Sangkar Burung Hingga Sayuran, Garuda Garap Pasar Ekspedisi Klaten

Target mampu kirim cargo 10 ton per bulan 

Klaten, IDN Times - Garuda Indonesia menggandeng perusahaan swasta PT Dian Mega Kurnia menggarap pasar ekspedisi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang hingga saat ini belum banyak dimaksimalkan oleh perusahaan lain.

Baca Juga: Garuda Indonesia Gratiskan Rapid Test Antigen Bagi Penumpang

1. Layani konsumen hingga daerah

Sangkar Burung Hingga Sayuran, Garuda Garap Pasar Ekspedisi KlatenPeresmian Cargo Service Center (CSC) di Klaten. IDNTimes/Larasati Rey

Manajer Garuda Indonesia Kantor Cabang Solo Achmad Irfan Fadly mengatakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan ekspedisi adalah dengan pembukaan CSC atau outlet penjualan dan pengiriman barang Garuda Indonesia Cargo melalui kerja sama operasi dengan pihak ketiga.

Menurutnya, Ekspansi bisnis yang dilakukan melalui layanan CSC KSO di pasar kargo nasional merupakan salah satu fokus pengembangan bisnis Garuda Indonesia.

"Seiring dengan tuntutan industri logistik yang makin pesat terutama di masa pandemi ini, kami terus berupaya untuk mengembangkan serta meningkatkan kualitas pelayanan pengiriman barang lewat udara," katanya di sela pembukaan Cargo Service Center (CSC) di Klaten, Kamis (25/3/21).

2. Targetkan 10 ton sebulan

Sangkar Burung Hingga Sayuran, Garuda Garap Pasar Ekspedisi KlatenPesawat kargo Garuda Indonesia untuk rute Makassar-Singapura (Dok. Garuda Indonesia)

Ia mengatakan untuk cabang di Klaten ini Garuda Indonesia menargetkan 10 ton angkutan kargo/bulan dengan komoditas baru berupa aksesoris, sayuran, makanan beku, dan general kargo.

Tak hanya Klaten, Garuda Indonesia juga menggarap potensi pasar baru untuk tujuan Singapura dan Hong Kong. Dengan adanya pasar baru tersebut, komoditas bisa lebih cepat didistribusikan ke luar negeri.

3. Targetkan pengiriman garmen

Sangkar Burung Hingga Sayuran, Garuda Garap Pasar Ekspedisi KlatenSuasana pabrik tekstil dan garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Sukoharjo Jawa Tengah. IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Sementara itu, Pimpinan Cabang PT Dian Mega Kurnia Jawa Tengah Suko Wiyono mengatakan sebagai target awal dalam satu minggu perusahaan tersebut akan mengirimkan barang sebanyak 2-3 ton untuk target pengiriman ke Hong Kong. Target tersebut untuk menyasar pangsa pengiriman garment dari Kecamatan Wedi.

Selain itu produksi sangkar burung dari Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo dengan volume produksi mencapai 2 ton/minggu.

"Dengan situasi ini kami bekerja sama dengan Garuda Indonesia lebih mendekatkan diri dengan warga Klaten, memberikan pelayanan ekspedisi, dari bandara ke bandara, rumah ke rumah, atau servis ke luar negeri. Dalam hal ini kami melakukan jemput bola," jelasnya.

Pihaknya optimistis target pengiriman tersebut bisa tercapai mengingat saat ini Klaten memiliki potensi cukup besar.

Baca Juga: Bus Anti COVID-19, Inovasi Pengusaha Otobus Klaten saat Pandemik

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya