Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seperti yang diketahui, di dunia perfilman terdapat beberapa remake yang hasilnya mengecewakan. Sebut saja Ben-Hur (2016) dan The Mummy (2017). Jadi, membuat ulang film-film lawas memang cukup beresiko untuk merusak nama besar film originalnya.
Nah, lalu ada film-film lawas terkenal yang sebaiknya jangan pernah dibuat ulang sampai kapanpun. Karena film-film tersebut sudah sempurna dan punya nama besar. Film-film apa sajakah itu?
Baca Juga: 7 Film Time Loop yang Wajib Ditonton, Mengulang Waktu Berkali-kali
1. The Godfather (1972)
The Godfather (1972) (dok. Paramount Pictures/The Godfather) Film legendaris yang satu ini jelas sebaiknya jangan pernah dibuat ulang. The Godfather merupakan salah satu mahakarya terbaik dalam sejarah sinema Hollywood.
Sulit untuk membuat ulang film ini, apalagi mencari aktor yang tepat untuk memerankan sosok Vito Corleone. The Godfather mengisahkan sepak terjang keluarga mafia Italia yang menguasai Kota New York.
2. Back to the Future (1985)
Back to the Future (1985) (dok. Universal Studios/Back to the Future) Robert Zemeckis selaku sutradara trilogi Back to the Future mengatakan kalau tidak akan ada yang membuat ulang film ini. Alasannya karena akan berpotensi gagal kalau film ini dibuat ulang.
Back to the Future adalah salah satu film bertema perjalanan waktu terbaik. Mengisahkan seorang remaja di era 80-an yang harus kembali ke masa lalu. Film ini sempat menjadi salah satu referensi yang disebutkan dalam Avengers: Endgame (2019).
3. Citizen Kane (1941)
Citizen Kane (1941) (dok. RKO Radio Pictures/Citizen Kane) Merupakan salah satu film hitam-putih yang paling dihormati sepanjang masa. Film ini ditulis, disutradarai, serta dibintangi oleh legenda Hollywood, Orsen Welles. Para pecinta film, berpendapat membuat ulang Citizen Kane sama saja dengan tidak menghormati sebuah mahakarya.
Citizen Kane adalah film yang menceritakan seorang jurnalis yang mencari tahu arti kata terakhir Charles Foster Kane sebelum meninggal dunia. Kane adalah seorang raja media yang hidupnya sukses dan kaya raya.
4. Titanic (1997)
Titanic (1997) (dok. Paramount Pictures/Titanic) Titanic menjadi salah satu film terbesar yang pernah dibuat oleh James Cameron. Film ini berhasil menjadi salah satu yang terlaris sepanjang sejarah. Membuat ulang film ini rasanya tidak bijak.
Film ini sebenarnya adalah film romansa fiksi yang berbalut peristiwa tenggelamnya kapal Titanic. Namun, jika ingin membuat ulang film tentang kapal Titanic, maka bisa dibuat dengan sudut pandang yang berbeda. Misalnya berfokus pada tenggelamnya kapal Titanic itu sendiri.
5. Jaws (1975)
Jaws (1975) (dok. Universal Studios/Jaws) Film garapan sutradara Steven Spielberg ini sempat sukses membuat orang-orang paranoid terhadap pantai karena takut hiu putih. Jaws adalah film tentang teror hiu yang melambungkan nama Steven Spielberg.
Ketiga sekuel film ini tidak sesukses film pertamanya. Membuat ulang film ini juga sebaiknya jangan pernah dilakukan karena film originalnya masih sempurna.
6. The Shawshank Redemption (1994)
The Shawshank Redemption (1994) (dok. Columbia Pictures/The Shawshank Redemption) Merupakan film yang sampai saat ini merajai IMDb sebagai film dengan rating tertinggi. Film drama yang dengan cerita yang mengandung pesan kehidupan yang begitu mendalam.
Film ini sudah sangat baik dan tidak perlu dibuat ulang. The Shawshank Redemption sendiri disutradarai oleh Frank Darabont serta dibintangi oleh Tim Robbins dan Morgan Freeman.
7. Aliens (1979)
Aliens (1979) (dok. 20 Century Studios/Aliens) Alien merupakan salah satu waralaba film terpopuler yang menghasilkan beberapa judul. Film pertamanya, Aliens merupakan sebuah film horor fiksi ilmiah yang mencekam dengan cerita yang memukau.
Sekuel film Alien bisa saja dibuat sebanyak-banyaknya, namun film pertamanya ini sudah selayaknya tidak akan pernah dibuat ulang sampai kapanpun. Film ini mengisahkan sekelompok kru kapal luar angkasa di yang terjebak di satelit planet yang dihuni alien mengerikan.
Baca Juga: Rating Khusus 18, Nyatanya 5 Film Ini Malah Raup Pendapatan Besar
