Cara Bersihkan Karang Gigi Gratis di Puskesmas Semarang, Bisa Pakai BPJS
Ilustrasi Dokter Gigi di Tengah Pandemik COVID-19 (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah puskesmas Kota Semarang mulai memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan melakukan perawatan gigi. Mulai bulan ini layanan pembersihan karang gigi atau scelling bisa diakses secara gratis di semua puskesmas di wilayah Ibukota Jateng.
Salah satu layanannya diberlakukan di Puskesmas Miroto, Kecamatan Semarang Tengah. Kepala Puskesmas Miroto, dr Din Hasanah mengaku setiap warga bisa membersihkan karang gigi tanpa dipungut biaya minimal sekali per tahun.
"Kalau punya atau ikut iuran BPJS Kesehatan di puskesmas, maka siapapun bisa menggunakan layanan pembersihan karang gigi secara gratis. Itu akan dilihat dari indikasi medisnya. Pemberian layanannya dilalukan satu kali per tahun," ujar Din kepada IDN Times, Jumat (12/8/2022).
1. Pembersihan karang gigi gratis bisa pakai BPJS Kesehatan atau UHC
ilustrasi Kartu BPJS (ANTARA FOTO/FB Anggoro)Ia mengaku layanan pembersihan karang gigi ini bukan sebuah hal yang baru. Akan tetapi untuk pemberian layanan gratisnya memang telah diberlakukan baru-baru ini.
Untuk warga yang tidak memiliki BPJS Kesehatan, maka tetap dikenakan biaya sesuai petunjuk teknis Perda Kota Semarang.
"Ya kalau tidak punya BPJS dan bukan atas indikasi medis, maka statusnya tetap berbayar sesuai tarif petunjuk Perda. Bila yang sudah punya BPJS atau Universal Health Coverage (UHC) dan ada indikasi medis, silahkan memanfaatkan layanan ini," ujar Din.
Baca Juga: 6 Akibat Buruk Menumpuknya Karang Gigi yang Perlu Diwaspadai
2. Puluhan warga sudah coba bersihkan karang gigi gratis
unsplashLebih lanjut, ia memaparkan setiap bulannya terdapat lebih dari 25 warga Miroto yang memanfaatkan layanan gratis untuk pembersihan karang gigi. Disamping itu ada pula yang memilih membayar setiap membersihkan karang gigi.
Puskesmas Miroto sendiri memiliki dua dokter gigi yang standby untuk melayani pembersihan karang gigi tiap hari. Setiap tindakan pembersihan karang gigi, kata Din butuh waktu kurang lebih 30 menit.
"Dalam sebulan kurang lebihnya ada 25 pasien yang pakai BPJS tapi ada yang pakai layanan umum. Waktu tindakannya sangat bervariasi. Tergantung banyak sedikitnya karang gigi dan tebal tipisnya kotoran. Kalau sedikit karang giginya paling kurang lebih 30 menit," urainya.
3. Warga sebaiknya segera daftar BPJS Kesehatan
Ilustrasi pelayanan di kantor BPJS Kesehatan. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Ia menyarankan dengan kemudahan kali ini, maka bagi warga yang belum punya BPJS dipersilahkan mendaftar BPJS atau UHC terutama yang memiliki e-KTP Kota Semarang. "Supaya bila ada permasalahan kesehatan bisa memanfaatkan layanan dengan BPJS atau UHC. Tentunya kami berharap para orang tua mengajari anak-anaknya membiasakan merawat gigi biar tidak timbul masalah dengan karang gigi," jelasnya.
4. Puskesmas Pandanaran mulai layani pembersihan karang gigi gratis bulan ini
Ilustrasi pegawai puskesmas. (Dok. Puskesmas Purbalingga)Sedangkan, Kepala Puskesmas Pandanaran, dr Agus Santoso mengatakan layanan pembersihan karang gigi diberikan secara gratis mulai bulan Agustus 2022.
Ada dua dokter gigi yang akan memeriksa ketebalan karang gigi pasien apakah peluk tindakan lanjutan atau hanya sekedar dibersihkan.
"Karena gigi ini kan organ tubuh yang sangat vital sebenarnya. Kalau karang giginya terlalu tebal bisa mengakibatkan caries. Efeknya bisa membuat penyakit pada gusi dan menyebar ke seluruh rongga mulut. Kayaknya mulai bulan ini layanan pembersihan karang giginya sudah bisa diakses gratis kok," terangnya.
5. Layanan gratis sesuai indikasi medis
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar saat ditemui di kantornya, Jalan Piere Tendean, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar membenarkan adanya layanan gratis bagi pembersihan karang gigi. Layanan itu berlaku di fasilitas kesehatan pertama atau puskesmas kemudian tindakan lanjutannya dirujuk ke rumah sakit terdekat.
"Iya tahun 2021 mulai dilayani gratis. Syaratnya harus sesuai indikasi medis. Misalnya ada caries atau bisa infeksi gusi karena karang gigi. Maka harus dibersihkan dulu," tuturnya.
Baca Juga: Jateng Dikirimi 60 Ribu Vaksin PMK, Babinsa Dikerahkan Percepat Vaksinasi
