Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Daniel Day-Lewis dianggap sebagai salah satu aktor terbaik dalam sejarah perfilman, dikenal karena dedikasi dan ketekunan luar biasanya dalam membawakan peran. Dengan tiga Piala Oscar yang dimenangkannya, Day-Lewis telah membuktikan kemampuannya dalam menghidupkan berbagai karakter dengan keautentikan dan intensitas yang luar biasa. Setiap film yang dibintangi olehnya tidak hanya menampilkan keahlian akting yang memukau, tetapi juga menunjukkan transformasi yang mengesankan dan dedikasi yang tiada tara.
Dalam artikel ini akan ada sepuluh film terbaik yang menampilkan penampilan Daniel Day-Lewis yang paling berkesan. Dari drama yang mendalam hingga peran-peran yang menantang, daftar ini akan menyoroti karya-karya yang memperlihatkan kejeniusan akting Day-Lewis dan memberikan penghargaan yang layak bagi salah satu aktor terbesar dalam sejarah perfilman.
1. The Boxer (1997)
The Boxer mengisahkan Danny Flynn, seorang mantan petinju yang baru saja bebas dari penjara setelah menjalani hukuman atas keterlibatannya dalam IRA. Dalam film ini, Daniel Day-Lewis memerankan karakter Danny Flynn dengan penuh kekuatan dan emosi, membawakan peran ini dengan kekuatan yang mengesankan. Penampilannya yang memukau menampilkan lapisan-lapisan kompleks karakter yang mencoba untuk memperbaiki masa lalunya dan menemukan kedamaian di tengah konflik yang terus berkecamuk. Day-Lewis berhasil menghadirkan kedalaman emosi yang memukau dalam setiap adegan, menambah kekuatan pada narasi yang penuh dengan ketegangan dan keputusasaan.
2. The Age of Innocence (1993)
The Age of Innocence menggambarkan kehidupan masyarakat New York pada akhir abad ke-19, di mana seorang pria bernama Newland Archer (Daniel Day-Lewis) terlibat dalam konflik antara kewajiban sosial dan hasrat pribadinya. Dalam peran ini, Day-Lewis mempersembahkan karakter Newland Archer dengan kedalaman dan kepekaan yang luar biasa. Dia berhasil menangkap kebingungan dan kegusaran yang dirasakan oleh karakternya ketika dia terjebak dalam dilema moral yang membingungkan, menciptakan sebuah penampilan yang sangat memukau.
3. Gandhi (1982)
Gandhi adalah sebuah film biografi klasik yang menampilkan Mahatma Gandhi, tokoh pemimpin India yang terkenal dengan perjuangannya untuk kemerdekaan dan perdamaian. Daniel Day-Lewis memainkan peran sekunder sebagai Colin, seorang remaja Inggris yang bersahabat dengan Gandhi. Meskipun perannya mungkin terlihat kecil, kontribusi Day-Lewis dalam menghidupkan karakter Colin memberikan dimensi baru pada narasi, menunjukkan bagaimana perjuangan Gandhi mempengaruhi orang-orang di sekitarnya dari berbagai latar belakang.
4. Lincoln (2012)
Lincoln adalah film biografi yang mengisahkan bulan-bulan terakhir kehidupan Presiden Abraham Lincoln saat ia berjuang untuk mengakhiri Perang Saudara dan mengesahkan Amandemen Ketiga Belas yang menghapus perbudakan di Amerika Serikat. Daniel Day-Lewis memerankan Abraham Lincoln dengan keahlian luar biasa, membawa karakter bersejarah ini ke layar lebar dengan keautentikan dan kedalaman emosional yang mengesankan.
Daniel Day-Lewis berhasil menangkap kompleksitas pribadi Lincoln, dari kebijaksanaannya yang tenang hingga pergulatan batinnya, menjadikan penampilannya tidak hanya sebagai penghormatan kepada presiden legendaris ini tetapi juga sebagai karya yang luar biasa. Berkat penampilan brilian ini, Daniel Day-Lewis dianugerahi Piala Oscar untuk Aktor Terbaik, menjadikannya aktor pertama yang memenangkan penghargaan ini tiga kali untuk peran utama, memperkokoh posisinya sebagai salah satu aktor terbaik dalam sejarah perfilman.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Psikopat Barat yang Sangat Menyeramkan!
5. There Will Be Blood (2007)
There Will Be Blood mengisahkan ambisi dan kejamnya dunia bisnis minyak di awal abad ke-20. dengan Daniel Day-Lewis memerankan tokoh utamanya, Daniel Plainview. Day-Lewis membawa karakter Plainview ke dalam kehidupan dengan penampilan yang sangat intens, menampilkan kekuatan dan kegelapan yang meluap-luap dalam karakter tersebut. Melalui penampilannya yang penuh dengan ketegangan dan kebingungan moral, Day-Lewis berhasil menangkap kegilaan dan keserakahan yang mendorong Plainview dalam usahanya untuk mencapai kekayaan dan kekuasaan.
Berkat peran briliannya dalam There Will Be Blood, Daniel Day-Lewis meraih Piala Oscar untuk Aktor Terbaik, menjadikannya salah satu aktor paling dihormati di industri perfilman dan memperkuat reputasinya sebagai master dalam seni peran.
6. Phantom Thread (2017)
Dalam film Phantom Thread, Daniel Day-Lewis memerankan karakter utama, Reynolds Woodcock, seorang perancang busana terkenal yang hidupnya terganggu oleh kedatangan seorang wanita muda bernama Alma. Film ini menggambarkan dinamika rumit antara Woodcock dan Alma, dengan konflik dan ketegangan yang muncul dalam hubungan mereka. Melalui penampilannya yang mendalam dan rumit, Day-Lewis membawa karakter Woodcock ke dalam kehidupan dengan segala kompleksitasnya, menampilkan kepekaan dan ketegangan yang ada dalam diri perancang busana yang eksentrik ini. Day-Lewis menghadirkan sebuah penampilan yang memikat dan membingungkan, menjadikan Phantom Thread sebagai salah satu penampilan terbaiknya yang tak terlupakan.
7. The Last of the Mohicans (1992)
The Last of the Mohicans adalah sebuah film epik yang berlatar belakang Perang Prancis dan Indian di Amerika Utara abad ke-18. Daniel Day-Lewis memerankan karakter utama, Nathaniel Hawkeye, seorang penjelajah yang terlibat dalam konflik antara kolonial Inggris dan Prancis serta suku Indian. Dalam film ini, Day-Lewis menghidupkan Hawkeye dengan keberanian dan kekuatan yang mencolok, menampilkan kemampuannya dalam membawakan karakter yang penuh petualangan dan keteguhan hati. Dengan penampilan yang penuh semangat dan intensitas, Day-Lewis berhasil menjadikan perannya dalam The Last of the Mohicans sebagai salah satu yang paling ikonik dalam filmografinya.
8. In the Name of the Father (1993)
In the Name of the Father mengisahkan kisah nyata Gerry Conlon, seorang warga Irlandia yang difitnah melakukan serangan bom di Guildford dan menghabiskan waktu bertahun-tahun di penjara atas tuduhan yang salah. Daniel Day-Lewis memainkan peran utama sebagai Gerry Conlon dengan kekuatan emosional yang luar biasa, menampilkan kedalaman karakter yang mendalam dalam perjuangan dan ketidakadilan yang dia hadapi. Day-Lewis mampu menggambarkan perjalanan emosional dan psikologis Conlon dari rasa takut dan putus asa menjadi perjuangan yang penuh harapan dan keadilan.
9. Gangs of New York (2002)
Gangs of New York adalah film kriminal yang menggambarkan kekacauan dan kekerasan di New York City pada pertengahan abad ke-19. Daniel Day-Lewis memerankan Bill 'The Butcher' Cutting, seorang pemimpin geng yang kejam dan karismatik, yang berperang untuk menguasai Five Points. Dengan penampilan yang menakutkan dan intens, Day-Lewis menghidupkan karakter ini dengan kedalaman psikologis yang luar biasa, menggunakan aksen dan gestur yang autentik untuk menciptakan sosok antagonis yang benar-benar mengesankan. Penampilannya dalam film ini diakui secara luas sebagai salah satu yang terbaik dalam karirnya, menunjukkan kemampuan luar biasa Day-Lewis untuk bertransformasi menjadi karakter yang kompleks dan menantang.
