12 Film Horor Terbaik yang Wajib Ditonton Saat Halloween

Seram dan memiliki makna yang dalam

Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak film horor yang dirilis ketika mendekati Hari Halloween. Ya, salah satunya Halloween Ends dari waralaba ternama itu. Faktanya, masih ada banyak film horor yang lebih "menggigit" untuk ditonton ulang di akhir Oktober ini.

Di bawah ini, terdapat 12 film horor terbaik di abad ke-21 yang bisa ditonton saat Halloween. Tak lupa beberapa rekomendasi tambahan yang bisa dijadikan referensi tontonan. Berikut daftarnya!

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Horor Indonesia Terlaris, Seram Abis!

1. American Psycho (2000)

https://www.youtube.com/embed/81mibtQWWBg

Ingat meme Christian Bale yang memegang kapak sambil tertawa? Ya, meme itu berasal dari film ini. Namun lebih dari sekadar templat meme dan simbol pop culture di awal 2000-an, American Psycho menyajikan banyak hal sebagai salah satu film horor terbaik yang pernah ada.

Pertama dan paling penting, film ini adalah satire dari Yuppie culture serta bagaimana kapitalisme di era modern telah merusak masyarakat. Ditambah dengan deretan aktor seperti Bale dan Jared Leto, tentu saja kamu harus memasukkan film ini ke dalam watchlist-mu di Halloween nanti.

Sebagai rekomendasi tontonan serupa, kamu bisa melirik A Clockwork Orange (1971) dan The House that Jack Built (2018).

2. The Devil's Backbone (2001) 

https://www.youtube.com/embed/hLfd9435XQI

Berlatar 5 tahun sebelum peristiwa di Pan's Labyrinth, kisah hantu gothic ini sama-sama mengisahkan sisi mengerikan dari Perang Saudara Spanyol.

Diceritakan dari sudut pandang anak yatim piatu berusia 12 tahun di tengah perang, The Devil's Backbone terasa seperti dongeng pahit yang mengerikan sekaligus memilukan.

Visi Guillermo del Toro yang luar biasa dan cerita yang menggugah ditampilkan sepenuhnya di film ini, menggambarkan realitas suram dari pedesaan miskin yang dirusak oleh perang. Jika kamu menyukai film ini, maka kamu juga akan suka The Orphanage (2007) dan Coraline (2009).

3. The Host (2006) 

https://www.youtube.com/embed/1HRTy26s4hw

Jauh sebelum Parasite memecahkan rekor dalam sejarah Hollywood, Bong Joon-ho telah merilis film ini. Sekilas, The Host adalah film horor-monster yang cukup menghibur. Namun jika diulik lebih dalam, film ini menyindir kepemimpinan Korea Selatan yang bobrok.

Film ini adalah gambaran dari insiden nyata yang menginspirasinya, di mana militer Amerika Serikat membuang limbah beracun ke saluran pembuangan kota dan Sungai Han. Seperti biasa, Joon-ho selalu menyelipkan sindiran sosial ke dalam filmnya.

4. Inland Empire (2006)

https://www.youtube.com/embed/5yv9E-H2OEM

Mungkin banyak yang mengira kalau magnum-opus David Lynch, yaitu Mulholland Drive, masuk ke daftar ini. Padahal, film ini juga tak kalah bagus darinya. Satu-satunya hantu dan monster di dalamnya adalah metafora; hasil dari trauma mental yang terus ditekan oleh sang protagonis.

Lewat Inland Empire, Lynch kembali mengeksploitasi hal-hal yang membuat kita tetap terjaga di malam hari. Dengan melakukan perjalanan ke sisi tergelap dari pikiran manusia, ia menggali semua ketakutan, rasa bersalah, dan mimpi yang gagal, 

Meskipun tidak cocok dengan selera semua orang, Inland Empire adalah salah satu film horor paling berpenagruh pada abad ke-21. Sebagai rekomendasi, kamu juga bisa menonton Perfect Blue (1997) dan Starry Eyes (2014).

5. Let the Right One In (2008) 

https://www.youtube.com/embed/cQBVE08gb1g

Bicara soal film horor-vampir, Let the Right One In mungkin jadi salah satu yang terbaik. Berlatar di tengah dinginnya Kota Stockholm, film Swedia ini berfokus pada dua karakter utama: Oskar, seorang anak berusia 12 tahun yang introvert dan terus-menerus dirundung, dan Eli, seorang vampir muda yang baik hati.

Uniknya, film ini menavigasi hubungan mereka yang hangat, sambil memberikan adegan berdarah-darah ala film vampir pada umumnya. Tontonan yang direkomendasikan jika kamu menyukai Let the Right One In adalah Thirst (2009) dan Only Lovers Left Alive (2013).

6. I Saw the Devil (2010) 

https://www.youtube.com/embed/xwWgp1bqVwE

I Saw the Devil mengisahkan seorang agen rahasia (Lee Byung-hun) yang memutuskan untuk melacak pembunuh berantai (Choi Min-sik) yang membunuh istrinya yang sedang hamil. Film ini mengambil plot kejar-kejaran ala kucing dan tikus, dengan sisi moralitas yang sedikit "ambigu."

Film ini akan memberikan banyak hal berat untuk "dikunyah" selama kamu masih dapat mencernanya. Kamu bisa menonton tiga film di bawah ini jika memang tertarik dengan plot I Saw the Devil:

  • A Tale of Two Sisters (2003)
  • Oldboy (2003)
  • Prisoners (2013)

7. Under the Skin (2013)

https://www.youtube.com/embed/J7bAZCOk0Sc

Tak bosan-bosan, film ini terus dibahas dan dimasukkan ke dalam "daftar film terbaik." Tentunya, bukan tanpa alasan yang tidak jelas. Penuh dengan enigma, non-ortodoks, dan slow burn, film thriller ini akan menghipnotis siapapun yang menontonnya.

Penampilan menawan Scarlett Johansson sebagai alien yang menyamar sebagai manusia adalah alasan lain mengapa kamu harus menonton film ini. Kamu juga dapat menonton film serupa seperti Stalker (1979), Upstream Color (2013), dan Annihilation (2016).

8. The Witch (2015)

https://www.youtube.com/embed/iQXmlf3Sefg

Robert Eggers memasuki ranah horor dengan cara yang cukup mencolok. Yup, dia memberikan gambaran baru untuk genre ini lewat film The Witch yang berlatar di New England abad ke-17.

Film ini sendiri mengisahkan keluarga Puritan yang diasingkan ke pinggiran hutan Massachusetts. Setelahnya, banyak kejadian aneh yang terjadi, dengan twist mengerikan di akhir film. 

Kesukesan The Witch berhasil meluncurkan sutradara sekaligus aktris utamanya, Anna Taylor-Joy, ke panggung utama Hollywood. Jika kamu menyukai history verisimilitude, folklore, dan narasi yang lambat, maka selamat karena kamu telah menemukan film yang tepat.

9. Get Out (2017)

https://www.youtube.com/embed/DzfpyUB60YY

Sama seperti Robert Eggers, Jordan Peele juga berhasil mengubah lanskap horor lewat terobosannya ini. Get Out sendiri mengisahkan seorang fotografer Afrika-Amerika (Daniel Kaluuya) yang mengunjungi orang tua pacar kulit putihnya. Namun di tengah pertemuan itu, ia mulai merasakan banyak hal yang janggal.

Sebagian besar plot film ini menggambarkan betapa radikal, menyegarkan, dan brutalnya relevansi pesannya dengan kasus rasisme di Amerika. Kecerdasan Peele terletak pada bagaimana isu politik-sosial tersebut berhasil dimasukkan dengan mulus ke dalam film thriller ini.

10. The Killing of a Sacred Deer (2017) 

https://www.youtube.com/embed/CQFdGfwChtw

Yorgos Lanthimos dikenal sebagai salah satu sutradara "nyentrik" di Hollywood. Menapaki batas antara komedi gelap, surealisme, dan perpaduan genre berkonsep tinggi, The Killing of a Sacred Deer menjadi salah satu masterpiece yang dibuatnya pada dekade lalu.

Menemukan inspirasinya dari tragedi Yunani kuno, film ini mengisahkan rumah tangga yang awalnya indah, hanya untuk berubah menjadi gelap ketika sosok protagonisnya, Steven Murphy (Colin Farrell), berteman dengan seorang remaja problematik. Jika menyukai film ini, maka kamu juga wajib menonton Audition (1999), Antichrist (2009), dan Borgman (2013).

11. Hereditary (2018)

https://www.youtube.com/embed/V6wWKNij_1M

Memang betul kalau kebanyakan orang akan memilih Midsommar daripada film ini. Bagaimanapun, film inilah yang mengantarkan Ari Aster sebagai salah satu sutradara horor terkenal saat ini. Film ini bercerita setelah sang ibu (Toni Collette) yang sakit jiwa meninggal, di mana anak dan cucunya menyadari kalau mereka mewarisi hal yang mengerikan.

Meminjam drama kamar ala film-film Ingmar Bergman dan sentuhan psiko-thriller dari Polanski, Hereditary mungkin menjadi salah satu ujung tombak dari film horor berkualitas di era modern. Tontonan yang direkomendasikan jika menyukai film ini? Rosemary's Baby (1968) dan Hour of the Wolf (1968).

12. Suspiria (2018) 

https://www.youtube.com/embed/BY6QKRl56Ok

Banyak yang pesimis dengan film-film "remake" dan percaya kalau film itu akan gagal. Untungnya, Suspiria berhasil membuktikan sebaliknya. Lewat film ini, Luca Guadagnino berhasil menggemakan mistisisme dengan latar Perang Dingin.

Kisahnya bermula ketika penari muda asal Amerika (Dakota Johnson) tiba di Markos Dance Academy, sebuah studio tari yang terkenal tapi menyeramkan di Berlin tahun 70-an. Lambat laun, ia mengungkap rahasia gelap dan menyeramkan saat menyelidiki ruang bawah tanah di studio tari tersebut.

Sejujurnya, film ini adalah sebuah remake langka di mana ia dapat berdiri sendiri. Sebagai rekomendasi, kamu juga dapat menonton film aslinya, Suspiria (1977), dan The Neon Demon (2016).

Halloween tinggal menghitung hari lagi. Untuk membuat suasana semakin menyeramkan, kamu dapat mempertimbangkan rekomendasi film di atas. Selamat menonton!

Baca Juga: 10 Film Horor Pertama yang Dibintangi Para Komika Indonesia, Debut Top

Shandy Pradana Photo Community Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya