7 Alur Film MCU Yang Gak Ramah Keluarga, Tidak Cocok Ditonton Anak

Beberapa alur cerita dewasa MCU berikut tidak ramah keluarga

Seperti yang kita ketahui, pada awalnya Marvel Studios mengadaptasi MCU (Marvel Cinematic Universe) dari komik menjadi film layar lebar yang ramah keluarga. Tak heran banyak anak-anak yang menyukai film-film superhero buatan mereka, seperti Avengers dan yang lainya.

Namun, seiring berjalannya waktu Marvel mulai mengubah alur cerita setiap film untuk lebih realistis dengan menambahkan beberapa konten dewasa, seperti kematian beberapa karakter atau komedi yang tidak ditunjukan untuk anak-anak.

Salah satu contohnya seperti Black Panther: Wakanda Forever (2022) yang baru-baru ini rilis menampilkan alur cerita kematian T'challa akibat kanker, sama seperti yang dialami aktor aslinya Chadwick Boseman.

Terdapat alur cerita dewasa lainya yang tidak ramah keluarga dibuat oleh Marvel, berikut beberapa diantaranya:

Baca Juga: Film Marvel yang Harus Ditonton Sebelum Black Panther: Wakanda Forever

1. Kematian karakter akibat penyakit

7 Alur Film MCU Yang Gak Ramah Keluarga, Tidak Cocok Ditonton AnakJane Foster (dok. Marvel Studios/Thor: Love and Thunder)

Selain kematian T'Challa, Marvel Studios sebelumnya juga sudah menampilkan alur cerita berat dengan kematian karakter akibat penyakit kanker di garapan film lainya.

Pertama dalam film Guardians of the Galaxy (2014) ibu Peter Quill juga meninggal karena kanker, hingga membentuk takdir sang pahlawan luar angkasa.

Tidak hanya itu, Dalam film sekuel terbaru Thor: Love and Thunder (2022), Jane Foster berjuang melawan diagnosis kanker, sampai dia menemukan teori bahwa penggunaan Mjolnir mungkin dapat meredakan gejalanya untuk sementara.

Karena kematian beberapa karakter ini dibuat seperti yang terjadi di dunia nyata, membuat alur cerita tersebut sulit untuk dilupakan.

2. Komedi vulgar

7 Alur Film MCU Yang Gak Ramah Keluarga, Tidak Cocok Ditonton AnakAdegan vulgar di film Thor: Love and Thunder. (Marvel Studios/Thor: Love and Thunder)

Komedi adalah salah satu unsur penting dalam sebagian besar alur cerita Marvel. Lantaran, unsur ini juga lah yang paing disukai para pemirsa ketimbang menyaksikan sebuah cerita yang terlalu berat dan tidak menghibur.

Khusus dalam hal ini, sepertinya Marvel sudah berda dalam level tidak menahan diri untuk membuat para pemirsa tertawa dengan adegan vulgar.

Seperti yang ditampilkan dalam film Thor: Love of Thunder (2022) dimana Zeus menggunakan kekuatan magisnya untuk membuat Thor telanjang bulat. Bagi penggemar wanita, adegan tersebut mungkin akan menjadi adegan paling memorable dalam film ini.

3. Penyakit kejiwaan

7 Alur Film MCU Yang Gak Ramah Keluarga, Tidak Cocok Ditonton AnakMoon Knight (Marvel Studios/Moon Knight)

Masalah penyakit kejiwaan telah menjadi salah satu topik paling hangat di media sosial baru-baru ini. Maka tak heran kalau Marvel menjadikan topik ini sebagai bagian dari alur cerita utama dalam film atau garapan serial mereka.

Salah satu kesuksesan mereka mengadaptasi topik ini ke dalam alur cerita adalah garapan serial Moon Knight, yang membat para pemirsa akan mengikuti cerita seorang pahlwan dengan gangguan kejiwaan.

Dengan menghadirkan alur cerita dan karakter utama yang unik, membuat serial ini akan terus diingat.

4. Pelacuran

7 Alur Film MCU Yang Gak Ramah Keluarga, Tidak Cocok Ditonton AnakAdegan rumah bordil di film Guardians of the Galaxy vol 2. (dok. Marvel Studios/Guardians of the Galaxy vol 2)

Kalau dipikir-pikir, alur cerita dari Guardians of the Galaxy Volume 2 (2017) yang sebagian besar ramah keluarga ini agak provokatif jika dianggap serius.

Tidak jarang penggemar melihat alur cerita MCU yang lebih gelap dari biasanya, terutama di dalam salah satu garapan yang berlandasan komedi.

Alur atau adegan yang paling mencolok dalam film ini adalah pelacuran, terutama yang dilakukan oleh karakter Ravagers Yondu selama debutnya di MCU.

Yondu beberapa kali diperlihatkan memanfaatkan rumah bordil cyberpunk lokal untuk bersenang-senang.

5. Penyiksaan

7 Alur Film MCU Yang Gak Ramah Keluarga, Tidak Cocok Ditonton AnakNatasha Romanoff (Marvel Studios/Black Widow)

Ada banyak sekali penyiksaan yang digambarkan di 39 film dan serial Marvel sejauh ini. Contonya seperti pengondisian Natasha Romanoff di Red Room ditampilkan secara grafis dalam film Avengers: Age of Ultron (2015) dan film solonya Black Widow (2021).

Penghapusan ingatan Bucky Barnes dan adegan cuci otak juga termasuk di antara alur cerita MCU yang bisa dianggap vulgar.

Namun, bukti kesuksesan garapan-garapan tersebut malah justru membuat Marvel terlihat lebih condong ke pasar tontonan dewasa ketimbang tontonan ramah keluarga.

6. Perbudakan

7 Alur Film MCU Yang Gak Ramah Keluarga, Tidak Cocok Ditonton AnakThor (Marvel Studios/Thor: Ragnarok)

Marvel menampilkan konsep perbudakan hampir di seluruh planet yang terdapat dalam alur cerita MCU.

Konsep ini menjadi sangat penting untuk menggambarkan sebuah cerita superhero yang pada umumnya memiliki misi menghapuskan perbudakan.

Konsep ini menjadi bagian penting dari alur cerita di beberapa garapan film MCU. Seperti Thor: Ragnarok (2017) yang menampilkan Grandmaster membuat permainan arena gladiatornya, serta film Black Widow (2021) di mana gadis-gadis muda Rusia diambil paksa dari keluarga mereka untuk dilatih menjadi pasukan militer berbahaya.

7. Genosida

7 Alur Film MCU Yang Gak Ramah Keluarga, Tidak Cocok Ditonton AnakPertemuan pertama Thanos dan Gamora. (dok. Marvel Studios/Avengers: Infinity Wars)

Genosida adalah istilah yang sangat spesifik merujuk pada kekerasan yang dilakukan oleh suatu kelompok dengan tujuan untuk membasmi keberadaan kelompok tertentu. Inilah yang dihadirkan di beberapa garapan ternama Marvel, terutama dalam semua seri film Avengers.

Salah satu yang paling memorable adalah adegan Thanos membantai keluarga serta masyarakat kampung halaman Gamora di film Avengers: Infinity Wars (2018).

Hal ini mungkin akan dianggap wajar bagi para penggemar adaptasi pertama yaitu komik, mengingat komik tersebut dibuat pada masa-masa perang dunia kedua.

Terlepas dari semua itu, kini kita telah menyadari bahwa garapan film maupun serial MCU dengan cerita superhero yang dikagumi anak-anak telah berevolusi menjadi tontonan dewasa.

Tetapi, kabar baiknya Marvel masih memproduksi serial spuerhero berupa animasi kartun yang aman untuk disaksikan oleh anak-anak kita.

Baca Juga: Black Panther Wakanda Forever: Momen Kelahiran Aquaman Versi Marvel

Ilham Maulana Photo Community Writer Ilham Maulana

Penulis konten dan Hobies dalam dunia Anime, Film, Musik dan Olahraga.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya