Mengandung Segudang Manfaat, Singkong Jadi Pilihan Makanan Masa Depan
123rf.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Bahan pangan dari umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar ungu maupun sukun dianggap bisa menjadi salah satu pilihan makanan untuk menunjang kesehatan tubuh manusia.
Musababnya, umbi-umbian mengandung pati resisten dengan kadar karbohidrat yang punya manfaat gizi yang cukup.
Hal tersebut terungkap dari bahan orasi ilmiah Prof Sri Budi Wahjuningsih saat dikukuhkan jadi Guru Besar Teknologi Hasil Pertanian di Kampus Universitas Semarang (USM), Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Tlogosari Semarang Timur, Rabu (11/12).
1. Bahan makanan dari singkong memberi manfaat bagi kesehatan. Salah satunya membentuk pati resisten
instagram.com/megawatisalimSri Budi mengungkapkan, kelebihan karbohidrat dalam bahan pangan bisa menimbulkan gula dan lemak yang tinggi. Hal inilah yang dapat memicu beragam jenis penyakit yang diderita oleh manusia.
"Sehingga, bahan pangan lokal seperti singkong dan ubi rambat jika diolah dengan tepat maka nantinya mampu memberi manfaat yang bagus bagi kesehatan tubuh. Salah satunya mampu membentuk pati resisten," tuturnya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Kamis (12/12).
Baca Juga: 5 Cara Mudah Bikin Singkong Keju yang Lembut, Gurih, dan Enak!
2. Singkong selama ini gampang di dapat di lokasi manapun
endeus.tvSifat-sifat fisik pati resisten memberikan efek fisiologis yang spesifik, dengan demikian memiliki efek kesehatan yang spesifik pula.
Bahan makanan singkong, katanya juga kerap ditemui dalam konsumsi sehari-hari. Ini tak lepas dari keberadaan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk yang padat memiliki pola asupan zat gizi yang sangat bervariasi.
Dijelaskan Prof Sri Budi bahwa bahan singkong perlu dikembangkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
"Peran teknologi disini sangat diperlukan tentunya dengan didukung sumber daya yang memadai," imbuhnya.
3. Sri Budi jadi profesor keenam yang dimiliki USM
Sementara Prof Abdullah Kelib, dari Senat USM menuturkan bila Sri Budi jadi profesor keenam yang dimiliki oleh kampusnya. Yang bersangkutan, katanya meraih gelar profesor hanya dalam waktu 2,5 tahun setelah lulus dari program doktoral di Universitas Sebelas Maret Solo.
Sedangkan, Ketua Yayasan Undip, Prof Muladi menambahkan fungsi guru besar sangat strategis karena professor sebagai jabatan fungsional tertinggi. Setiap profesor di USM diminta untuk meningkatkan daya saing bagi USM agar menjadi kampus swasta unggulan di Jawa Tengah.
“Keberadaan professor akan menambah kepercayaan masyarakat pada USM, dan akan meningkatkan daya saing dalam pencapaian sebagai perguruan tinggi unggulan," ungkap Muladi.
Baca Juga: Populerkan Pramuka, Tiga Mahasiswa USM Bikin Aplikasi Game Ini
