TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Uglies, Film Pemberontakan Melawan Standar Kecantikan!

Film yang menggugat standar sosial

cuplikan film Uglies (dok. Netflix/Uglies)

Apakah kamu penggemar film distopia yang sarat dengan pesan sosial dan transformasi diri? Jika iya, maka persiapkan dirimu untuk menonton film Uglies (2024). Film ini merupakan adaptasi dari novel fenomenal karya Scott Westerfeld yang telah mengguncang panggung literatur dengan narasi uniknya.

Sebelum kamu terhanyut dalam petualangan Tally di Uglies, ada beberapa fakta menarik tentang film ini yang mungkin akan menambah antusiasme kamu. Berikut ini lima fakta menarik tentang film Uglies yang tidak hanya akan memperkaya pengetahuanmu tentang film ini, tapi juga akan membuatmu tidak sabar untuk menyaksikannya. Yuk, simak!

Baca Juga: 5 Fakta Film Mufasa: The Lion King, Kisah Raja Hutan yang Legendaris!

1. Uglies mengangkat isu konformitas sosial

Dalam dunia Uglies, setiap orang dianggap ‘jelek’ sampai mereka menjalani operasi plastik wajib di usia 16 tahun untuk menjadi ‘cantik’. Uglies menggali lebih dalam tentang bagaimana masyarakat memaksakan standar kecantikan dan konsekuensi dari konformitas tersebut. Ini bukan hanya tentang estetika, tapi juga tentang identitas dan pilihan pribadi yang sering kali direnggut oleh tuntutan sosial.

Kisah ini mengajak penonton untuk merenungkan dampak psikologis yang ditimbulkan oleh obsesi terhadap kecantikan fisik. Dengan narasi yang kuat dan karakter yang relatable, film ini berpotensi menjadi sebuah karya yang menyentuh hati sekaligus menggugah pikiran.

2. Uglies dibintangi oleh Joey King

Joey King, yang terkenal lewat perannya di The Kissing Booth, akan memerankan karakter utama, Tally Youngblood. Dia adalah sosok pemberontak yang menantang norma-norma sosial yang ada. Joey King telah mengungkapkan kegembiraannya dalam memerankan Tally, mengatakan bahwa ini adalah “mimpi yang menjadi kenyataan” karena dia telah jatuh cinta dengan buku-buku Uglies sejak dia berusia 11 tahun.

Dengan bakat akting yang telah terbukti, Joey King diharapkan dapat membawa karakter Tally Youngblood ke dalam kehidupan dengan cara yang memikat dan menginspirasi. Penggemar sudah tidak sabar untuk melihat interpretasi King atas karakter yang begitu dicintai ini.

3. Uglies disutradarai oleh McG

McG, yang dikenal dengan karyanya Charlie’s Angels, mengambil alih kursi sutradara untuk membawa novel ini ke layar lebar. Dengan pengalaman yang dimilikinya, diharapkan film ini akan menyuguhkan tontonan yang seru dan mendebarkan. McG dikenal dengan gaya penyutradaraannya yang dinamis dan penuh aksi, yang sangat cocok dengan semangat pemberontakan yang diusung oleh Uglies.

Sutradara ini telah menunjukkan kemampuannya dalam mengadaptasi karya sastra menjadi film yang sukses secara komersial. Dengan Uglies, McG memiliki kesempatan untuk menggabungkan elemen aksi dan drama dalam sebuah cerita yang penuh makna.

4. Uglies menjanjikan visual yang memukau

Dengan lokasi syuting di Atlanta, Georgia, dan teknologi CGI terkini, Uglies diharapkan akan menghadirkan visual yang memukau dan imersif, seolah-olah memasuki dunia baru yang futuristik. Para kru film telah bekerja keras untuk menciptakan sebuah pengalaman visual yang tidak hanya indah tapi juga mendalam.

Visual yang memukau ini diharapkan dapat menambah kedalaman pada narasi film, memungkinkan penonton untuk benar-benar tenggelam dalam dunia yang diciptakan oleh Scott Westerfeld. Dari desain set yang rumit hingga kostum yang detail, setiap aspek visual film ini dirancang untuk memperkaya pengalaman menonton.

Verified Writer

Written by Aldifa

Halo! Salam kenal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya