko santri SNM Boutique milik Mujibah asal Pondok Pesantren Nurul Falah Sragen, yang menjual pakaian muslim wanita, mendapatkan modal usaha Rp10 juta.

Finalis 1 dan 2: Toko santri Sofianto 313 Store milik Achmad Sofianto asal Pondok
Pesantren Barokah Bendosari Sukoharjo yang menjual produk kopi, madu dan teh, serta toko santri Hayyaja Store milik Mustaghfiroh Rahayu asal Pondok Pesantren Mahasiswa Aswaja Nusantara Sleman Yogyakarta yang menjual sarung batik dan alat salat hand-made.

Masing-masing finalis mendapatkan modal usaha sebesar Rp5 juta.

Baca Juga: Gibran Gandeng Shopee Gelar Pameran UMKM di Paris

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya