Kurang Dikenal, Ternyata Ini Peran Perawat Komunitas di Indonesia

Bisa meningkatkan kesehatan bagi masyarakat

Semarang, IDN Times - Terasa kurang populer di tengah masyarakat, rupanya Indonesia memiliki cukup banyak perawat kesehatan komunitas di sejumlah daerah.

Lantas, apa sebenarnya peran perawat komunitas dalam masyarakat?

1. Bukan mengobati, tapi mencegah orang sakit

Kurang Dikenal, Ternyata Ini Peran Perawat Komunitas di Indonesiaaarp.org

Tahun ini, para perawat komunitas yang tergabung dalam Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI), secara khusus diminta secara intens mencegah orang-orang sakit di semua wilayah terutama kawasan pedesaan.

"Peran serta setiap perawat komunitas dalam memberikan pendekatan promotif dan preventif jadi hal utama untuk mencegah angka kesakitan di tengah masyarakat," kata Sekretaris IPKKI, Wiwin Wiarsih, saat ditemui di sela workshop kongres nasional IPKKI di Hotel Haris, Jalan Ki Mangunsarkoro, Semarang, Jumat (30/8).

Baca Juga: Peringati Hari Lansia, Puskesmas di Banyuwangi Beri Pelayanan Khusus

2. Bisa jadi motor penggerak perbaikan kesehatan bagi masyarakat

Kurang Dikenal, Ternyata Ini Peran Perawat Komunitas di IndonesiaIDN Times/Istimewa

Ia mengungkapkan, keberadaan perawat komunitas menjadi bagian penting sebagai motor penggerak pembangunan kesehatan di setiap daerah.

Menurutnya, setiap perawat mampu menjadi kunci perbaikan kesehatan bagi masyarakat karena mereka bisa melakukan pendekatan secara promotif dan preventif.

3. Perawat komunitas harus sering jemput bola mengecek kesehatan warga

Kurang Dikenal, Ternyata Ini Peran Perawat Komunitas di IndonesiaIDN Times / Shemi

Ia menyarankan setiap perawat agar sering jemput bola untuk mengecek kondisi kesehatan warga. Ia menekankan tugas utama perawat komunitas sebagai petugas yang mencegah orang sakit ketimbang mengobati yang sudah sakit.

"Karenanya, sering-seringlah keluar gedung, terjun ke masyarakat untuk mencegah yang sakit ketimbang melakukan pengobatan bagi yang sudah sakit," ujar Wiwin.

4. Jumlah perawat di Jateng hampir mendekati angka ideal

Kurang Dikenal, Ternyata Ini Peran Perawat Komunitas di IndonesiaIDN Times/Arief Rahmat

Sedangkan, Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo, menyatakan saat ini jumlah perawat di wilayahnya hampir mendekati angka ideal. Saat ini, katanya perbandingannya yakni sudah ada 85 perawat dari setiap 100 ribu penduduk.  

"Kurang sedikit lagi mendekati ideal. Tapi kita dorong supaya sebaran perawat diperbanyak di daerah-daerah. Karena ini jadi modal besar untuk memacu pembangunan kesehatan untuk wilayah kita," ungkapnya.

Ia mengimbau kepada perawat komunitas untuk meningkatkan kualitasnya menjadi ujung tombak pembangunan kesehatan gizi bagi masyarakat Jawa Tengah.

"Mereka bisa berperan meningkatkan status gizi masyarakat. Hal inilah jadi upaya kita untuk menyiapkan SDM yang unggul bagi Indonesia. Jadi nantinya pembangunan kesehatan kita berbasis komunitas keluarga. Kalau keluarga sehat, bangsa jadi kuat,".

Baca Juga: Ini 12 Indikator Keluarga Sehat dari Kemenkes RI yang Harus Diketahui

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya