4 Film MD Pictures Dibintangi Michelle Ziudith, Ada Ipar Adalah Maut

1. Ananta (2018)

Michelle pertama kali bekerja sama dengan MD Pictures pada tahun 2018. Kala itu, ia membintangi film yang diadaptasi dari novel laris karya Risa Saraswati yang berjudul Ananta Prahadi. Berjudul Ananta, film drama romantis ini berkisah tentang Tania (Michelle Ziudith) dan Ananta (Fero Walandouw), dua manusia dengan sifat yang sangat bertolak belakang.

Tania adalah seorang anak SMA yang memiliki bakat di bidang seni, yaitu melukis. Namun, ia memiliki sifat antisosial dan sedikit pemberontak. Karena hal itu, ia tidak memiliki teman di kelasnya. Tanpa pernah ia sangka, hadir murid pindahan bernama Ananta. Ananta yang yang udik, lugu, dan polos kerap kali menyebalkan bagi Tania. Gadis itu sering bersikap sombong dan memperlakukan Ananta secara tidak layak.

Namun, Ananta tidak pernah memikirkan hal itu dan tetap menjadi teman baik bagi Tania. Suatu hari, Ananta memperkenalkan Pierre (Nino Fernandez). Cowok berdarah Indo-Perancis, tampan, dan diharapkan bisa membuat Tania bahagia. Kehadiran Piere membuat perubahan pada Tania. Saat Tania menyadari Ananta menghilang, ia pun berubah. Tania stress berat. Ia sangat merindukan sosok pria udik yang kerap dicaci makinya.

Baca Juga: 7 Artis Jadi Anak Dewi Irawan di Film, Michelle di Ipar Adalah Maut

2. Mekah I'm Coming (2020)

Berlanjut pada 2020, Michelle kembali membintangi film produksi MD Pictures. Bergenre drama komedi, Mekah I'm Coming berfokus pada hubungan Eddy (Rizky Nazar) dan Eni (Michelle Ziudith) yang terancam kandas, lantaran Eni akan dijodohkan dengan saudagar kaya bernama Pietoyo. Berkat nasihat ibunya, Eddy berhasil merayu orang tua Eni, dengan mengatakan bahwa tahun ini dia akan pergi haji. 

Eddy mengucapkan hal ini tanpa sadar bahwa untuk mendapat kuota haji secara resmi perlu waktu hingga 10 tahun. Eddy kebingungan karena 10 tahun terlalu lama untuk menikahi Eni. Kemudian datanglah seseorang yang menawari Eddy pergi haji dengan jalur kilat. Eddi tertarik, tapi jalur kilat butuh biaya besar, dia pun menjual bengkel warisan ayahnya. Dengan iringan suka cita warga desa, Eddi dengan percaya diri berangkat ke Jakarta.

Tapi malang tak bisa ditolak, Eddy justru tertipu agen travel abal-abal. Dia tidak bisa berangkat dan uangnya pun hilang. Eddy kemudian mencari cara agar dia tetap dianggap sudah berhaji. Dia merahasiakan hal ini dan menunggu waktu yang tepat untuk pulang kampung agar terlihat benar-benar pergi haji.

3. Garis Waktu (2022)

Film MD Pictures selanjutnya yang dibintangi Michelle adalah Garis Waktu. Kembali mengusung genre drama, film yang diangkat dari lagu dan novel karya Fiersa Besari ini mengisahkan tentang seorang pria bernama Senandika (Reza Rahadian). Sena merupakan seorang pemuda sebatang kara yang mencari nafkah dengan menjadi seorang penyanyi kafe.  

Suatu ketika Sena tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis bernama April (Michelle Ziudith). Setelah bertemu dengan April, kehidupan Sena berubah drastis hingga akhirnya dia mulai jatuh cinta kepada April. Rupanya April juga merasakan hal yang sama kepada Sena. Sayangnya, cinta mereka harus terhalang oleh restu orang tua April yang tidak setuju dengan Sena, lantaran status sosial yang berbeda.

April lantas dikirim oleh ayahnya untuk pergi ke London dengan tujuan menjauhkannya dari Sena. Sementara berada London, April menitipkan Sena kepada sahabatnya yang bernama Sanya (Anya Geraldine). Sena sukses menjadi penyanyi terkenal karena bantuan Sanya. Hubungan keduanya pun semakin akrab. Lantas, bagaimana dengan kelanjutan hubungan Sena dan April?