TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film Politik yang Mengungkap Sisi Gelap Kekuasaan, Penuh Intrik!

kisah politik penuh intrik dan manipulasi

cuplikan film The Ides of March (dok. Sony Pictures/The Ides of March)

Dunia film selalu penuh dengan cerita menarik, termasuk film bergenre politik. Film-film ini mengajak kamu menyelami dunia penuh intrik, manipulasi, dan ambisi di balik kursi kekuasaan.

Pernahkah kamu penasaran bagaimana para politisi meraih dan mempertahankan kekuasaan mereka? Atau bagaimana mereka menggunakan pengaruhnya untuk mencapai tujuan? Nah, film-film politik ini bisa menjadi jawabannya.

Berikut lima film politik yang wajib kamu tonton untuk memahami sisi gelap kekuasaan. Yuk, simak!

Baca Juga: 9 Film Horor Psikologis Bertema Skizofrenia, Ada Split hingga Fiksi.!

1. The Ides of March (2011)

Dalam The Ides of March, kita mengikuti perjalanan Stephen Meyers, seorang juru kampanye muda yang idealis.

Awalnya penuh semangat dan prinsip, Meyers perlahan menyadari bahwa dunia politik dipenuhi dengan intrik dan manipulasi. Film ini, yang dirilis pada tahun 2011, mengeksplorasi tema pengkhianatan dan kompromi etis yang sering terjadi di balik tirai kampanye politik.

Stephen Meyers, diperankan dengan brilian oleh Ryan Gosling, terlibat dalam kampanye presiden yang tampaknya murni dan bermartabat.

Namun, ia segera menemukan bahwa untuk bertahan, ia harus bermain dalam permainan yang sama kotor dan liciknya dengan lawan-lawannya. Film ini menggambarkan betapa mudahnya nilai dan etika dikorbankan demi kekuasaan dan kesuksesan.

2. House of Cards (2013)

House of Cards adalah sebuah seri yang memulai debutnya pada tahun 2013 dan dengan cepat menjadi fenomena global.

Seri ini mengikuti kisah Frank Underwood, seorang politisi yang tidak kenal lelah dalam mengejar kekuasaan. Diperankan oleh Kevin Spacey, Underwood adalah gambaran sempurna dari seorang pemain politik yang cerdas dan tanpa skrupul.

Dengan intrik yang rumit dan karakter yang kompleks, House of Cards menunjukkan bagaimana ambisi, pengkhianatan, dan korupsi dapat merajalela di koridor-koridor kekuasaan Washington D.C. Setiap episode adalah studi tentang sejauh mana seseorang bersedia pergi untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan.

3. All the King’s Men (2006)

All the King’s Men, dirilis pada tahun 2006, adalah adaptasi dari novel klasik yang mengisahkan naik turunnya Willie Stark, seorang politisi yang karismatik namun korup. Diperankan oleh Sean Penn, Stark adalah contoh bagaimana kekuasaan dapat merusak dan memperdaya, bahkan mereka yang awalnya memiliki niat baik.

Film ini menggali kedalaman karakter Willie Stark dan orang-orang di sekitarnya, menunjukkan bagaimana kekuasaan dapat mengubah seseorang dan mempengaruhi semua yang berhubungan dengannya. Ini adalah cerita tentang korupsi, pengkhianatan, dan kehilangan moralitas dalam pencarian kekuasaan absolut.

4. Wag the Dog (1997)

Wag the Dog, yang dirilis pada tahun 1997, adalah satir politik yang tajam yang mengungkap bagaimana dengan mudah opini publik dapat dimanipulasi.

Film ini mengikuti seorang produser Hollywood dan seorang konsultan politik yang berkolaborasi untuk mengalihkan perhatian publik dari skandal presiden dengan menciptakan perang palsu.

Dengan humor yang cerdas dan kritik sosial yang tajam, film ini menunjukkan bagaimana media dan politik dapat berkolusi untuk menciptakan realitas yang diinginkan. Ini adalah komentar yang menggigit tentang kekuatan narasi dalam politik dan bagaimana kebenaran sering kali menjadi korban pertama dalam permainan kekuasaan.

5. Mr. Smith Goes to Washington (1939)

Mr. Smith Goes to Washington, klasik yang tak lekang oleh waktu, dirilis pada tahun 1939. Film ini mengisahkan Jefferson Smith, seorang senator muda yang naif dan idealis yang berjuang melawan korupsi dan politik kotor di Washington. Diperankan oleh James Stewart, Smith adalah simbol integritas dan idealisme yang jarang ditemukan dalam politik modern.

Film ini adalah pengingat bahwa meskipun sistem politik mungkin rusak, masih ada ruang untuk kejujuran dan perubahan positif. Pesannya tentang pentingnya integritas dan idealisme dalam politik masih relevan dan menginspirasi hingga hari ini, menunjukkan bahwa satu orang yang berprinsip dapat membuat perbedaan.

Baca Juga: 10 Film Terbaik Marlon Brando Menurut Rating IMDb, Ikonik!

Verified Writer

Sineas Dadakan

Penggiat sinema dan alam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya