21 Rekomendasi Film Thriller Terbaik di Abad ini, Memacu Jantung!

Berani menonton semuanya?

Di masa lampau, ranah perfilman Hollywood diramaikan oleh genre thriller yang menegangkan. Sebut saja The Shining (1980), Rosemary's Baby (1968), Alien (1979), dan tentunya film-film Alfred Hitchcock. Kembali ke abad 21, thriller tetap menjadi genre andalan meski harus bersaing dengan horor-supranatural.

Meliputi tema pembunuhan berantai, doppelgänger, amnesia, hingga skizofrenia, beberapa film di bawah ini menjadi perwakilan terbaik dari genre thriller di abad ke-21. Tanpa harus menunggu lagi, berikut daftarnya!

Baca Juga: 5 Film Thriller Dengan Plot Membingungkan, Tapi Asik dan Seru!

1. Memento (2001)

https://www.youtube.com/embed/4CV41hoyS8A

Dalam satu dekade terakhir, Christopher Nolan terus bergulat dengan film-film berat yang berlandaskan sains. Namun sebelum mereka semua eksis, ada Memento. Dirilis pada tahun 2000 (2001 di Amerika Serikat), film thriller neo-noir ini berhasil memainkan persilangan waktu dan konsep nihilisme dengan cerdik.

Film ini berkutat pada pencarian seorang pria akan penjahat yang telah memerkosa dan membunuh istrinya. Mirisnya, ia harus melakukannya dalam kondisi amnesia. Setelah menonton film ini, ada baiknya kamu melirik film mind-blowing karya Nolan lainnya, seperti:

  • Inception (2010)
  • Interstellar (2014)
  • Tenet (2020)

2. Mulholland Drive (2001)

https://www.youtube.com/embed/jbZJ487oJlY

Para kritikus dari Film Comment, Los Angeles Film Critics Association (LAFCA), Reverse Shot, dan IndieWire setuju akan satu hal: Mulholland Drive adalah film terbaik di abad ke-21. Film ini memenangkan tempat pertama dalam "100 film terbaik abad 21" yang dirilis oleh BBC Culture.

Bukan tanpa alasan, mahakarya David Lynch ini memang benar-benar spektakuler. Lewat getaran surealisme horor yang kental, film ini berhasil mengacak-ngacak kepala siapapun yang menontonnya.

Sampai 21 tahun kemudian, belum ada lagi film seperti ini. Jika kamu tertarik dengan film Lynch lainnya, bisa tonton Eraserhead (1977), Blue Velvet (1986), dan Inland Empire (2006)

3. Irréversible (2002)  

https://www.youtube.com/embed/ZoDtJjqkfxU

Perkenalkan Gaspar Noé, sutradara asal Argentina yang mendapatkan reputasi karena membuat film-film yang menyimpang dari norma dan moralitas. Irreversible adalah salah satu karya terbaiknya, yang dibintangi oleh Monica Bellucci dan Vincent Cassel.

Film ini menggambarkan peristiwa tragis pada satu malam di Paris dalam urutan kronologis terbalik. Selama menontonnya, kamu membutuhkan keberanian. Khususnya, jika kamu sensitif dengan tema kekerasan seksual.

4. Dogville (2003)  

https://www.youtube.com/embed/dC3UFn5MeCg

Seorang wanita bernama Grace (Nicole Kidman) menemukan tempat berlindung di kota terpencil tak lama setelah dikejar oleh sekelompok penjahat. Ia pun diterima di kota tersebut, tapi sayangnya dengan "harga" yang mengerikan.

Banalitas kejahatan, keserakahan, dan penindasan adalah kunci dari karya Lars von Trier ini. Selama menontonnya kita bisa melihat bagaimana semua hal itu dilakukan, disistematisasi, dan dinarasikan. Bisa dibilang kalau Dogville adalah salah satu film thriller paling menjijikkan yang pernah ada.

5. Memories of Murder (2003)  

https://www.youtube.com/embed/0n_HQwQU8ls

Jauh sebelum Parasite menggemparkan dunia pada tahun 2019, Bong Joon-ho sudah menunjukkan kualitasnya sebagai seorang maestro sinema. Lewat Memories of Murder (2003), ia mengisahkan sebuah investigasi kejahatan berupa pembunuhan dan pemerkosaan terhadap beberapa gadis di tahun 1986.

Berliku-liku, film ini berhasil menggebrak genre thriller-kriminal saat itu. Bahkan, film ini bisa disetarakan dengan Zodiac (2007) yang akan dibahas pada beberapa poin selanjutnya. Bedanya, ada humor gelap dan sindiran politik di dalam film ini.

6. Oldboy (2003)  

https://www.youtube.com/embed/C4_9O7G0e9U

Meskipun mendapatkan remake pada tahun 2013, kehebatan versi orisinalnya ini belum dapat ditandingi. Plotnya sendiri mirip, mengikuti kisah Oh Dae-su (Choi Min-sik) yang dipenjara di dalam kamar hotel selama 15 tahun tanpa mengetahui identitas maupun motif penculiknya

Kisah balas dendam yang mengebu-ngebu dalam Oldboy (2003) bisa memicu gairah siapapun yang menontonnya. Namun, jangan sampai terhentak dengan twist di akhirnya. Sebagai rekomendasi, kamu bisa menonton film "The Vengeance Trilogy" karya Park Chan-wook lainnya, yaitu Sympathy for Mr. Vengeance (2002) dan Lady Vengeance (2005).

7. Collateral (2004)

https://www.youtube.com/embed/Pwrq3O6XDPs

Tak perlu mempertanyakan kemampuan Michael Mann sebagai salah satu sutradara hebat yang dimiliki Hollywood. Setelah memantapkan diri sebagai raja drama-kriminal di akhir abad ke-20 lewat Heat (1995) dan The Insider (1999), ia merilis film ini.

Collateral (2004) sendiri adalah film thriller unik yang mempertemukan sopir taksi lugu (Jamie Foxx) dengan pembunuh bayaran berdarah dingin (Tom Cruise). Sederhana dalam premisnya, film papan atas ini tetap memiliki lika-liku ala film thriller yang memacu jantung.

8. The Machinist (2004) 

https://www.youtube.com/embed/H0fuHY4U1UA

Christian Bale dikenal sebagai salah satu "aktor bunglon" terbaik di era modern. Bukan hanya sekadar method acting biasa, ia bahkan rela bertransformasi menjadi super kurus atau super gemuk untuk filmnya.

The Machinist (2004) adalah salah satu contohnya, mengisahkan seorang pekerja pabrik yang menderita insomnia selama setahun terakhir. Jika tertarik dengan tema insomnia, kamu juga bisa menonton film di bawah ini:

  • Hour of the Wolf (1968)
  • Taxi Driver (1976)
  • Fight Club (1999)

9. Lust, Caution (2007)

https://www.youtube.com/embed/i9YLIjddVhE

Selanjutnya, ada film yang berlatar pada tahun 1940-an di Kota Shanghai yang diduduki Jepang. Bekrisah tentang seorang mahasiswi (Tang Wei) yang menjadi agen rahasia. Ia ditugaskan untuk merayu dan membunuh seorang perwira khusus berpangkat tinggi, Mr. Yee (Tony Leung). 

Sebagai epik perang dengan bumbu politis, thriller spionase Hitchcockian, dan romansa yang menyayat hati, Lust, Caution (2007) adalah sebuah film langka yang sangat intim. Visualnya sangat memukau, lengkap dengan twist yang menakjubkan di dalamnya.

10. No Country for Old Men (2007) 

https://www.youtube.com/embed/38A__WT3-o0

Film-film Coen bersaudara seperti Raising Arizona (1987), Barton Fink (1991), dan Fargo (1996) memang kental akan komedi hitam dan dosis ketakutan eksistensial yang cukup sehat. Namun, tak ada yang lebih nihilis dari film ini.

Dalam No Country for Old Men, Anton Chigurn (Javier Bardem) menjadi perwujudan kejahatan itu sendiri. Tak heran kalau penjahat sosiopat yang mengerikan ini merasuk ke dalam benak para penonton. Selain rambut Dora, ia pun menunjukkan kalau garis antara hidup-mati setipis lemparan koin saja.

11. Zodiac (2007)

https://www.youtube.com/embed/yNncHPl1UXg

Sebelumnya, kita membandingkan film ini dengan Memories of Murder. Bedanya, film thriller ini lebih berfokus pada paranoia dan obsesi dari seorang kartunis, Robert Graysmith (Jake Gyllenhaal), yang berusaha memecahkan kasus pembunuhan Zodiac.

Layaknya tipikal film David Fincher, Zodiac tak berniat menggurui penontonnya dengan hal naif atau moral hitam-putih di dalamnya. Film ini menunjukkan kalau kita hidup di tengah dunia yang rusak dengan orang-orang yang rusak pula. Pada akhirnya, keadilan dan akhir yang bahagia adalah dua hal yang tidak bisa berjalan seiringan.

12. Black Swan (2010)

https://www.youtube.com/embed/5jaI1XOB-bs

Selanjutnya, mari kita beralih ke film yang menerima 5 nominasi Oscar. Black Swan menelusuri relung gelap dari pikiran Nina (Natalie Portman) yang berambisi menjadi sosok balerina yang mampu berperan ganda sebagai white swan yang anggun dan black swan yang sensual.

Tanpa harus dipungkiri, mahakarya Darren Aronofsky ini berutang besar pada The Double karya Fyodor Dostoevsky dan Perfect Blue karya Satoshi Kon. Secara singkat, film ini adalah sebuah gambaran pedih tentang pencarian akan kesempurnaan artistik.

13. Prisoners (2013)

https://www.youtube.com/embed/bpXfcTF6iVk

Secara mengejutkan, duet Denis Villeneuve dan Jake Gyllenhaal membuat gebrakan di dekade 2010-an lewat film Enemy yang berfokus pada kisah seseorang yang menemui doppelgänger-nya. Namun, Prisoners lah yang menjadi pukulan one-two mematikan dari mereka.

Dirilis pada tahun 2013, film ini berfokus pada keputusasaan dari seorang ayah (Hugh Jackman) yang kehilangan anaknya. Setelah menemukan terduga penculiknya, ia pun melampiaskan semua amarahnya. Dinamika antara sang ayah dan detektif (Gyllenhaal) menjadi hal terbaik dari film ini.

14. Gone Girl (2014) 

https://www.youtube.com/embed/J8A81h_EXnc

Film lain dari David Fincher, Gone Girl berkutat di sekitar peristiwa hilangnya Amazing Amy (Rosamund Pike) secara tiba-tiba. Suaminya, Nick Dunne (Ben Affleck), pun disalahkan dan menjadi tersangka utama dalam kasus ini.

Selain mereka berdua, film ini juga dibintangi oleh Neil Patrick Harris dan Tyler Perry. Gone Girl didasarkan pada novel karya Gillian Flynn dengan judul serupa. Film thriller yang hebat ini menjadi sindiran yang tajam sekaligus sinis terhadap pernikahan di era modern.

15. Nightcrawler (2014)  

https://www.youtube.com/embed/u1uP_8VJkDQ

Apa jadinya jika seseorang menghalalkan segala cara untuk mencapai target pekerjaannya? Singkatnya, itulah plot dari Nightcrawler yang menceritakan seorang reporter kriminal bernama Lou Bloom (Jake Gyllenhaal) yang terus-menerus mencari berita terbaru. 

Lou sendiri adalah seseorang yang awalnya terlihat seperti orang biasa, tapi tiba-tiba menjadi sangat antusias dan bersedia melakukan apapun untuk menaiki tangga kesuksesan. Lambat laun, ia menjadi sosiopat yang amoral dan tidak peduli sama sekali pada etika jurnalistik.

16. Nocturnal Animals (2016)

https://www.youtube.com/embed/JOsEU5oYpTA

Jarang sekali ada film modern yang menyajikan adegan "begal" yang menegangkan di jalan raya. Uniknya, hal itu ada di film Nocturnal Animals (2016) karya Tom Ford. Saat menonton film ini, kita dipaksa terjun ke dalam hubungan antara kolektor seni yang sukses, Susan Morrow, (Amy Adams) dan mantan suaminya, Edward Sheffield (Jake Gyllenhaal).

Setelah tidak berkomunikasi satu sama lain dalam waktu yang lama, Edward mengirimkan novel terakhir yang tidak diterbitkan kepada Susan. Fiksi dan kenyataan bercampur aduk setelahnya, berkutat di antara kisah perselingkuhan dan balas dendam dari seorang pria yang "lemah."

Didukung oleh sinematografi yang apik dan suasana merenung, Nocturnal Animals menghadirkan pengalaman mengerikan yang akan sulit dilupakan. Jika kamu mencari film dengan tema serupa, bisa tonton The Invisible Guest (2016) dan The Girl on the Train (2016).

17. The Handmaiden (2016)

https://www.youtube.com/embed/whldChqCsYk

Mari kita lanjutkan ke karya Park Chan-wook yang penuh dengan intrik politik, erotika yang sangat kuat, dan pergeseran sudut pandang yang benar-benar halus. Film ini diadaptasi dari novel karya Sarah Waters, Fingersmith. Hanya saja latarnya diubah dari zaman Victoria di Inggris ke Korea yang diduduki Jepang tahun 1930-an.

Bisa dibilang kalau The Handmaiden (2016) adalah salah satu film thriller romantis terbaik sekaligus provokatif. Isinya menyindir imperialisme, masyarakat kelas atas, hingga patriarki dengan mengembalikan pola pikir tersebut kepada laki-laki.

18. Good Time (2017) 

https://www.youtube.com/embed/AVyGCxHZ_Ko

Good Time (2017) akan selalu diingat sebagai film yang menjadi kebangkitan kembali Robert Pattinson pasca-Twilight. Disutradai oleh Safdie Brothers, film ini berfokus pada kepanikan selama satu malam yang penuh gejolak.

Film ini menceritakan Connie (Pattinson), seorang pria tengil yang berusaha untuk menyelamatkan saudaranya, Nick (Benny Safdie), dari tahanan polisi. Sayangnya, ia malah memicu kesalahpahaman dan pada akhirnya membawa nasib buruk kepada Nick.

Selama 100 menit yang penuh emosi, kita akan dipaksa mengikuti segala kekacauan yang dibuat oleh Connie. Sebagai rekomendasi film thriller lain, kamu juga bisa menonton Uncut Gems (2019).

19. The Killing of a Sacred Deer (2017) 

https://www.youtube.com/embed/CQFdGfwChtw

Jika kamu sedang mencari film thriller yang sengaja dirancang untuk mengganggu dan membuat kamu tidak nyaman sepanjang waktu, maka karya dari Yorgos Lanthimos ini awalah jawaban yang tepat. The Killing of a Sacred Deer (2017) menjerumuskan penonton ke dalam perselisihan keluarga yang berasal dari seorang anak problematik.

Sebagai pengingat, film ini memiliki klimaks yang akan membuatmu merinding selama beberapa waktu ke depan. Setelah menontonnya, kamu juga bisa menonton film lain dari Lanthimos:

  • Dogtooth (2009)
  • The Lobster (2015)
  • The Favourite (2018)

20. Burning (2018)

https://www.youtube.com/embed/oihHs2Errwk

Berlapis, metaforis, dan sulit dipahami, Burning (2018) harus ditonton berulang kali agar dapat dipahami sepenuhnya. Film ini merupakan adaptasi dari novel pendek Haruki Murakami, mengisahkan seorang pemuda, Jong-su (Yoo Ah-in), yang bertemu dengan teman masa kecilnya, Hae-mi (Jeon Jong-seo).

Namun, semua hal berubah 180 derajat ketika mereka bertemu dengan pemuda misterius bernama Ben (Steven Yeun) yang mencurigai kalau Jong-su akan mencelakai Hae-mi. Film kontemporer ini merupakan potret serius dari kekecewaan pemuda dan kecemasan kelas pekerja, sekaligus kritik keras terhadap era postmodern.

21. Dark Waters (2019)

https://www.youtube.com/embed/RvAOuhyunhY

Terakhir, ada film thriller yang cukup unik karena menyangkut isu lingkungan. Dibintangi Mark Ruffalo dan Anne Hathaway, Dark Waters (2019) berkisah tentang seorang pengacara yang menggugat perusahaan kimia dengan tuduhan telah mencemari sumber air dan membahayakan kehidupan masyarakat sekitarnya.

Di tengah perjuangannya tersebut, sang pengacara terpaksa mempertaruhkan nyawanya untuk mengekspos mereka. Sejujurnya, film ini sangat mencekam sekaligus menakutkan. Setelah menontonnya kita akan bertanya-tanya, apakah alat masak yang kita pakai sudah aman dari bahan kimia? Atau, apakah ada zat kimia mematikan di dalam tubuh kita?

Tak cuma sekadar menegangkan, beberapa film di atas juga memiliki pesan moral yang dalam dan sindiran telak terhadap korporasi serta para kelas atas. Selamat menonton!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Thriller dengan Kisah Kelam dan Mencekam di Netflix

Shandy Pradana Photo Community Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya