Buka Gerai Sang Pisang di Tegal, Kaesang Ingin Angkat Derajat Petani
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laporan Haikal Adithya
Tegal, IDN Times - Setelah sukses melebarkan sayap bisnis gerai nugget pisang di Negeri Jiran pada akhir Oktober 2019 lalu, kini putra bungsu orang nomor satu di Indonesia, Kaesang Pangarep menjajal mengembangkan bisnisnya di Kota Bahari yang dikenal dengan wartegnya.
Baca Juga: Gibran Nyalon Walikota, Kaesang Gak Mau Bantu Kampanye
1. Angkat derajat petani pisang
Pria jebolan Universitas ternama di Singapore ini mengaku, ingin mengangkat derajat petani pisang asal Tegal, Jawa Tengah. Hal itu disampaikan langsung oleh Kaesang dalam sesi meet and greet bersama awak media serta influencer di bilangan Jalan Ahmad Yani, 40, Sabtu (15/12) siang.
Tanpa banyak diketahui para penikmat ‘Sang Pisang’, ternyata bahan baku yang digunakan merupakan hasil dari petani lokal di Jawa Tengah. Termasuk beberapa petani asal Kabupaten Tegal yang dikenal pisang gepok atau pisang gepengnya.
“Untuk wilayah Jateng baru ada dua, pertama di Semarang dan kedua ini nih, di Tegal. Bahan bakunya juga dari sini juga kok. Malah cabang yang di Semarang juga dipasok dari sini,” jelasnya.
2. Kurangi angka pengangguran
Di penghujung 2019, Kota Tegal menjadi daerah ke-33 sekaligus menjadi cabang yang ke-88 Sang Pisang. Dikenal sebagai kota yang memiliki berbagai variasi kuliner, ternyata tak membuat Kaesang ciut membuka usaha makanannya di kota ini.
Kaesang menegaskan keingan dirinya untuk membuka lapangan pekerjaan di setiap daerah untuk mengurangi angka pengangguran. Banyak hal yang dilakukan dalam membangun dan memperkenalkan produk cemilan olahan pisangnya ini, salah satunya sebagai pembicara talkshow.
3. Terdapat harga ekonomis
Dijelaskan Kaesang, agar produk kulinernya semakin dikenal oleh masyarakat luas, Sang Pisang selalu memberikan direct gift dan lucky draw untuk para konsumennya pada setiap kegiatan Grand Opening di seluruh cabang di Indonesia.
Selain itu, sales program juga gencar dilakukan selama tiga bulan pertama setelah gerai diresmikan. Seperti promo spesial untuk menciptakan loyal customer, harga yang ditawarkan pun sangat ekonomis, dari Rp 15.000 hingga Rp 30.000.
4. Memisangkan Indonesia
Nantinya pada 2020, gerai Sang Pisang By Kaesang akan melebarkan sayap hingga 500 gerai diseluruh Indonesia. Tujuannya tak lain, menjaring tenaga kerja sebanyak-banyaknya dan membantu menggerakkan tingkat perekonomian daerah setempat.
“Ya, target saya ingin memisangkan Indonesia. Biar kuning semua,” candanya.
Baca Juga: Manfaatkan Haters, Rahasia Sukses Gibran Kelola Bisnis Lewat Instagram