Bikin Nagih! Nasi Berkat Pasukan PBB di Angkringan Omahe Dewe Semarang

Kopda Sunawan masih tercatat sebagai anggota Banteng Raiders

Semarang, IDN Times - Markas Banteng Raiders yang terletak di ruas Jalan Raya Setiabudi, Banyumanik, Semarang tak melulu menyimpan kisah seram mengenai aktivitas prajurit yang latihan tempur. Dibalik itu, ternyata ada kisah inspiratif para raiders, julukan bagi prajurit Yonif 400/Banteng Raiders. 

Kala pandemik COVID-19, seorang anggota Banteng Raiders justru menuai berkah. Kopda Sunawan, nama anggota Raiders tersebut sejak awal Januari 2021 mulai meniti usaha dengan membuka angkringan

1. Kopda Sunawan buka angkringan sampai jam dua belas malam

Bikin Nagih! Nasi Berkat Pasukan PBB di Angkringan Omahe Dewe SemarangKopda Sunawan anggota Banteng Raiders saat nyambi buka angkringan. Dok pribadi Kopda Sunawan

Saat ditemui di warung makannya yang terletak di belakang markas Banteng Raiders, Sunawan mengaku warungnya hampir saban hari buka melayani para pembeli. 

Mulai jam 18.00 WIB malam sampai larut malam, ia rutin melayani para pembeli yang mampir menyantap aneka hidangan masakan. Jika pandemik telah usai, ia berangan-angan membuka warung sedari pagi. 

"Kita bukanya menyesuaikan aturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku di Semarang. Jadinya saya buka warung sampai jam 12 malam," kata Kopda Sunawan. 

2. Kopda Sunawan jago tempur dan cekatan masak gudeg mercon

Bikin Nagih! Nasi Berkat Pasukan PBB di Angkringan Omahe Dewe SemarangDok. IDN Times/bt

Ia menamai warungnya dengan Wedangan Omahe Dewe. Bagi para pemotor yang lewat di gang sebelah barat Markas Raiders gampang menemukan warung milik Kopda Sunawan karena berada di Jalan Potrosari I, Srondol Kulon, Semarang.

Angkringan Omahe Dewe belum lama ia rintis sendiri. Di dalam warungnya, para pemanja lidah disuguhkan ragam masakan khas Jawa yang bikin ngiler

Kopda Sunawan bilang, ia lihai mengolah masakan dengan citarasa yang khas. Sebut saja gudeg mercon, sate kere, sego gandul dan aneka gorengan adalah hasil masakannya di warung Angkringan Omahe Dewe. 

"Pembeli yang sering mampir ke warung saya kebanyakan anak-anak muda sekitaran Banyumanik, terus ada juga rombongan keluarga. Yang suka gudeg mercon malah dari perantauan yang tinggal di Semarang," ujar prajurit berusia 33 tahun itu. 

Baca Juga: 5 Kuliner Unik ini Cuma Bisa Ditemukan di Blora, Maknyus Lur!

3. Nasi berkat jadi andalan Kopda Sunawan menarik pembeli

Bikin Nagih! Nasi Berkat Pasukan PBB di Angkringan Omahe Dewe Semaranghttps://www.idntimes.com/

Yang menarik, prajurit yang pernah bertugas jadi Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon tersebut juga luwes membuat nasi berkat. Bagi orang desa, nasi berkat sudah jadi makanan harian karena porsinya yang banyak dengan lauk pauk komplit. 

Menurutnya nasi berkat yang ia buat dibungkus daun jati dan diisi lauk pauk yang mengenyangkan perut. Mulai dari daging sapi, srundeng, bihun, oseng-oseng tempe ditambah sambal lombok hijau. 

"Sebungkus nasi berkat saya jual cuma Rp7.000. Murah meriah yang penting kenyang sekalian yang beli bisa nostalgia terutama yang asli dari desa," akunya. 

4. Bakat masak Kopda Sunawan muncul sejak sekolah

Bikin Nagih! Nasi Berkat Pasukan PBB di Angkringan Omahe Dewe SemarangKopda Sunawan saat menyajikan masakan bagi pembeli. Dok pribadi Kopda Sunawan

Bakatnya memasak rupanya sudah ada sejak lama. Tepatnya ketika dirinya sibuk bertugas jadi Pasukan Perdamaian PPB di Lebanon medio 2018 silam. Saat itu, Kopda Sunawan merasa kangen dengan masakan ibunda tercintanya. 

Jauh di mata dekat di hati. Begitulah yang ia rasakan kala kangen ibundanya. Setelahnya, anggota pasukan elit TNI tersebut mendadak terbesit untuk memasak sendiri dengan lauk pauk yang persis seperti racikan ibundanya. 

Tak dinyana, rekan-rekan sejawatnya begitu menggandrungi masakannya.

"Jadi selain obat pelipur rindu saya pribadi juga bagi teman-teman yang lainnya. Tapi sejak STM saya memang sudah suka masak," beber lelaki asal Gunungkidul, Yogyakarta tersebut. 

5. Ragam camilan tersaji di Angkringan Omahe Dewe dengan harga mumer

Bikin Nagih! Nasi Berkat Pasukan PBB di Angkringan Omahe Dewe Semaranginstagram.com/aisydamara

Selain pernah jadi pasukan PBB, Kopda Sunawan juga tercatat sempat bertugas jadi anggota tempur yang punya kemampuan antiteror. Dia bahkan pernah ditugasi di Papua tahun 2015 dan tahun 2020.

Ia pun optimistis dengan dilandasi niatan yang baik, ke depannya warung makannya akan memiliki prospek yang cerah. Kini ia terus berikhtiar sambil mengembangkan kemampuannya memasak segala macam masakan. 

Ada pula teh poci andalannya yang disajikan dengan gula batu. Serta jahe gepuk, susu jahe, wedang uwuh, kopi klotok. Agar tambah kekinian, ia juga memasang live musik saban akhir pekan.

Bagi para Millennial, maka tak ada salahnya mampir ke warung Angkringan Omahe Dewe untuk sekedar mencicipi jadah bakar, mendoan, pecel, klenyem, tahu susur, pisang goreng.

"Saya kalau masak pakenya kayu bakar. Bukan gas elpiji. Saya pengin jaga rasa masakan agar tetap alami dan aromanya sedap," akunya. 

Baca Juga: Cicip Kuliner Legendaris Solo Nasi Liwet Bu Wongso Lemu, Gurih Pol!

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya