Terdampak Virus Corona, XL Axiata Siapkan Buyback Hingga Rp500 M
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - PT XL Axiata Tbk berupaya untuk meredam dampak virus corona (COVID-19) terhadap bisnisnya. Salah satu langkah yang ditempuh yaitu dengan mengumumkan program pembelian kembali saham atau buyback hingga Rp500 miliar.
1. Program buyback dilakukan selama tiga bulan
Pembelian saham di pasar modal tersebut akan dilakukan selama jangka waktu tiga bulan. Mulai 7 April 2020 sampai 6 Juli 2020.
Langkah tersebut diyakini manajemen XL Axiata, karena saat ini harga saham perusahaan tersebut mendekati posisi terendah sepanjang masa. Sehingga, tidak mencerminkan fundamental bisnis yang sesungguhnya tetap kuat.
Baca Juga: 16 Hotel Bintang di Jawa Tengah Tutup Sebulan, Terdampak Virus Corona
2. Harga saham XL Axiata di posisi terendah
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, program pembelian kembali saham atau buyback bertujuan untuk mengirim sinyal positif ke pasar dan menanamkan kepercayaan terhadap prospek jangka panjang XL Axiata.
‘’Sentimen pasar saat ini sangat lemah karena kekhawatiran seputar COVID-19. Hal ini telah berdampak pada harga saham semua perusahaan, dan bahkan harga saham kami yang juga tidak kebal dari sentimen tersebut,’’ ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (7/4).
XL Axiata memprakarsai program buyback sebagai upaya penyelamatan sekaligus mendukung prakarsa pemerintah, sesuai ketentuan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No 3/SEOJK.04/2020, tanggal 9 Maret 2020.
3. Program buyback untuk mendukung stabilisasi pasar saham
Dian menambahkan langkah buyback dilakukan XL Axiata dan beberapa emiten, guna melakukan pembelian kembali saham tanpa memperoleh persetujuan pemegang saham pada RUPS terlebih dahulu. Tujuannya, untuk mendukung proses stabilisasi pasar saham yang dalam kondisi fluktuasi secara signifikan.
“Kami bisa melakukan buyback ini karena memiliki posisi keuangan yang kuat, dengan neraca keuangan yang telah diperkuat. Sehingga, XL Axiata tidak memiliki rencana untuk membatalkan saham-saham yang akan dibeli melalui buyback. Tujuan dipertahankannya saham-saham tersebut sebagai saham treasury, merupakan strategi jangka panjang XL Axiata,’’ tandasnya.
Baca Juga: 2.538 Pekerja dari 4 Perusahaan di Kudus Dirumahkan, Dampak COVID-19