Beragam Khasiat, Ini 14 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Kita

Jadikan bawang putih sebagai bumbu masak andalanmu!

Aromatik dan beraroma khas, bawang putih digunakan dalam berbagai masakan di dunia. Saat dimakan mentah, bawang putih punya rasa kuat dan pedas sekaligus memberikan manfaat sehat terbesar.

Bawang putih tinggi akan senyawa belerang tertentu yang diyakini bertanggung jawab atas aroma dan rasanya, serta efeknya yang sangat positif bagi kesehatan kita.

Manfaat bawang putih banyak, tercatat lebih dari 7.500 penelitian yang mengevaluasi kemampuannya untuk mencegah dan memperbaiki spektrum penyakit yang luas.

Jadikan ini sebagai salah satu bumbu masak dan bahan makanan andalanmu, inilah deretan manfaat bawang putih bagi kesehatan kita!

1. Mengandung senyawa dengan khasiat obat

Banyak pujian terapeutik bawang putih diberikan untuk senyawa aktif allicin, mengutip laporan dalam jurnal Antioxidants tahun 2020. Senyawa yang mengandung belerang ini membuat bawang putih memiliki bau menyengat yang khas.

Memotong atau menghancurkan bawang putih akan merangsang produksi allicin. Namun, diperkirakan bahwa memanaskan bawang putih dapat menghambat beberapa khasiat obatnya. Karena alasan inilah kita dianjurkan untuk menambahkan bawang putih pada akhir proses memasak.

2. Mendukung sistem imun

Beragam Khasiat, Ini 14 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Kitailustrasi sistem imun (pixabay.com/Bru-nO)

Salah satu hal yang kembali diingatkan saat pandemik COVID-19 adalah menjaga dan meningkatkan sistem imun. Nah, bawang putih bisa mendukung kekebalan tubuh kita.

Walaupun tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa bawang putih akan mencegah atau mengobati pilek, tetapi bawang putih dapat berpedan dalam mekanisme pertahanan tubuh dalam beberapa cara, seperti dijelaskan dalam laman Everyday Health.

Pertama, senyawa allicin punya sifat antibakteri. Para ilmuwan juga percaya bahwa bawang putih memiliki sifat antivirus yang dapat bekerja dengan dua cara, yakni dengan memblokir masuknya virus ke dalam sel dan dengan memperkuat respons kekebalan sehingga dapat secara efektif melawan penyerang potensial. Inilah yang bisa membantu mendukung sistem imun.

3. Mengurangi tekanan darah tinggi

Bawang putih merangsang sintesis oksida nitrat, yang melebarkan pembuluh darah, dan menghambat aktivitas enzim angiotensin-converting (ACE). Sebagai informasi, obat ACE inhibitor sering diresepkan untuk orang dengan hipertensi untuk mengendurkan pembuluh darah. Maka dari itu, khasiat bawang putih ini berpotensi mendukung aliran dan tekanan darah yang sehat.

Tinjauan ilmiah dalam jurnal Experimental and Therapeutic Medicine tahun 2020 melihat 12 uji coba dan lebih dari 550 orang dengan hipertensi yang dipelajari, mengonsumsi suplemen bawang putih tua Kyolic selama tiga bulan menurunkan tekanan darah sistolik sekitar 8 poin dan tekanan darah diastolik sebesar 5,5 poin. Efek ini mirip dengan obat tekanan darah.

4. Membantu detoksifikasi logam berat dalam tubuh

Beragam Khasiat, Ini 14 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Kitailustrasi mencincang bawang putih dan bawang bombay (freepik.com/wirestock)

Pada dosis tinggi, senyawa belerang dalam bawang putih telah terbukti melindungi dari kerusakan organ akibat keracunan logam berat.

Satu penelitian selama 4 minggu dalam jurnal Basic & Clinical Pharmacology & Toxicology tahun 2012 terhadap karyawan di pabrik aki mobil (yang memiliki paparan berlebihan terhadap timbal) menemukan bahwa bawang putih mengurangi kadar timbal dalam darah sebesar 19 persen. Ditemukan juga penurunan tanda klinis toksisitas, termasuk sakit kepala dan tekanan darah.

Tiga dosis bawang putih setiap hari bahkan mengungguli obat D-penicillamine dalam mengurangi gejala.

5. Memiliki sifat antijamur dan antibakteri

Penelitian terhadap kekuatan antimikroba bawang putih dalam jurnal PLOS One tahun 2014 mengungkapkan potensinya untuk melindungi dari virus, bakteri, dan jamur, dan sebagian besar adalah berkat senyawa allicin.

Para peneliti telah berhipotesis bahwa senyawa tertentu dari bawang putih berfungsi untuk menjaga mikroorganisme eksternal yang berbahaya agar tidak menyerang sel sehat serta menghambat kemampuannya untuk tumbuh.

6. Mungkin bisa mengurangi risiko kanker

Beragam Khasiat, Ini 14 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Kitailustrasi sel kanker (unsplash.com/National Cancer Institute)

Meskipun lebih banyak penelitian sedang berlangsung untuk sepenuhnya memahami aktivitas antikanker spesifik bawang putih, tetapi banyak penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih dapat membantu melindungi dari kanker dan bahwa beberapa molekul bioaktifnya membunuh atau menghambat pertumbuhan sel kanker.

Sebuah studi dalam jurnal Nutrition tahun 2018 mengamati bahwa ekstrak bawang putih buatan sendiri memiliki aktivitas anti kanker baik secara in vitro (dalam lingkungan buatan) maupun in vivo (pengujian pada makhluk hidup).

7. Mencegah penyakit jantung

Para peneliti di Emory University School of Medicine di Amerika Serikat menemukan bahwa komponen minyak bawang putih, dialil trisulfida, membantu melindungi jantung setelah serangan jantung dan selama operasi jantung. Tikus yang menerima komponen ini setelah serangan jantung mengalami kerusakan 61 persen lebih sedikit pada jaringan jantung yang terkena daripada tikus yang tidak diobati.

Penelitian tersebut juga menyarankan bahwa komponen tersebut dapat mengurangi pembesaran jantung pada model tikus yang mengalami gagal jantung. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami efeknya pada manusia.

Suplemen bawang putih, dan khususnya ekstrak bawang putih tua, juga terbukti menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi. Ini tampaknya dengan cara mencegah vasokontriksi atau penyempitan pembuluh darah. Sementara efek bawang putih sebanding dengan obat tekanan darah standar, telah ditemukan bahwa orang yang memiliki kadar vitamin B yang tidak memadai mungkin tidak merasakan manfaat ini, seperti diterangkan dalam laman WebMD.

Baca Juga: #GiziLokal: 6 Khasiat Daun Pohpohan bagi Kesehatan, Pernah Makan?

8. Meningkatkan kesehatan tulang

Beragam Khasiat, Ini 14 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Kitailustrasi bawang putih bakar atau panggang (commons.wikimedia.org/Photograph by Mike Peel (www.mikepeel.net))

Sebuah penelitian di Iran yang melibatkan ekstrak bawang putih meneliti perempuan pascamenopause dengan osteroporosis. Temuan penelitian yang diterbitkan dalam Electronic Physician Journal tahun 2017 ini mengidikasikan bahwa suplemen bawang putih yang diberikan secara oral dapat memfasilitasi penyerapan kalsium yang dapat menyebabkan tulang lebih kuat.

9. Membantu mencegah penyakit Alzheimer dan demensia

Kerusakan oksidatif dari radikal bebas berkontribusi pada proses penuaan. Bawang putih mengandung antioksidan yang mengandung mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif, berdasarkan laporan dalam The Journal of Nutrition.

Lewat beberapa studi, suplemen bawang putih dosis tinggi terbukti meningkatkan enzim antioksidan pada manusia, serta secara signifikan mengurangi stres oksidatif pada orang dengan tekanan darah tinggi.

Efek gabungan untuk mengurangi kolesterol dan tekanan darah, dan sifat antioksidannya, dapat mengurangi risiko kondisi otak seperti penyakit Alzheimer dan demensia.

10. Bisa membantu mengurangi pembekuan darah

Beragam Khasiat, Ini 14 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Kitailustrasi aterosklerosis (commons.wikimedia.org/National Heart Lung and Blood Insitute)

Satu lagi manfaat bawang putih untuk kesehatan jantung, yaitu terbukti mengurangi "kelengketan" trombosit dan memiliki sifat anti pembekuan. Hal-hal ini bisa membantu mencegah aterosklerosis, suatu proses saat penumpukan plak menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah, dilansir Everyday Health.

Menurut National Heart, Blood, and Lung Institute, aterosklerosis meningkatkan risiko pembekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Tentu saja, makan bawang putih bukan "jalan ninja" tindakan pencegahan untuk melindungi arteri. Kita direkomendasikan untuk menerapkan pola makan yang menyehatkan jantung, rutin olahraga, menjaga berat badan dalam rentang sehat, dan menghindari atau berhenti merokok.

11. Mengurangi kolesterol

Bawang putih dikatakan dapat membantu mengurangi produksi kolesterol oleh organ hati. Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan hubungan antara asupan bawang putih dan kadar kolesterol, tetapi sebuah metaanalisis dan tinjauan studi dalam jurnal Medicine tahun 2018 menyimpulkan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih efektif dalam menurunkan kolesterol total dan kadar kolesterol LDL tinggi, yang merupakan dua faktor risiko penyakit jantung.

12. Bisa membantu meredakan peradangan

Beragam Khasiat, Ini 14 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Kitailustrasi nyeri sendi pada artritis reumatoid (freepik.com/jcomp)

Menurut Harvard Health Publishing, para ilmuwan meyakini bahwa peradangan kronis adalah pendorong di balik penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, kanker, dan radang sendi.

Nah, bawang putih punya kemampuan untuk menghambat aktivitas protein peradangan tertentu. Dalam studi acak, terkontrol, double-blind dari 70 perempuan dengan penyakit inflamasi autoimun artritis reumatoid dalam jurnal Phytotherapy Research tahun 2020, kelompok yang mengonsumsi 1.000 miligram (mg) suplemen bawang putih per hari selama delapan minggu memiliki penanda inflamasi yang lebih rendah, lebih sedikit rasa sakit dan kelelahan, dan lebih sedikit nyeri sendi dibanding kelompok plasebo.

13. Mungkin berkontribusi dalam memperpanjang usia

Sebuah penelitian dalam jurnal Nutrients tahun 2019 yang mengamati lebih dari 27.000 orang di China menemukan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur dikaitkan dengan penurunan semua penyebab kematian.

Studi tersebut menghasilkan temuan yang signifikan secara statistik, yang menunjukkan bahwa makan bawang putih dapat memperpanjang hidup hingga setengah tahun.

14. Membantu meningkatkan kesehatan usus

Beragam Khasiat, Ini 14 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Kitailustrasi kesehatan pencernaan (freepik.com/wayhomestudio)

Bawang putih mengandung serat inulin, prebiotik, yang dikenal dapat meningkatkan bakteri usus yang baik.

Uji coba terhadap tikus yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients tahun 2019 menunjukkan bahwa ketika mereka diberi suplemen oral yang terbuat dari bawang putih utuh kering, itu mengurangi efek negatif dari pola makan tinggi lemak terhadap kadar kolesterol dan mikroorganisme yang hidup dalam sistem usus alias mikrobioma usus.

Manfaat bawang putih tidak hanya yang dipaparkan di atas saja, utamanya ini bisa membuat masakan kamu sedap! Menambahkan bawang putih dan rempah lainnya dalam masakan bisa mengurangi penggunaan garam.

Senyawa aktif bawang putih, yaitu allicin, terbukti bisa hancur oleh panas. Karena alasan itulah mengonsumsi bawang putih mentah adalah cara terbaik untuk mendapatkan semua manfaatnya.

Setelah memotong atau menghancurkan bawang putih, diamkan selama kurang lebih 10 menit sebelum ditambahkan ke makanan atau dimasak. Ini memberi waktu enzim alliinase untuk berkembang sepenuhnya dan menghasilkan senyawa aktif allicin. Apabila menggunakannya saat memasak, tambahkan bawang putih pada akhir proses memasak.

Baca Juga: #GiziLokal: 5 Manfaat Sayur Pakis, Enak dan Bergizi!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya