Empuk dan Nikmat! Sate Kambing 29 Kota Lama Legendaris di Semarang

Jadi jujugan wisatawan, artis hingga pejabat

Semarang, IDN Times - Mau makan enak? Kota Semarang merupakan destinasi wisata kuliner bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Banyak kuliner nikmat dan lezat yang ditawarkan di Ibu Kota Jawa Tengah ini, salah satunya sate. 

Memang sejauh ini tidak ada kuliner sate khas Semarang tapi jika ingin mencari rumah makan sate yang legendaris di Kota ATLAS, Sate Kambing dan Gule 29 di Kawasan Kota Lama Semarang bisa menjadi rujukan. 

1. Sate Kambing dan Gule 29 Kota Lama dirintis oleh Yap Pak Yoe pada tahun 1963

Empuk dan Nikmat! Sate Kambing 29 Kota Lama Legendaris di SemarangIlustrasi Sate Kambing 29 Kota Lama Semarang. (Instagram/@eatineraryid)

Berada tepat di seberang Gereja Blenduk, rumah makan yang berlokasi di Jalan Letjen Suprapto No 29 Semarang ini sudah berdiri sejak tahun 1963. Yap Pak Yoe yang merintis usaha kuliner tersebut. 

Warga Semarang keturunan Tionghoa itu meracik sate berbahan dasar daging kambing. Tidak hanya daging kambing mulus yang dipotong dadu kemudian ditusuk dengan batang bambu. Dia juga membuat sate buntel yang spesial dari daging kambing yang dicacah dan dibumbui, lalu dibungkus dengan lemak kambing. 

Yap mengolahnya dengan bumbu rempah-rempah yang kuat sehingga aroma daging kambing yang prengus itu hilang. Selain itu, ia juga punya teknik tersendiri agar daging kambing yang dimasak menjadi sate bisa empuk dan juicy.

Baca Juga: Bosan Menu Lebaran? 5 Rekomendasi Kuliner ini Diburu di Semarang

2. Jadi kuliner legendaris dari Kota Semarang

Empuk dan Nikmat! Sate Kambing 29 Kota Lama Legendaris di SemarangRumah makan Sate Kambing dan Gule 29 Kota Lama Semarang, (IDN Times/Dhana Kencana)

Tidak hanya sate, masih ada menu lain buatan Yap yang juga menjadi jawara di warungnya, yakni gule dengan ciri khas tanpa santan dari daging dan jeroan kambing seperti otak, sumsum, hati, ginjal, babat hingga balungan. Kedua menu sate dan gule itu selalu tersaji berdampingan potongan bawang merah, cabai, dan irisan jeruk nipis. Sedangkan, menu sate ada tambahan kecap, sehingga saat dipadukan ada sensasi cita rasa yang gurih manis nan legit. Pas banget!

Kuliner dari rumah makan Sate Kambing dan Gule 29 itu sangat legendaris dan terkenal, sehingga selalu masuk dalam daftar wajib icip jika singgah ke Kota Semarang. 

Pemilik rumah makan Sate Kambing dan Gule 29 Kota Lama Semarang, Yap Indah Kumala Dewi menceritakan, resep dan kualitas beragam hidangan itu selalu dijaga serta dipertahankan hingga sekarang.  

3. Kini dikelola dan dijaga oleh generasi ketiga

Empuk dan Nikmat! Sate Kambing 29 Kota Lama Legendaris di SemarangHidangan Sate Kambing dan Gule 29 Kota Lama Semarang. (Instagram/@aquaticrhapsody26)

‘’Sebab, ini kan resep warisan kakek yang diturunkan ke generasi selanjutnya kan. Jadi kami tetap mempertahankan menu-menunya, kualitas bahan, higienitas sampai pelayanannya,’’ ungkap generasi ketiga dari Sate Kambing dan Gule 29 Kota Lama itu kepada IDN Times, Jumat (13/8/2021).

Untuk melestarikan resep warisan keluarganya itu, setiap hari Dewi selalu ikut terjun ke dapur mengolah dan memasak menu-menu pesanan dari konsumen. Dia selalu menggunakan daging kambing dengan kualitas terbaik dan fresh, demi menjaga rasa dari hidangan yang tersaji serta kepuasan pelanggan.

Pelanggan Sate Kambing dan Gule 29 Kota Lama pun datang dari mana saja baik dalam kota maupun luar kota atau luar negeri. Lokasi strategis dekat dengan destinasi wisata dan ikonik serta cerita kelezatan kuliner itu mengundang tamu yang mayoritas wisatawan Kota Lama mampir ke warung makan tersebut. 

4. Kena dampak pandemik sempat tutup dan omzet turun

Empuk dan Nikmat! Sate Kambing 29 Kota Lama Legendaris di SemarangRumah makan Sate Kambing dan Gule 29 Kota Lama Semarang, (IDN Times/Dhana Kencana)

‘’Kalau orang terkenal sudah banyak yang mampir dari Pak Hendi, Bu Ita, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang. Gubernur Jateng Pak Ganjar sampai artis seperti Najwa Shihab, Delon dan Irwansyah juga pernah ke sini,’’ kata ibu dari dua anak ini. 

Kendati demikian, adanya pandemik juga berdampak pada usaha kuliner legendaris itu. Apalagi, saat PPKM seperti sekarang. Omzet penjualan warung makan turun 30-40 persen.  

 ‘’Bahkan, pada awal PPKM Darurat rumah makan kami tutup selama tiga minggu. Lha gimana semua jalan dan akses ke Kota Lama ditutup. Tamu juga tidak boleh makan di tempat. Bahkan, ojek online yang membelikan pesanan konsumen juga tidak bisa masuk Kota Lama, maka daripada sepi lebih baik tutup saja,’’ kata anak dari generasi kedua Sate Kambing dan Gule 29 Kota Lama, Yap Candra Wibowo itu. 

5. Manfaatkan pemesanan online dan pesan antar selama pandemik

Empuk dan Nikmat! Sate Kambing 29 Kota Lama Legendaris di SemarangGule sumsum jadi salah satu menu di rumah makan Sate Kambing dan Gule 29 Kota Lama Semarang. (Instagram/@hobimakanenak)

Pandemik memang menuntut pelaku usaha termasuk kuliner untuk melakukan perubahan, termasuk dalam layanan kepada konsumen. Demikian juga, rumah makan Sate Kambing dan Gule 29 Kota Lama. Saat ini Dewi juga telah memanfaatkan platform digital untuk pemesanan makanan secara online. Selain itu, juga menyediakan layanan pesan antar bagi pelanggan. 

‘’Sekarang sate dan gule bisa dipesan via GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood. Kami juga ada delivery order, konsumen tinggal telpon ke rumah makan lalu akan kami antar pesanannya untuk area Semarang. Dan bagi konsumen luar kota kami juga bisa dipesan lewat pengiriman logistik seperti Paxel. Sehingga, kami siapkan menu-menu dalam kemasan frozen food untuk dinikmati oleh pelanggan yang jauh,’’ jelas istri dari Tjiu Joni itu.  

Bagi kamu yang penasaran dengan kelezatan Sate Kambing dan Gule 29 Kota Lama bisa pesan juga dengan menghubungi nomor telpon 024-3549692 atau 3540810. Untuk layanan pesan antar di area Kota Semarang hanya dikenakan ongkos kirim flat Rp 10 ribu. 

Adapun, harganya untuk seporsi sate kambing Rp 87.500 per 10 tusuk, sate buntel Rp 87.500 per 2 tusuk, gule jeroan Rp 52.500 per porsi, gule sumsum dan balungan Rp 55.000 per porsi. Yuk, pesan kuliner legendaris ini, dijamin pasti ketagihan!

Baca Juga: 5 Jajanan Khas Ramadan di Semarang, Santapan Lezat Buka Puasa 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya