5 Manfaat Matahari Terbit bagi Kesehatan Mental, Terapi yang Estetik!

Luangkan sebentar untuk menyaksikan matahari terbit!

Intinya Sih...

  • Matahari terbit memberikan efek anti-inflamasi pada tubuh, meredakan stres, dan memperbaiki suasana hati
  • Sinar matahari pagi meningkatkan produksi serotonin, menjaga mood stabil, dan mengurangi risiko depresi
  • Cahaya matahari pagi membantu mengatur tidur, metabolisme tubuh, dan memberikan asupan vitamin D yang penting untuk kesehatan mental

Momen matahari terbit dan tenggelam memang punya daya tarik tersendiri. Estetiknya pemandangan, membuat banyak orang berburu momen tersebut untuk diabadikan.

Namun, ternyata momen matahari terbit tidak hanya estetik saja. Ada manfaat lain untuk kesehatan mental yang bisa kamu rasakan saat menyaksikannya.

Sehingga, melihat matahari terbit selama beberapa waktu bisa jadi terapi alam untukmu. Berikut 5 manfaat menyaksikan matahari terbit untuk kesehatan mental yang akan kamu rasakan!

1. Rasa kagum turunkan kadar sitokin pro-inflamasi

5 Manfaat Matahari Terbit bagi Kesehatan Mental, Terapi yang Estetik!ilustrasi menyaksikan matahari terbit (pexels.com/Martijn Adegeest)

Pernahkah kamu merasa terpesona saat menyaksikan matahari terbit? Selain hati menghangat, ada manfaat lain yang akan tubuhmu rasakan.

Saat kita mengagumi keindahan alam, seni, atau pengalaman spiritual, tubuh kita merespons positif. Perasaan ini dapat menurunkan kadar sitokin pro-inflamasi, yaitu protein yang menyebabkan peradangan dalam tubuh (Emotion, 2015).

Dalam kata lain, efek ini adalah efek anti-inflamasi yang tubuhmu dapatkan. Efek ini selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, juga meredakan stres. Suasana hati pun akan membaik dan peradangan pun dapat diatasi.

2. Tingkatkan rasa bahagia dengan peningkatan produksi serotonin

5 Manfaat Matahari Terbit bagi Kesehatan Mental, Terapi yang Estetik!ilustrasi menyaksikan matahari terbit (pexels.com/Arthur Brognoli)

Sinar matahari pagi punya kekuatan luar biasa untuk meningkatkan suasana hati kita. Ketika sinar matahari menyentuh mata, otak kita langsung merespons dengan memproduksi serotonin (Innovations in clinical neuroscience, 2013).

Serotonin bermanfaat untuk menjaga suasana hati tetap positif, nyaman, dan happy. Manfaatnya, kamu dapat melewati harimu dengan mood stabil ketika pagi hari meluangkan waktu untuk melihat matahari terbit.

Sebaliknya, kurangnya sinar matahari bisa bikin suasana hati turun drastis. Kita mungkin merasa lebih mudah tertekan atau bahkan mengalami depresi musiman saat tidak mendapat cukup sinar matahari.

Baca Juga: 6 Cara Perawatan Wajah Sesuai Tipe Kulit, Praktekkan!

3. Tidur lebih berkualitas dan berat badan lebih terkontrol

5 Manfaat Matahari Terbit bagi Kesehatan Mental, Terapi yang Estetik!ilustrasi menyaksikan matahari terbit (pexels.com/Chris Matthews)

Cahaya matahari pagi membantu menurunkan produksi melatonin, yang penting untuk mengatur ritme sirkadian kita. Ritme sirkadian yang sehat membantumu mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Tidur dapat lebih nyenyak dan mengurangi terjadinya gangguan tidur yang mungkin muncul. Tidak berhenti disitu saja, kamu juga mendapatkan manfaat lainnya dari terkontrolnya melatonin.

Selain mengatur tidur, melatonin juga mempengaruhi nafsu makan kita. Hormon ini berinteraksi dengan hormon lain seperti leptin dan ghrelin, yang berperan dalam pengaturan rasa lapar dan kenyang (PloS one, 2014).

Dengan mengurangi melatonin, tubuh kita bisa mengatur metabolisme lebih efisien. Sehingga, berat badan akan lebih terkontrol dan tubuh mendapatkan tidur yang berkualitas.

4. Vitamin D dari sinar matahari boost produksi serotonin

5 Manfaat Matahari Terbit bagi Kesehatan Mental, Terapi yang Estetik!ilustrasi menyaksikan matahari terbit (pexels.com/Dương Nhân)

Vitamin D juga punya peran penting dalam menjaga suasana hati kita, lho! Vitamin D dapat diserap langsung dari sinar matahari yang mengenai kulit kita.

Vitamin D mendukung produksi dan pelepasan serotonin pada tubuh. Produksi serotonin yang cukup bantu mood lebih stabil dan menghindarkan dari perasaan sedih dan depresi.

Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa menikmati paparan sinar matahari selama 20 menit per hari. Sinar matahari terbit yang lembut tersebut akan membantumu menyerap vitamin D. Dengan rutinitas sederhana ini, kamu bisa membantu menjaga kesehatan mental dan suasana hati tetap stabil.

5. Mengurangi risiko depresi dan stres

5 Manfaat Matahari Terbit bagi Kesehatan Mental, Terapi yang Estetik!ilustrasi menyaksikan matahari terbit (pexels.com/Tri Nguyen Trong)

Menyaksikan matahari terbit bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi risiko depresi. Penelitian JAMA Psychiatry pada 600 ribu peserta menunjukkan bahwa bangun satu jam lebih awal dapat menurunkan risiko gangguan depresi mayor hingga 23%.

Namun, manfaatnya tidak berhenti di situ. Menghabiskan waktu di alam terbuka juga bisa mengurangi stres secara signifikan yang dibuktikan dengan studi dari jurnal Frontiers in Psychology.

Hanya dengan 10 menit berada di lingkungan alami, banyak mahasiswa melaporkan merasa lebih bahagia dan lebih rileks. Ini menunjukkan meskipun dalam waktu singkat, menyaksikan matahari terbit di luar ruangan dapat menurunkan stres.

Bangun pagi untuk menyaksikan matahari terbit memang bisa terasa sulit. Namun, manfaat yang ditawarkan jelas sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.

Dengan rutinitas ini, kamu bisa merasakan peningkatan suasana hati, mengurangi stres, dan bahkan membantu menjaga bentuk tubuh. Semua ini hanya dengan meluangkan sedikit waktu setiap pagi.

Jadi, mengapa tidak mencoba bangun lebih awal dan menikmati keindahan matahari terbit? Yuk, buktikan sendiri dan share hasilnya!

Baca Juga: 5 Penyakit Akibat Mengonsumsi Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi

Masrurotul Hikmah Photo Community Writer Masrurotul Hikmah

Cheesecake addict!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya