5 Rekomendasi Film Animasi Jepang Terbaik, Gak Hanya untuk Wibu

Film-film animasi Jepang untuk tontonan kamu

Animasi Jepan dikenal memiliki banyak sekali peminat dari berbagai macam kalangan. Mulai dari anak muda hingga dewasa.

Saat ini, sebutan wibu sering diucapkan ketika seseorang menunjukkan ketertarikan mereka terhadap film maupun series animasi Jepang. Istilah wibu diambil dari kata weaboo yang merupakan sebutan bagi orang asing atau orang non-Jepang yang sangat terobsesi dengan budaya Jepang

Meski tidak sepenuhnya buruk, kata wibu kini banyak dijadikan ejekan dan menjadi konotasi negatif. Mereka yang menyukai film ataupun series buatan Jepang juga tidak lepas dari ejekan wibu. Padahal, hanya menonton film animasi Jepang saja tidak langsung membuatmu menjadi wibu, lho! Buat kamu yang ingin mulai nonton film-film animasi Jepang, yuk, simak 5 rekomendasi film animasi Jepang berikut ini.

1. Your Name (2016)  

https://www.youtube.com/embed/xU47nhruN-Q

Mitsuha, seorang gadis yang tinggal di daerah pinggiran Jepang, dan Taki, seorang laki-laki yang tinggal di kota Tokyo secara ajaib bertukar tubuh. Kejadian ini sangat aneh karena mereka berdua bahkan tidak saling mengenal. Merasa penasaran, mereka berdua pun memutuskan untuk bertemu satu sama lain, namun, ternyata keinginan untuk bertemu malah menguak kenyataan besar.

Film animasi yang disutradarai oleh Makoto Shinkai ini bisa dibilang adalah salah satu film animasi Jepang paling diminati. Ide cerita yang out of the box, serta visual yang cantik dan estetik mengundang banyak apresiasi penonton.

2. Flavors of Youth (2018)  

https://www.youtube.com/embed/CKdOr976h3Y

Film ini menceritakan 3 kisah berbeda dari Cina; Tentang semangkuk mi kuah yang melekat di memori seseorang, tentang seorang model yang karirnya mulai meredup, dan tentang pahit manisnya cinta pertama.

Digarap studio Ghibli, Flavors of Youth menghadirkan animasi yang detail nan estetik yang dijamin memanjakan mata.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film untuk Belajar Bahasa Belanda Sekaligus Sejarah

3. Graves of the Fireflies (1988)  

https://www.youtube.com/embed/4vPeTSRd580

Meski telah dirilis 3 dekade yang lalu, Graves of the Fireflies masih memiliki banyak peminat. Film ini mengisahkan kisah sedih kakak beradik bernama Seita dan Setsuko, yang harus bertahan hidup di tengah perang dunia kedua yang memporak-porandakan Jepang.

Dinobatkan sebagai salah satu film animasi tersedih sepanjang masa, kamu harus siap-siap tisu jika ingin menonton film ini.

4. The Tale of Princess Kaguya (2013)  

https://www.youtube.com/embed/W71mtorCZDw

Seorang pemotong bambu tua dan istrinya tanpa sengaja menemukan seorang anak perempuan di dalam rebung bambu. Pasangan tersebut akhirnya memutuskan untuk merawat anak tersebut. Seperti berkah, pasangan itu mendadak dikaruniai harta dan kekayaan melimpah setelah merawat anak perempuan tersebut.

Kehidupan mereka yang kurang beruntung kini berbalik 180 derajat menjadi kehidupan layaknya bangsawan. Anak perempuan yang mereka namai Kaguya tumbuh sebagai gadis yang luar biasa cantik. Konflik memuncak saat Kaguya merasa tidak nyaman dengan hidupnya dan mulai merasa bahwa bumi bukanlah tempatnya.

5. Mirai (2018)  

https://www.youtube.com/embed/6d-lsJZgmJs

Kun yang berusia 4 tahun merasa dilupakan oleh kedua orang tuanya ketika adiknya, Mirai, lahir. Kun pun memutuskan untuk kabur dari rumah. Tanpa diduga, ia menemukan sebuah taman ajaib yang memiliki gerbang waktu. Kun pun melakukan petualangan seru lintas-waktu yang mana ia bertemu ibunya di masa kecil, dan adiknya yang sudah dewasa. Petualangan Kun tersebut perlahan mengubah pandangannya terhadap keluarga selama ini.

Itu tadi 5 rekomendasi film animasi Jepang yang layak kamu catat dalam list tontonan kamu. Kelima film tadi bisa kamu nikmati melalui layanan berbayar Netflix. Hmm, mana nih, yang menarik perhatianmu?

Baca Juga: 7 Film Gagal yang Diproduksi Oleh Marvel Studios Sebelum Era MCU

Kenia M Photo Community Writer Kenia M

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya