GP Ansor Jateng: Berlebihan Jika Ada Aksi Boikot Film The Santri

Trailernya sudah ditonton jutaan warganet

Semarang, IDN Times - Film The Santri disiapkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menuai pro kontra. Baru tayang trailer The Santri namun taggar boikot The Santri sempat trending di media sosial.

Film The Santri sengaja dipersiapkan untuk menyemarakkan peringatan Hari Santri, 22 Oktober 2019 mendatang.

Film garapan sutradara Livi Zheng dan Ken Zheng itu baru akan diproduksi pada Oktober 2019 dan saat ini baru dirilis cuplikan atau trailernya di laman Youtube NU Channel.

Dilansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), Film tersebut akan mengangkat nilai-nilai kaum santri dan tradisi pembelajaran di pondok pesantren yang berbasis kemandirian, kesederhanaan, toleransi, serta kecintaan terhadap tanah air.

Baca Juga: 10 Potret Wirda Mansur & Gus Azmi di Film The Santri Karya Livi Zheng

1. Trailer The Santri sudah jutaan ditonton warganet

GP Ansor Jateng: Berlebihan Jika Ada Aksi Boikot Film The Santriyoutube.com/Mas Muk

Berdasarkan pengamatan IDN Times, Kamis (19/9), saat berita ini dibuat, trailer film The Santri sudah ditonton sebanyak 1.707.486 kali. Padahal trailer film dengan durasi 2 menit 44 detik itu diunggah pada 10 hari yang lalu atau (9/9).

Yang paling ramai pada unggahan tersebut adalah komentar dari para warganet. Mereka banyak yang menuliskan komentarnya pada unggahan trailer itu.

Tercatat, sudah 12,378 warganet yang berkomentar terhadap film yang turut dibintangi oleh Wirda Mansur, anak Yusuf Mansur.

2. GP Ansor minta dilihat secara utuh tak hanya sebatas trailer

GP Ansor Jateng: Berlebihan Jika Ada Aksi Boikot Film The Santriyoutube.com/NU CHANNEL

Belasan ribu komentar warganet tersebut berkembang menjadi polemik. Banyak yang mengkritik sejumlah adegan dalam trailer film, karena dianggap tidak sesuai dengan kehidupan dan dunia santri.

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah angkat bicara terkait kritik yang ditujukan pada adegan-adegan trailer film The Santri.

"Sebaiknya harus dilihat secara utuh. Belum bisa menilai kalau belum melihat filmnya secara utuh. Terlalu buru-buru dan sepotong-potong karena itu baru trailer," kata Ketua GP Ansor Jateng, Sholahuddin Aly saat dihubungi IDN Times, Kamis (19/9).

3. Terlalu berlebihan jika ada aksi boikot

GP Ansor Jateng: Berlebihan Jika Ada Aksi Boikot Film The SantriYoutube.com/NU CHANNEL

Sholahuddin juga menilai bahwa adanya ajakan untuk boikot dan penolakan film tersebut dinilai kurang bijak. Sebab film tersebut merupakan sebuah jembatan bagaimana kehidupan santri bisa dibaca oleh orang luar khususnya yang belum mengenal santri.

"Film (The Santri) itu sifatnya jembatan. Jika ada hal-hal yang sifatnya gimik, untuk membuat daya tarik dan ada distorsi, saya kira itu sesuatu yang wajar. Pasti ada keterbatasan antara idealitas dan kreativitas," imbuhnya yang juga pernah menjadi santri di Ponpes Matlaun Nasyi'in dan Nurul Hijroh Pecangaan, Jepara.

Tindakan apriori hingga berujung aksi boikot, tambah Sholahuddin, dinilai berlebihan dan tidak perlu dilakukan. Ia berhadap semua pihak dan masyarakat khususnya tokoh masyarakat berkewajiban untuk memberikan edukasi yang baik terkait tontonan yang layak tanpa harus memprovokasi.

4. Adegan dalam trailer masih dalam batas kewajaran

GP Ansor Jateng: Berlebihan Jika Ada Aksi Boikot Film The SantriIDN Times/Stella Azasya

Disinggung ihwal sejumlah adegan dalam trailer film The Santri yang menuai kritik, Sholahuddin menilai bahwa adegan tersebut masih dalam batas kewajaran dan tidak perlu dipermasalahkan.

"Saya kira itu masih dalam koridor kewajaran, ke-Indonesiaan, dan kebinekaan. Tidak masalah dan masih sesuatu yang wajar," jelasnya.

Ditanya apakah film itu sebagai buntut dari ramainya pemberitaan sang sutradara Livi Zheng beberapa waktu lalu, ia tidak ingin memperpanjangnya. Tapi Sholahuddin ingin bahwa publik melihat dengan seksama kapasitas dan kemampuan Livi Zheng melalui sebuah karya film The Santri.

"Waktu itu (Livi Zheng) masih berpolemik, katanya, apa iya dan lain sebagainya. Dengan film The Santri, publik bisa menilai sebenarnya sosok Livi Zheng seperti apa. Kapasitasnya dia sebagai sutradara bagaimana, kita lihat nanti," tegasnya.

Nah, jika penasaran ingin melihat trailer film The Santri, IDN Times menyajikan cuplikannya berikut ini.

https://www.youtube.com/embed/agbFR_TBxxM

Baca Juga: Film The Santri Belum Produksi, PBNU Ajak yang Protes Ikut Casting 

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya