Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Donor darah merupakan suatu kegiatan yang sangat mulia dan bermanfaat. Selain memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan, kegiatan ini juga akan membuat diri menjadi lebih sehat dan bugar.
Jadi, kalau ada yang bilang donor darah hanya memberikan keuntungan bagi orang lain, hal tersebut tidak benar adanya. Kalau gak percaya, simak beberapa penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: 7 Keuntungan Mengonsumsi Daun Sirih, Bisa Menyehatkan Tubuh!
1. Menurunkan resiko serangan jantung
ilustrasi orang sedang sakit (pexels.com/Andrea Piacquadio) Manfaat pertama bila rutin melakukan donor darah ialah menurunkan resiko serangan jantung hingga satu sampai tiga kali. Darah yang mengalir dalam tubuh kita mengandung hemoglobin yang berasal dari zat besi.
Zat besi di dalam tubuh memiliki batas ideal agar tubuh tetap dalam keadaan yang optimal dan sehat.
Bila jumlahnya berlebihan dan menumpuk secara terus menerus, hal tersebut dapat meningkatkan radikal bebas dan mengoksidasi kolesterol. Hal ini bisa menjadi awal mula dari penyakit jantung koroner.
Untuk itu, dengan rutin melakukan donor darah, darah yang mengalir dalam tubuh kita akan mengalami regenerasi dan menurunkan oksidasi kolesterol.
Selain itu, aliran darah pun menjadi lebih lencar serta penumpukan lemak dapat dihindari. Hal ini akhirnya dapat menurunkan resiko mengalami penyakit jantung koroner.
2. Mencegah kerusakan hati
ilustrasi melakukan donor darah (pexels.com/Kirill Dratsevich) Peran hati dalam kehidupan kita juga merupakan peran yang tidak main-main. Hati bertugas untuk menjaga metabolisme tubuh dan memproses kandungan-kandungan yang masuk, seperti vitamin, mineral, protein, lemak dan karbohidrat. Selain itu, hati juga menjaga agar tubuh terhindari dari kandungan beracun yang berbahaya.
Makanan yang masuk ke dalam tubuh mengandung kandungan zat besi yang sebenarnya hanya dibutuhkan dalam jumlah terbatas.
Bila jumlahnya berlebihan, maka kandungan tersebut akan disimpan dan diproses oleh hati bersama pankreas. Hal ini akhirnya membuat organ hati perlu bekerja secara lebih keras karena kelebihan zat tersebut.
Dengan rutin melakukan donor darah, zat-zat yang berlebihan itu akan ikut keluar sehingga dapat membantu meringankan kerja hati agar tidak mudah rusak.
3. Update dengan kesehatan tubuh
ilustrasi melakukan medical check up (pexels.com/Los Muertos Crew) Sebelum melakukan donor darah, tentu ada serangkaian proses yang harus dilalui oleh seseorang.
Hal ini dimaksudkan agar darah yang akan diambil adalah darah yang sehat dan aman bagi orang-orang yang kelak membutuhkannya.
Proses ini tentu berguna bagi pendonor karena mereka akan mengetahui bila sewaktu-waktu ada hal yang tidak beres di dalam tubuhnya dan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
4. Meningkatkan kesejahteraan psikologis
ilustrasi wanita bahagia (Pexels.com/Julia Avamotive ) Banyak dari kita yang sudah memahami bahwa melakukan donor darah sama dengan membantu sesama yang membutuhkannya.
Kita membantu orang-orang yang sedang dalam keadaan darurat agar bisa kembali sehat dan bugar seperti diri kita sendiri. Aktivitas ini termasuk perilaku prososial atau altruism, yakni perilaku yang bertujuan untuk membantu menyejahterakan orang lain.
Dilansir mentalhealth.org.uk, membantu orang lain memberikan efek positif bagi kondisi psikologis kita.
Membantu orang lain akan memberikan rasa bahagia dalam diri dan terdorong untuk melakukan hal tersebut terus menerus.
Kita juga akan memiliki self-esteem yang meningkat karena merasa bermanfaat dan berguna bagi orang lain. Salah satu kegiatan membantu orang lain yang dimaksud ialah melakukan donor darah. Jadi, kalau sesuai kriteria, yuk donor darah!
Baca Juga: 5 Alasan Cokelat Baik untuk Kesehatan Jantung
