5 Tanda Lingkungan Kerja Kamu Terinfeksi Toxic Positivity, Waspada!
Kamu pasti pernah merasakan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah kalian dengan istilah toxic? Rasanya kita sudah tidak asing dengan istilah toxic dalam kehidupan sehari-hari. Toxic merupakan hal yang merujuk kepada sesuatu yang mempunyai pengaruh buruk terhadap diri, baik secara mental maupun fisik. Dalam menjalankan kehidupan, pastinya akan terpapar dengan sesuatu yang toxic, karena tidak selalu akan mendapatkan hal-hal yang selalu positif. Tapi, bagaimana jadinya kalau sesuatu yang positif bisa menjadi toxic? Itu dikenal dengan toxic positivity.
Toxic positivity merupakan kondisi di mana seseorang menuntut, memaksa, atau memiliki obsesi untuk terus berpikir dan merasakan emosi positif. Dengan mengabaikan emosi negatif, seperti marah, kecewa, menangis yang sebenarnya perlu untuk dirasakan. Toxic positivity bisa terjadi di mana pun. Salah satunya di lingkungan tempat bekerja.
Setiap individu pasti menginginkan bisa bekerja di lingkungan kerja yang sehat. Lingkungan kerja yang sehat dapat mendukung produktivitas serta kinerja karyawan. Namun, tidak semua perusahaan menyadari bahwa mereka telah terinfeksi oleh toxic positivity dari kebiasaan atau budaya yang diterapkan di perusahaan tersebut. Dengan demikian, perlu untuk mengetahui tanda toxic positivity yang mungkin terjadi di lingkungan kerjamu.
1. Selalu melihat sisi positif dari suatu kegagalan
Dalam dunia kerja pasti ada suatu keberhasilan dan kegagalan dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab. Tak jarang dari kita sering mengalami kegagalan. Melalui kegagalan tersebut pastinya timbul rasa sedih, marah, bahkan kecewa. Secara tak sadar kita berusaha untuk mengontrol bahkan menolak emosi negatif dengan melihat sisi positif.
Melihat sisi positif dari suatu kegagalan merupakan hal yang wajar dan tidak salah. Namun, ketika hal itu dilakukan dalam jangka waktu yang lama, akan membuat kita tak pernah mencari solusi dari kegagalan itu. Emosi negatif memang terkadang membuat kita merasa tidak nyaman dalam mengekspresikannya. Akan tetapi, melalui emosi tersebut kita akan berpikir untuk mencari solusi supaya tidak mengulang kegagalan dan merasakan emosi yang membuat kita tidak nyaman di kemudian hari.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sepele yang Sebaiknya Dihindari di Tempat Kerja, Catat!
Baca Juga: 5 Perbedaan KOL dan Influencer yang Wajib Kamu Tahu, Mirip?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.