Obesitas merupakan gangguan kesehatan yang bermasalah pada sistem metabolisme. Pola makan dan pola hidup adalah faktor utamanya. Mengajarkan anak untuk membentuk pola hidupa sehat sejak dini adalah pilihan yang tepat untuk kesehatannya di masa mendatang.
Mengajarkan anak pola makan yang baik, pentingnya aktivitas fisik, serta mengatur pola tidur yang cukup, adalah langkah-langkah mendasar untuk menjaga kesehatan mereka. Berikut lima kebiasaan yang harus diterapkan pada anak untuk mencegah risiko obesitas dan memastikan mereka tumbuh dengan sehat.
1. Konsumsi makanan sehat dan seimbang
Yang pertama, biasakan anak mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein rendah lemak. Hindari makanan cepat saji, camilan tinggi gula, dan minuman bersoda. Mengajarkan anak memilih makanan sehat sejak dini dapat membantu mereka untuk membentuk pola makan yang baik untuk ke depannya. Dengan begitu, anak juga akan terbiasa untuk mengonsumsi makanan sehat dan mengurangi makanan tinggi gula seperti permen atau cokelat.
2. Biasakan untuk beraktivitas dan berolahraga
Selain mengatur pola makan, ajak anak untuk terlibat dalam aktivitas fisik setiap hari, seperti bermain di luar, berolahraga, atau mengikuti kegiatan yang mereka sukai. Dengan mendorong mereka untuk tetap aktif, anak dapat membakar kalori lebih efektif dan menjaga kesehatan jantung mereka. Selain itu, rutinitas aktivitas fisik juga membantu anak membentuk kebiasaan hidup yang sehat sejak dini. Pastikan mereka mendapatkan minimal 60 menit aktivitas fisik setiap hari untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan tubuh yang optimal.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Paling Pintar dalam Mengatur Keuangan dan Menabung
3. Batasi screen time
Saat ini, sudah banyak orangtua yang memberi gadget kepada sang anak untuk media belajar atau sekadar hiburan. Namun perlu diketahui, orangtua tetap harus mengatur waktu yang dihabiskan di depan layar elektronik, seperti menonton TV, bermain video game, atau menggunakan perangkat digital. Selain itu, penting juga untuk mencegah kebiasaan duduk terlalu lama. Screen time yang berlebihan dapat menyebabkan gaya hidup yang kurang aktif, sehingga meningkatkan risiko obesitas. Sebaiknya, screen time dapat dengan aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti membaca atau bermain di luar rumah.
4. Tidur yang cukup
Setelah lelah beraktivitas seharian, anak juga harus diberikan waktu untuk istirahat yang cukup. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk pertumbuhan anak dan membantu mengatur nafsu makan. Anak-anak yang kurang tidur cenderung lebih mudah merasa lapar dan memilih makanan yang tidak sehat. Pastikan anak mendapatkan tidur yang cukup sesuai dengan usianya, yaitu sekitar 9-11 jam per malam untuk anak sekolah.
5. Ajarkan untuk mengatur porsi makan
Makan dengan porsi yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kalori yang berujung pada obesitas dalam jangka panjang. Penting untuk orangtua mengajarkan anak mengenali kapan mereka sudah merasa kenyang dan berhenti makan pada saat itu. Memahami kapan harus berhenti makan adalah bagian penting dari membangun pola makan yang sehat. Dengan memperkenalkan konsep porsi makan yang tepat sejak usia dini, anak akan belajar mengontrol diri dan menghindari makan yang berlebihan.
Sebelum terlambat, yuk mulai biasakan anak membangun pola hidup sehat sejak kecil. Karena pola hidup sehat yang dimulai sejak dini akan menjadi kebiasaan kelak ia dewasa nanti. Jangan terlalu dipaksa juga ya, Moms! Pastikan anak paham dan menikmati kebiasaan baik tersebut.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mendukung Kesehatan Mental Anak
